Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah

2 PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Perioda 2008-2011 Oleh; Wahyudi Asto Nugroho ABSTRACT This study examined the effect of disclosure of Operating Profit Margin OPM, Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Current Ratio CR, Quick Ratio QR, and Leverage Ratio of Firm value. The research objective is to find empirical evidence of a the influence of the Operating Profit Margin OPM to firm value,b the influence of the Return on Asset ROA to firm value, c the influence of the Return on Equity ROE to firm value,d the influence of the Current Ratio CR to firm value,e the influence of the Quick Ratio QR to firm value,f the influence of the Leverage Ratio to firm value. The sample in this study is a manufacturing company listed in Indonesian Stock Exchange IDX in span of years 2008–2011. Study sample is as much as 44 companies with 136 observations. Analysis of data using multiple regression analysis to all hyphotesis. The results showed that the Operating Profit Margin OPM have a significant effect to firm value. Return on Asset ROA have a significant effect to firm value. Return on Equity ROE have a significant effect to firm value. Current Ratio CR does not have a significant effect to firm value. Quick Ratio QR have a significant effect to firm value. Leverage Ratio LR have a significant effect to firm value. With Goodness of Fit Test showed that 63,4 Operating Profit Margin OPM, Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Current Ratio CR, Quick Ratio QR, and Leverage Ratio of corporate value, while the rest equal to 36,6 influenced by other variable which do not checked. Keyword: Firm Value, Operating Profit Margin OPM, Return on Asset ROA, Return on Equity ROE, Current Ratio CR, Quick Ratio QR, and Leverage Ratio LR

A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah

Optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui tata kelola perusahaan yang baik good corporate governance dan pelaksanaan fungsi manajemen keuangan secara optimal, dimana satu keputusan keuangan yang diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan berdampak pada nilai perusahaan. Menurut Hasnawati 2005, manajemen keuangan menyangkut penyelesaian atas keputusan penting yang diambil perusahaan, antara lain keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen. Nilai perusahaan pada dasarnya dapat diukur melalui beberapa aspek, salah satunya adalah harga pasar saham perusahaan, karena harga pasar saham 3 perusahaan mencerminkan penilaian investor keseluruhan atas setiap ekuitas yang dimiliki. Harga pasar saham menunjukkan penilaian sentral dari seluruh pelaku pasar. Harga pasar saham bertindak sebagai barometer kinerja manajemen perusahaan. Peningkatan nilai perusahaan ini dapat tercapai apabila ada kerja sama antara manajemen perusahaan dengan pihak lain yang meliputi sharehoder maupun stakeholder dalam membuat keputusan-keputusan keuangan dengan tujuan memaksimumkan modal kerja yang dimiliki. Beberapa hasil penelitian tentang perkembangan nilai perusahaan menunjukkan hasil yang beragam. Penelitian oleh Sudjoko dan Soebiantoro 2007 menunjukkan bahwa, struktur kepemilikan, faktor ekstern dan intern serta leverage berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Meric, et.al 2007 menunjukkan bahwa, perusahaan industri yang sama di negara-negara yang berbeda cenderung untuk mempunyai karakteristik keuangan serupa dengan pengintegrasian yang meningkatkan nilai perusahaan. Sianipar 2009 menunjukkan adanya hubungan antara efisiensi nilai tambah perusahaan pada rasio profitabilitas ROA, ROE, CAP dan capital gain investor di sektor perbankan dan asuransi. Wijaya dan Wibawa 2011 menunjukkan bahwa, keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, dimana 17,8 perubahan nilai perusahaan dipengaruhi oleh keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan dividen. Khatab et.al 2011 menunjukkan bahwa, rasio leverage dan growth berpengaruh positif terhadap ROA dan ROE sehingga meningkatkan nilai perusahaan. Hermawati 2011 menunjukkan bahwa, ROA dan ROE berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Saleem dan Rahman 2011 secara empiris menunjukkan adanya hubungan antara rasio likuiditas dan rasio profitabilitas yang memberikan dampak pada peningkatan nilai perusahaan. Sedangkan hasil penelitian Mulyadi dan Anwar 2011 menunjukkan bahwa, tiga ukuran profitabilitas berupa; ROA, ROE, dan NPM ditambah model non keuangan, yaitu Coorporate Social Responsibility CSR berpengaruh terhadap nilai perusahaan Tobin’s Q. Berkaitan dengan beberapa hasil penelitian tersebut, penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian yang dilakukan Khatab et.al 2011 4 dan memfokuskan pada analisis nilai perusahaan dan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Beberapa perbedaan mendasar dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, antara lain; Pertama, adanya penambahkan variabel bebas pada rasio-rasio keuangan. Kedua; pada periode amatan, yaitu menggunakan data sekunder selama 4 tahun terakhir 2008-2011, hal ini bertujuan untuk mengetahui hasil yang lebih baik apabila dilakukan perluasan periode amatan dalam laporan tahunan. Ketiga, dalam penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur, dikarenakan jenis usaha atau sektor manufaktur ini memiliki jumlah emiten yang cukup besar, sehingga akan menyediakan sampel yang relatif cukup untuk dilakukan analisis. Sehubungan dengan penambahan variabel bebas pada rasio keuangan, berupa; operating profit margin OPM, current ratio CR, dan quick ratio QR dapat dikemukakan bahwa, rasio profitabilitas untuk aspek operating profit margin OPM diindikasi dapat memberikan kontribusi pada peningkatan nilai perusahaan. Hal ini dikarenakan OPM dapat mengukur seberapa banyak keuntungan operasional yang dapat diperoleh dari penjualan, dimana operating profit margin OPM yang tinggi menandakan kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu sehingga semakin baik rasio OPM, maka akan dapat meningkatkan nilai perusahaan. Selanjutnya, kontribusi variabel likuiditas pada aspek current ratio CR dan quick ratio QR dalam meningkatkan nilai perusahaan dapat dikemukakan bahwa, rasio-rasio ini memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya, dimana semakin besar prosentase current ratio CR dan quick ratio QR, maka perusahaan memiliki tingkat likuidasi yang baik, sehingga akan memberikan persepsi positif terhadap kondisi perusahaan serta akan meningkatkan nilai perusahaan di mata investor. Hal ini sebagaimana dikemukakan Husnan 2005 bahwa, likuiditas adalah suatu aktiva yang dapat diubah dalam ukuran satuan moneter untuk digunakan sebagai alat pembayaran yang paling lancar karena dapat diterima secara luas sebagai media pertukaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi akademisi dan praktisi pasar modal, khususnya dalam mengalisis faktor-faktor yang 5 mempengaruhi nilai perusahaan. Berpijak pada uraian yang telah dikemukakan tersebut, maka judul penelitian ini adalah: “Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage Terhadap Nilai Perusahaan” yang merupakan studi pada perusahaan sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2011.

2. Perumusan Masalah

Berkaitan dengan uraian masalah yang telah dijelaskan, rumusan permasalahan yang dapat dikemukakan adalah; 1 Apakah profitabilitas OPM, ROA, dan ROE berpengaruh terhadap nilai perusahaan?. 2 Apakah rasio likuiditas Curent Ratio dan Quick Ratio berpengaruh terhadap nilai perusahaan? dan 3 Apakah leverage perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan?

3. Tujuan Penelitian

Berpedoman pada permasalahan yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: 1 Menganalisis pengaruh profitabilitas yang mencakup OPM, ROA, dan ROE terhadap nilai perushaan. 2 Menganalisis pengaruh rasio likuiditas yang mencakup Curent Ratio CR dan Quick Ratio QR terhadap nilai perusahaan dan 3 Menganalisis pengaruh leverage perusahaan terhadap nilai perusahaan.

B. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Nilai Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh faktor-faktor fundamental terhadap tingkat pengungkapan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2005-2009

1 4 98

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja, Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Ukuran Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2011 – 2015)

1 5 126

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011).

1 5 15

PENDAHULUAN Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Sektor Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011).

0 1 7

Pengaruh Kebijakan Dividen, Likuiditas, Profitabilitas Dan ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

1 15 29

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 96

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011).

0 0 14

Pengaruh Likuiditas, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA -

1 3 118