Calon Anggota Legislatif Kerangka Teori yang Digunakan Pendekatan Teoritis yang digunakan

f. Kapabilitas, yakni kemampuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, kemudian merumuskan aspirasi tersebut terhadap bentuk pernytaan yang jelas dan menyampaikan hasil rumusan itu kepada masyarakat. 3. Kontrol rekrutmen politik Caleg, merupakan peran yang dilakukan DPC Partai Demokrat dalam mengontrol jalannya rekrutmen Caleg. Adapun pelaksanaan kontrol rekrutmen politik dilakukan pada: 33 a. Bakal calon Legislatif dari internal partai. b. Bakal calon Legislatif dari eksternal partai.

3. Calon Anggota Legislatif

Calon anggota legislatif adalah seseorang yang nantinya akan bertindak untuk mewakili partainya dalam lembaga legislatif yang di pilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Untuk mengukur calon anggota legislatif dapat dilihat dari apakah sudah menjalani proses rekrutmen Caleg. Rekrutmen diartikan sebagai seleksi seseorang untuk menjadi calon anggota legislatif yang sesuai dengan kriteria dan syarat yang telah ditetapkan oleh partai. 33 Michael Rush, Phillip Althoff, Op.Cit. hal: 247 Skema Pemikiran Penelitian ---------------------- Narasi skema pemikiran penelitian dilatarbelakangi oleh undang- undang No.2 Tahun 2008 tentang partai politik, merupakan undang-undang revisi dari undang- undang No.31 Tahun 2002 tentang Partai Politik. Dalam undang-undang Partai Politik ini dibahas segala sesuatu yang mencakup mengenai partai politik mulai dari pembentukan partai politik, azas, ciri sampai pada rekrutmen politik yang dilakukan oleh partai. Mengacu pada Undang-Undang tersebut maka peneliti mengambil Partai Demokrat di kabupaten Agam sebagai kasus dan lokasi penelitian. Disini akan dijelaskan mengenai peningkatan jumlah calon legislatif Demokrat yang lolos di pemilu legislatif tahun 2004 meningkat di tahun 2009. Menjadi sangat signifikan melihat Demokrat adalah bentuk partai baru dan kadernya masih sedikit di Agam. Berkaitan dengan itu asumsi yang diajukan terletak pada rekrutmen penetapan calon legislatif untuk pemilihan legislatif tahun 2009. Karena pada Pileg tahun 2004 DPC Demokrat Agam kurang memberikan kesempatan yang sama kepada semua warga negara untuk mencalonkan diri sebagai Caleg. Hanya di kabupaten Agam partai Demokrat mengalami peningkatan yang signifikan dari 0 kursi menjadi 11 kursi. Melalui rekrutmen politik yang dikemukakan oleh Rush dan Althoff tentang mekanisme rekrutmen dengan tiga indikator penyediaan, kriteria dan kontrol dan dielaborasikan dengan kriteria Caleg Usia, popularitas, pendidikan, keuangan dan finansial, kapabilitas, akseptabilitas oleh Richard.S Katz dan William Crotty yang akan membedah pola apa yang digunakan oleh DPC partai Demokrat dalam menetapkan Caleg pada Pemilu Legislatif 2009 di kabupaten Agam. Terakhir akan dilihat perbedaan pola rekrutmen terhadap Caleg pada Pileg tahun 2004 dengan Pileg 2009. Partai Demokrat Tahun 2004 Tahun 2009 Pola Rekrutmen Rush dan Althoff Analisis perbedaan Pola Pileg DPRD Kab. Agam tahun 2004 tidak meraih kursi Pileg DPRD Kab. Agam tahun 2009 meraih 11 kursi Indikator Rekrutmen 1. Penyediaan 2. Kriteria 3. Kontrol Penetapan Caleg Undang-undang No: 2 tahun 2008 tentang Partai Politik BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Desaian Penelitian