Siswa dikatakan tuntas apabila mendapat skor sama dengan atau lebih dari 70. Dan siswa yang mendapat skor kurang dari 70 dikatakan belum tuntas. Dengan
langkah ini akan diketahui siswa yang tuntas dan belum tuntas.
2. Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Patton Moleong, 2002 : 103 mengemukakan
bahwa: Proses mengatur urutan data, mengorganisasi kedalam suatu pola,
kategori dan satuan uraian dasar. Ia membedakannya dengan penafsiran yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian
dan mencari hubungan diantara dimensi- dimensi uraian”
Analisis data dalam pelaksanaan penelitian kualitatif telah dilakukan sejak pengumpulan informasi, maka sejak itulah analisis terhadap data yang ditemukan
dilakukan. Analisis data ini dilakukan oleh peneliti sejak awal, pada setiap aspek kegiatan penelitian, Proses analisis data dalam penelitian ini dimulai dengan
menelaah dan mempelajari seluruh data yang terkumpul dari berbagai instrument penelitian. Kemudian data tersebut direduksi dengan jalan membuat abstrak yaitu
merangkumnya menjadi intisari yang terjaga kebenarannya. Selanjutnya data tersebut disusun dan dikategorikan, disajikan, dimaknai,dan terakhir diperiksa
kebenarannya. Kegiatan akhir yang dilaksanakan adalah dengan mengadakan pemeriksaan validasi data.
G. Validasi Data
Merujuk pada Hopkins Wiriaatmadja, 2005 : 170 „Untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan yang didasari atas empat kriteria
yang digunakan
yaitu derajat
kepercayaan credibility,
keteralihan transferability, ketergantungan dependability, dan kepastian
confirmability’. Teknik validasi yang akan digunakan untuk mencapai kriteria tersebut adalag
sebagai berikut: 1.
Triangulasi Untuk menguji validitas data, peneliti menggunakan triangulasi data,
triangulasi metode, dan triangulasi teori. Triangulasi data yaitu membandingkan
dan mengecek kembali derajat kepercayaan suatu informasi yang telah diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Informasi dari narasumber yang satu
dibandingkan dengan informasi dari narasumber yang lainnya. Triangulasi metode yaitu mengumpulkan data yang sejenis tetapi dengan
menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. Misalnya kuesioner, tes hasil belajar dan observasi. Penggunaan metode pengumpulan data
yang berbeda ini diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya.
Triangulasi teori merupakan teknik yang menggunakan perspekstif lebih dari satu teori dalam membahas masalah yang dikaji. Selain itu, juga digunakan
review informan, yaitu teknik yang digunakan untuk menanyakan kembali kepada informan, apakah data yang diperoleh peneliti sudah valid atau belum.
2. Member Check
Member check, yaitu memeriksa kembali keterangan-keterangan atau informasi
yang diperoleh
selama observasi
dan kuesioner
dengan mengkonfirmasikannya bersama guru, mitra peneliti, dan siswamelalui diskusi
pada akhir tindakan. Peneliti memeriksa kembali keterangan atau informasi data yang diperoleh
selama observasi atau kuesioner, apakah keterangan atau informasi itu berubah atau tetap.
3. Audit Trail
Audit Trail, yaitu mengecek kebenaran prosedur dan metode yang dipakai peneliti
serta kesimpulan
yang diambil
oleh peneliti
dengan cara
mendiskusikannya bersama teman sejawat peneliti yaitu guru kelas III SDN Sukatani Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang. Peneliti mengecek
kebenaran prosedur dan metode pengumpul data dengan cara mendiskusikan dengan pembimbing dan teman-teman mahasiswa.
4. Expert Opinion
Expert Opinion, yaitu pengecekan data terakhir terhadap kesahihan temuan penelitian professional. Peneliti mencari pendapat atau nasihat ahli yang akan
memeriksa semua tahapan penelitian dan akan memberikan pendapat dan arahan