6
Q = MVS + D TA
Keterangan: MVS = Market value of all outstanding stock, merupakan nilai pasar saham
yang diperoleh dari perkalian jumlah saham yangberedar dengan harga saham.
D = Debt. merupakan besarnya nilai pasar hutang. TA = Firm’s asset’s merupakan total aser perusahaan.
2. Rasio Profitabilitas
a. Operating Profit Margin OPM adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
bersih setelah dipotong pajak Alexandri 2008:200. Secara matematis profit margin diformulasikan, sebagaimana disajian dalam ICMD :
OPM= Penjualan
EAT
Keterangan: EAT : Laba setelah pajak
OPM : Profit margin b. Return On Asset ROA merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan
perusahaan serta efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan harta yang dimiliki dalam aktivitas operasionalnya. Secara matematis dapat
diformulasikan ICMD:
TA NIAT
ROA =
Keterangan : NIAT :
Net Income after tax
pendapatan bersih setelah pajak TA : Total Asset
c.
Return on Equity ROE
merupakan rasio antara laba setelah pajak atau
net income after tax NIAT
terhadap total modal sendiri
equity
yang berasal dari setoran modal pemilik, laba tak dibagi dan cadangan lain yang
dikumpulkan oleh perusahaan. ROE dapat diformulasikan ICMD:
7
Equity NIAT
ROE
= Keterangan :
ROE = Return On Equity NIAT = Laba bersih setelah pajak
Equity = Total modal sendiri
2. Rasio Likuiditas
a.
Current Ratio
. Rasio ini menujukkan besarnya kewajiban lancar yang ditutup dengan aktiva yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam jangka
pendek. Rasio ini dihitung dengan cara membagi aktiva lancar dengan kewajiban lancar Brigham dan Houston, 2001: 79. Berkaitan dengan hal
tersebut rumus yang digunakan adalah ICMD:
Curret Ratio
= Aktiva Lancar Hutang Lancar
b.
Quick Ratio
. Rasio ini dihitung dengan membagi penjualan dengan persediaan, yang didefinisikan sebagai penjualan dibagi dengan persediaan.
Adapun rumus yang digunakan dalam penghitungan rasio perputaran piutan adalah Brigham dan Houston, 2001:
Quick Test Ratio
= Aktiva Lancar – Persediaan Hutang Lancar
3. Rasio Leverage
Rasio Leverage
merupakan ukuran yang memperlihatkan sejauh mana perusahaan dalam membiayai aktivanya menggunakan pembiayaan utang total
utang dalam struktur modal perusahaan untuk membiayai kegiataan perusahaan. Brigham dan Waston, 2001.
Leverage
perusahaan menunjukkan hutang yang dimiliki perusahaan yang diukur dengan
Debt To Equity Ratio
DER. Perhitungan rasio total utang terhadap ekuitas dapat disajikan sebagaimana rumus persamaan berikut ini ICMD:
Total Kewajiban DER =
Ekuitas pemegang saham
8
C. Metode Penelitian 1. Populasi dan Sampel