Metode Penelitian Desain Penelitian

Semakin lama, diharapkan semakin meningkat perubahannya atau pencapaian hasilnya. Dalam perencanaan Kemmis menggunakan sistem spiral yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi, perencanaan kembali merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang pemecahan permasalahan. Sebelum pelaksanaan tindakan, pertama membuat rencana tindakan yang akan dilakukan. Kedua, setelah rencana tersusun dengan matang barulah tindakan tersebut dilakukan. Ketiga, bersamaan dengan dilakukannya tindakan, dilakukan pengamatan mengenai proses pelaksanaan tindakan itu sendiri. Keempat, berdasarkan hasil tersebut kemudian dilakukan refleksi atas tindakan yang telah dilakukan. Jika hasil refleksi menunjukan perlunya dilakukan Berikut bagan model spiral Kemmis dan Taggar Gambar 3.2 Model Spiral Kemmis dan Mc Taggart Wiraatmadja, 2005 : 66 Apabila dicermati pada bagan di atas, desain model Kemmis Taggart ini pada hakekatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu: 1. Perencanaan planning yaitu rencana tindakan yang akan dilaksanakan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku sebagai solusi; 2. Pelaksanaan tindakan action yaitu sesuatu yang akan dilakukan oleh peneliti sebagai upaya perbaikan, perubahan dan peningkatan yang diinginkan; 3. Mengobservasi observe yaitu aktivitas mengamati proses dan hasil dari suatu tindakan yang dilakukan; 4. Refleksi reflection yaitu suatu kegiatan mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil dari suatu tindakan, maka rencana tindakan yang dilaksanakan berikutnya mengulang suatu tindakan dengan cara memperbaiki atau mengoptimalkan dari suatu tindakan sebelumnya. Demikian seterusnya sampai target yang ditetapkan tercapai. Oleh karena itu, pengertian siklus pada kesempatan ini ialah suatu putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan model siklus diatas, maka dalam penelitian ini terdiri dari beberapa siklus yaitu: a. Siklus 1, memperbaiki permasalahan yang ditemukan pada saat observasi dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share. b. Siklus 2, memperbaiki permasalahan yang timbul pada proses perbaikan siklus 1 yang telah dilaksanakan, sehingga permasalahan yang ditemukan dapat diperbaiki sampai hasilnya sesuai dengan harapan.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah berbentuk siklus, setiap siklus terdiri dari 1 pertemua 2 jam pelajaran. Pada akhir pertemuan diharapkan tercapainya tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik. Pengertian siklus pada kesempatan ini ialah suatu putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Model siklus tersebut meliputi langkah-langkah kegiatan sebagai berikut :

1. Tahap Perencanaan Tindakan

Perencanaan tindakan penelitian tindakan kelas disusun berdasarkan masalah yang hendak dipecahkan dan hipotesis yang diajukan. Rencana tindakan disusun untuk menguji secara empirik ketetapan hipotesis tindakan yang diajukan. Pada tahap ini, berbagai masalah yang mungkin terjadi pada saat pelaksanaan tindakan dipersiapkan antisipasinya. Adapun langkah-langkah kegiatan dalam tahap perencanaan tindakan adalah sebagai berikut. a. Membuat skenario pembelajaran membaca pemahaman dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share. b. Membuat alat evaluasi belajar untuk melihat sejauh mana peningkatan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share. c. Menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian. d. Membuat instrumen penelitian yang berupa lembar observasi kinerja guru, lembar observasi aktivitas siswa, lembar tes belajar, lembar wawancara untuk guru, serta lembar wawancara untuk siswa.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan pembelajaran membaca pemahaman dengan menjawab pertanyaan bacaan di kelas III SDN Sukatani dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share. Apabila dalam pelaksanaan siklus pertama tujuan pembelajaran belum tercapai, maka diperbaiki pada pelaksanaan siklus kedua sampai tujuan dan target tercapai. Adapun pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair and share tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat. terlampir.

3. Tahap Observasi

Kegiatan observasi dilakukan bersama dengan dilaksanakannya tindakan. Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII SMP SWASTA ANGKASA MEDAN.

0 5 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (Think Pair Share) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII RKBI SMP MUHAMMADIYAH 7 SURA

0 4 14

PENERAPAN TEKNIK TPS (THINK, PAIR, AND SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 2 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK.

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS III SDN AJUNG 03 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014 2015

0 0 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA

0 0 9

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VC SDN 165 Pekanbaru

0 1 15