Terra Tramidiya, 2014 Penerapan Media Story Picture untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam
Pembelajaran PKN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan
dengan tujuan tertentu. Kata motivasi seringkali berkaitan dengan pembelajaran. Oleh karena itu motivasi sangat dibutuhkan oleh siswa dalam pembelajaran, dengan tujuan
pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien. Seperti yang dijelaskan oleh Sadiman 2007 : 73 , yaitu:
Kata “motif”, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakuakn sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam
dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu suatu tujuan. Bahkan motif diartikan sebagai suatu kondisi intern
kesiapsiagaan. Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-
saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakanmendesak.
Sedangkan menurut Mc. Donald dalam Sadirman 2007 : 73, motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya
“feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Adanya tujuan akan
mempengaruhi diri seseorang ditandai dengan timbulnya perubahan yang mendorong adanya suatu motivasi.
Pendapat lain mengenai motivasi menurut Sadirman 2007 : 75 yaitu: Motivasi merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi
tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakan perasaan tidak
suka itu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh faktor dari luar tetapi motivasi itu adalah tumbuh dari diri seseorang. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat
dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang
Terra Tramidiya, 2014 Penerapan Media Story Picture untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam
Pembelajaran PKN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.
Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah suatu dorongan yang berasal dari dalam diri yang membuat seseorang menjadi
terangsang untuk melakukan kegiatan belajar tanpa ada paksaan ataupun tekanan dari manapun, sehingga menimbulkan suatu perubahan berupa daya penggerak siswa
dalam kegiatan belajar mengajar. Motivasi belajar pada siswa cenderung rendah, dan kurang dalam pembelajaran.
Hal tersebut membuat siswa mendapatkan hasil yang kurang maksimal dalam pelajaran, sehingga tujuan dari pembelajaran belum tercapai. Jaynes dan Wlodkowski
2004 : 11 mengatakan bahwa “motivasi belajar adalah suatu nilai dan suatu dorongan untuk belajar”. Motivasi merupakan perubahan dalam diri seseorang untuk
mencapai tujuannya. Terdapat tiga unsur yang saling berkaitan menurut Hamalik 2003 : 158 yaitu:
a. Motivasi dimulai dari adanya perubahan energi dalam diri pribadi.
Perubahaan-perubahan dalam motivasi timbul dari perubahan-perubahan tertentu di dalam sistam neuropisiologis dalam organism manusia, misalnya
krena terjadi perubahan dalam system percernaan maka timbul motif lapar. Tapi ada juga perubahan energi yang tidak diketahui.
b. Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan affective arousal. Mula-mula
merupakan ketegangan psikologis, lalu merupakan suasana emosi. Suasana emosi ini menimbulkan kelakuan yang bermotif. Perubahan ini mungkin
bisa dan mungkin juga tidak, kita hanya dapat melihatnya dalam perbuatan. Seorang terlibat dalam suatu diskusi, karena dia merasa tertarik pada
masalah yang akan dibicarakan maka suaranya akan timbul dan kata- katanya dengan lancer dan cepat akan keluar.
c. Motivasi ditandai dengan reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Pribadi yang
bermotivasi mengadakan respons-respons yang tertuju ke arah suatu tujuan. Respons-respons itu berfungsi mengurangi ketegangan yang disebabkan
oleh energy dalam dirinya. Setiap respons merupakan suatu langkah kea rah
Terra Tramidiya, 2014 Penerapan Media Story Picture untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam
Pembelajaran PKN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mencapai tujuan, misalnya A ingin mendapatkan hadiah maka ia akan belajar, mengikuti ceramah, bertanya, membaca buku, dan mengikuti tes.
Bertolak belakang dengan uraian di atas, dalam pembelajaran motivasi siswa cenderung menurun akibat proses pembelajaran yang membosankan seperti yang
diungkapkan oleh Jaynes dan Wlodkowski 2004 : 20 setidaknya ada tiga penyebab menurunnya motivasi belajar yaitu:
a. Desain sistem penilaian di sekolah
b. Meningkatnya komplesitas belajar yang sudah maju
c. Daya tarik dan gangguan-gangguan dunia yang sangat hebat, yang
berdengung memanggil-manggil disekitarnya. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa saat ini sistem penilaian
yang ada pada pendidikan formal hanya dilihat dari kehadiran dan kemampuan mereka dalam memahami materi pelajaran, soal ujian yang diujikan berbentuk soal
pilihan ganda dan terkadang berbentuk hafalan. Motivasi belajar merupakan hal yang sangat penting untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui pendidikan
dalam hal ini ialah siswa. Perkembangan jaman yang terjadi saat ini begitu pesat mulai dari teknologi sampai kepada gaya hidup yang membuat siswa lebih tertarik
pada bidang tersebut, yang pada akhirnya siswa tidak menjadikan pendidikan sebagai fokus kegiatan utama. Oleh sebab itu perlu adanya perubahan pembelajaran yang
menjadikan siswa lebih termotivasi dalam kegiatan belajar agar tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri.
2. Fungsi Motivasi