Rahmat Sudrajat, 2012 Pengaruh Pembelajaran Pkn Berbasis Portofolio Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Sebagai
Warganegara Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
3. Menerapkan
pembelajaran PKn
berbasis portofolio
terhadap pengembangan  warganegara  muda  pada  kelas  eksperimen  dan
pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. 4.
Melakukan  observasi  keterlaksanaan  pembelajaran  PKn  berbasis portofolio terhadap pengembangan warganegara muda.
5. Memberikan  post-test  pada  kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol  untuk
mengetahui pembelajaran
PKn berbasis
portofolio terhadap
pengembangan warganegara muda setelah mendapat perlakuan. 6.
Pengolahan  dan  Analisis  Data,  menghitung  daya  gain  yang  dinormalisasi pemahaman
pembelajaran PKn
berbasis portofolio
terhadap pengembangan  warganegara  muda  untuk  eksperimen  dan  kelas  kontrol,
melakukan  uji  normalitas  data  gain  yang  dinormalisasi,  melakukan  uji homogenitas  varians,  melakukan  uji  kesamaan  dua  rata-rata,  serta
melakukan analisis data angket dan observasi.
H. Metodologi Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  dengan  menggunakan  metode  kuasi eksperimen  dengan  desain  non-equivalen  control  groups  pre-test  post-test
design.  Pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  dilakukan  dengan menggunakan  tes  Sematik      Deferential  Osgood,  skala  Likert,  kuesioner  dan
observasi.  Analisis  terhadap  data  dilakukan  dengan  bantuan  statistical programme for social sciences SPSS for window version 17.
Rahmat Sudrajat, 2012 Pengaruh Pembelajaran Pkn Berbasis Portofolio Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Sebagai
Warganegara Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
I. Populasi Dan Sampel Penelitian
Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X  SMA  Bina  Dharma  2  Bandung  yang  terdiri  dari  2  kelas  dengan  jumlah  60
siswa. Yang beralamat di Jalan Babakan Sari I no 131 Kelurahan Babakan Sari Kecamatan  Kiaracondong.  Sedangkan  yang  menjadi  sampelnya  dalam
penelitian  ini  adalah  siswa  SMA  Bina  Dharma  2  Bandung  Kelas  X-2  yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa SMA Bina Dharma 2
Bandung Kelas X-1 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas control.
J. Paradigma Penelitian
Gambar 1.2 Paradigma Penelitian
Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan Langkah-langkah
1.  Identifikasi masalah 2.  Memilih masalah
sebagai bahan kajian kelas
3.  Mengumpulkan informasi
4.  Mengembangkan portofolio kelas
5.  Menyajikan portofolio kelas
6.  Melakukan rekleksi pengalaman belajar
c. Perilaku
Moral moral action
Portofolio project citizen
a. Pengetahuan
Moral moral
knowing
b. Perasaan
Moral moral feeling
Temu an
Peneliti
Terbentuknya karakter warga negara muda
Kesimpul an
Rekomen dasi
Rahmat Sudrajat, 2012 Pengaruh Pembelajaran Pkn Berbasis Portofolio Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Sebagai
Warganegara Universitas Pendidikan Indonesia
| Repository.Upi.Edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Alur Penelitian
Metode  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode Eksperimen  kuasi.  Dalam  penelitian,  yang  menjadi  fokus  adalah  pengaruh
pembelajaran PKn berbasis portofolio terhadap pengembangan karakter siswa sebagai  warganegara.  Penelitian  bermaksud  melihat  hubungan  sebab  akibat.
Variabel  bebasnya  pembelajaran  PKn  berbasis  portofolio,  sedangkan  variabel terikatnya adalah karakter siswa sebagai warganegara. Metode yang digunakan
adalah  penelitian  Eksperimen  kuasi  Best,  1982.    Metode  tersebut  dilakukan untuk  memperoleh  informasi  yang  merupakan  perkiraan  bagi  informasi  yang
dapat  diperoleh  dengan  eksperimental  sesungguhnya,  dalam  keadaan  tidak memungkinkan untuk mengontrol atau mengendalikan semua variabel.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  eksperimen  dengan  menggunakan desain  penelitian  Eksperimen  kuasi  yang  bertujuan  untuk  mengetahui
pengaruh  pembelajaran  PKn  berbasis  portopolio  terhadap  pengembangan karakter siswa sebagai warganegara. Desain yang digunakan dalam penelitian
ini  adalah  non-equivalent  control  group  pre-test  post-test  design  Campbell dan Stanley, 1963: 47. Dalam desain ini kedua kelompok tidak dipilih secara
random.  Dengan  desain  ini  sampel  dibagi  dalam  2  kelompok  yaitu  satu kelompok  dengan  eksperimen  dan  satu  kelompok  lagi  dengan  kelompok