Verifikasi Data Penskoran Data Pengelompokan data

43 Helmi Rahmat, 2013 Kecenderungan Kepribadian Peserta Didik Berdasarkan Tingkat Gejala Stres Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 20112012. Sedangkan studi dokumentasi dilakukan dengan menginventarisir data hasil inventori kepribadian EPPS peserta didik kelas X SMA SMA Negeri 1 Garut dan SMA Negeri 6 Garut tahun ajaran 20112012.

F. Analisis Data

1. Verifikasi Data

Verifikasi data dilakukan untuk menyeleksi data yang terkumpul sehingga diketahui data tersebut dapat diolah atau tidak. Adapun tahap verifikasi yang dilakukan ialah: a. Memeriksa angket yang terkumpul harus sama dengan angket yang disebar. b. Memeriksa angket yang terkumpul telah dijawab sesuai petunjuk pengisian. c. Memeriksa angket yang terkumpul tidak ada yang rusak atau bagian yang hilang. d. Menyeleksi kelengkapan data. Setiap responden harus memiliki dua data, yaitu data mengenai kepribadian dan data mengenai gejala stres peserta didik. Responden yang hanya memiliki satu data tidak dilibatkan sebagai anggota sampel.

2. Penskoran Data

Dalam proses ini, setiap jawaban yang diberikan oleh responden kemudian diberi skor sesuai dengan bobot yang telah ditetapkan. Angket penelitian memiliki alternatif jawaban dengan menggunakan skala dalam bentuk daftar checklist √. Adapun bentuk jawaban dan penyekoran adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Alternatif Jawaban Gejala Stres Akademik Alternatif Jawaban Bobot Sering SR 3 Kadang-kadang KD 2 Tidak Pernah TP 1 44 Helmi Rahmat, 2013 Kecenderungan Kepribadian Peserta Didik Berdasarkan Tingkat Gejala Stres Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Pengelompokan data

Setelah dilakukan penyekoran data, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan pengelompokan data gejala stres akademik peserta didik ke dalam tiga kategori, yaitu: tinggi, sedang, dan rendah. Adapun pengelompokan data dilakukan melalui tahapan sebagai berikut. a Menentukan Skor maksimal ideal yang diperoleh peserta didik dengan rumus: Skor maksimal ideal = jumlah item pernyataan x skor tertinggi Skor maksimal ideal = 85 x 3 = 255 b Menentukan Skor minimal ideal yang diperoleh peserta didik dengan rumus: Skor minimal ideal = jumlah item pernyataan x skor terendah Skor minimal ideal = 85 x 1 = 85 c Mencari rentang skor ideal yang diperoleh peserta didik dengan rumus: Rentang skor = Skor maksimal ideal – skor minimal ideal Rentang skor = 255 – 85 = 170 d Mencari interval skor dengan rumus: Interval skor = Rentang skor 3 Interval skor = 1703 = 56,67 Dari langkah langkah di atas, kemudian didapatkan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Gejala Stres Akademik Kategori Rentang Sangat Sesuai X Min Ideal + 2.Interval Sesuai Min Ideal + Interval X ≤ Min Ideal + 2.Interval Kurang Sesuai X ≤ Min Ideal +Interval Sudjana 1996: 47 Dengan menggunakan rumus yang dipaparkan diatas, maka diperoleh rentang skor untuk menentukan kedudukan peserta didik dalam kategori gejala sres, yaitu didapat skor ideal sebagai berikut. 45 Helmi Rahmat, 2013 Kecenderungan Kepribadian Peserta Didik Berdasarkan Tingkat Gejala Stres Akademik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Kriteria Tingkat Gejala Stres Akademik Kategori Rentang Sangat Sesuai X 198 Sesuai 142 X ≤ 198 Kurang Sesuai X ≤ 142

4. Teknik Analisis Data