Pengertian Story Picture cerita bergambar

Terra Tramidiya, 2014 Penerapan Media Story Picture untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran PKN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung. f. Sesuai dengan taraf berpikir siswa, memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berpikir siswa , sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh para siswa. Menyajikan grafik yang berisi data dan angka atau proporsi dalam bentuk persen bagi siswa SD kelas-kelas rendah tidak ada manfaatnya. Mungkin lebih tepat dalam bentuk gambar atau poster. Demikian juga diagram yang menjelaskan alur hubungan suatu konsep atau prinsip hanya bisa dilakukan bagi siswa yang telah memiliki kadar berpikir yang tinggi. Berdasarkan kriteria pemilihan media di atas, dapat disimpulkan bahwa pemilihan media pembelajaran selain penting, pada penggunaannya pun perlu diperhatikan. Seorang guru perlu memperhatikan penggunaan media dari ketepatan ketersediaan waktu, situasi, dan keterampilan guru dalam penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran digunakan bukan hanya sebagai alat bantu, tetapi diiringi pula dengan kualiatas kegunaannya dalam pembelajaran.

C. Media Story Picture

1. Pengertian Story Picture cerita bergambar

Story Picture adalah story berarti cerita sedangkan picture berarti gambar. Dalam bahasa Indonesia Story Picture berarti cerita bergambar. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia “cerita” adalah tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal peristiwa, kejadian, dsb. Sedangkan gambar adalah tiruan barang yang dibuat dengan coretan pada kertas dan sebagainya. Jadi cerita bergambar adalah rangkaian gambar yang tersusun secara beurutan dengan memiliki alur cerita. Cerita bergambar merupakan salah satu bentuk seni yang termasuk dalam bentuk grafis. Pendapat mengenai cerita bergambar menurut Putra dalam Galih Asri 2013 : 29 adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang Terra Tramidiya, 2014 Penerapan Media Story Picture untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran PKN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita biasanya cerita bergambar dicetak diatas kertas dan dilengkapi teks. Cerita bergambar merupakan media yang unik, menggabungkan teks dan gambar dalam bentuk yang kreatif, media yang sanggup menarik perhatian semua orang dari segala usia, karena memiliki kelebihan, yaitu mudah dipahami. Media cerita bergambar dalam pembelajaran merupakan rangkaian kegiatancerita yang disajikan secara berurutan kemudian siswa dilatih mengungkapkan adegan dan kegiatan tersebut yang apabila dirangkaikan akan menjadi suatu cerita terkait dengan materi yang disampaikan. Gambar dalam cerita akan lebih menarik lagi jika didasarkan khususnya pada kegiatan kehidupan siswa tanpa mengurangi isi dari materi yang disampaikan. Media cerita bergambar merupakan salah satu media yang tepat yang dapat digunakan untuk menstimulus kemauan dan kemampuan membaca nyaring pada siswa. Akronim cerita bergambar story picture, menurut Marcell Boneff mengikuti istilah cerpen cerita pendek yang sudah terlebih dahulu digunakan, dan konotasinya menjadi lebih bagus, meski terlepas dari masalah tepat tidaknya dari segi kebahasaan atau etimologis katanya. Tetapi menilik kembali pada kelahiran komik, maka adanya teks dan gambar secara bersamaan dinilai oleh Francis Laccasin 1971 sebagai sarana pengungkapan yang benar-benar orisinal. Kehadiran teks bukan lagi suatu keharusan karena ada unsur motion yang bisa dipertimbangkan sebagai jati diri komik lainnya. Karena itu di dalam istilah komik klasik Indonesia, cerita bergambar, tak lagi harus bergantung kepada cerita tertulis. Hal ini disebut Eisner sebagai graphic narration terutama di dalam film dan komik.

2. Fungsi dan Peranan Media Story Picture cerita bergambar

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KELAS X 5 SMA NEGERI 5 SURAKARTA

0 4 114

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA.

0 1 10

PENERAPAN TEKNIK BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH: Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas X Mia 2 SMA Negeri 26 Bandung.

1 6 57

PENGGUNAAN MEDIA TIME LINE UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRONOLOGIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas X MIA 1 SMA Negeri 15 Bandung.

7 33 51

PENERAPAN MEDIA LAGU UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH : Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 14 59

Penerapan pembelajaran kooperatif teknik picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMS Negeri 10 Yogyakarta pada materi animalia.

0 2 188

Penerapan metode picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa pada materi biologi vertebrata kelas X SMA GAMA Yogyakarta.

0 0 208

PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 KUPANG.

0 0 12

Penerapan pendekatan scientific untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar fisika siswa kelas x mia 1 sma negeri 1 Karanganom Artikel

0 0 6

Penerapan Pembelajaran Melalui Teknik Picture and Picture untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri ediri | Mita Lukiani | Magister Scientiae 1 SM

0 0 12