Karena tidak terdapat relasi logikafuzzyyang memiliki keadaan sekarang yang sama, maka tidak perlu dilakukan pengelompokan. Selanjutnya dilakukan penghitungan
terhadap peramalan jumlah peminat. Diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.2 Hasil peramalan jumlah peminat dengan Metode Automatic Clustering- Relasi Logika Fuzzy.
Tahun Jumlah Peminat
Hasil peramalan Error
2004 484
2005 479
481 -2
2006 466
467 -1
2007 507
505 2
2008 211
214 -3
2009 320
328 -8
2010 309
310 -1
2011 442
444 -2
2012 444
3.4.2 Peramalan dengan Metode FuzzyTime Series.
Definisikan semesta U sebagai [ �
���
− �
1
, �
�� x
+ �
2
] Dengan
�
���
= 211 dan �
���
= 507. Berdasarkan
�
���
dan �
���
dipilih: �
1
= 1 dan �
2
= 3 Sehingga, didefinisikan semesta U sebagai [
210, 510].
Selanjutnya membagi semesta ke dalam p panjang interval. Dipilih
� = 20. �
1
= [210, 225 �
2
= [225, 240 �
3
= [240, 255 �
4
= [255, 270 �
5
= [270, 285 �
6
= [285, 300 �
7
= [300, 315 �
8
= [315, 330 �
9
= [330, 345 �
10
= [345, 360
Universitas Sumatera Utara
�
11
= [360, 375 �
12
= [375, 390 �
13
= [390, 405 �
14
= [405, 420 �
15
= [420, 435 �
16
= [435, 450 �
17
= [450, 465 �
18
= [465, 480 �
19
= [480, 495 �
20
= [495, 510]
Selanjutnya dicari titik tengah dari masing-masing interval.Diperoleh, �
1
= 217,5 �
2
= 232,5 �
3
= 247,5 �
4
= 262,5 �
5
= 277,5 �
6
= 292,5 �
7
= 307,5 �
8
= 322,5 �
9
= 337,5 �
10
= 352,5 �
11
= 367,5 �
12
= 382,5 �
13
= 397,5 �
14
= 412,5 �
15
= 427,5 �
16
= 442,5 �
17
= 457,5 �
18
= 472,5 �
19
= 487,5 �
20
= 502,5
Selanjutnya dilakukan fuzzifikasi terhadap data jumlah peminat. Diperoleh hasil seperti pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Hasil fuzzifikasi jumlah peminat dengan Metode FuzzyTime series
Tahun Jumlah Peminat
Fuzzifikasi
2004 484
�
19
2005 479
�
18
2006 466
�
18
2007 507
�
20
2008 211
�
1
2009 320
�
8
2010 309
�
7
2011 442
�
16
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 3.3 dapat ditentukan relasi fuzzy. Misalnya, karena fuzzifikasi data jumlah peminat pada tahun 2004 adalah
�
19
dan fuzzifikasi data jumlah peminat pada tahun 2005 adalah
�
18
maka Relasi Logikafuzzy antara tahun 2004 dan 2005 adalah �
19
→ �
18
, dengan �
19
disebut keadaan sekarang dari relasi logikafuzzy dan �
18
disebut keadaan mendatang pada relasi logikafuzzy.Diperoleh hasil sebagai berikut: �
19
→ �
18
�
18
→ �
18
�
18
→ �
20
�
20
→ �
1
�
1
→ �
8
�
8
→ �
7
�
7
→ �
16
�
16
→ ≠
Karenaterdapat relasi logikafuzzy yang memiliki keadaan sekarang yang sama, maka perlu dilakukan pengelompokan.
Kelompok 1: �
1
→ �
8
Kelompok 2: �
7
→ �
16
Kelompok 3: �
8
→ �
7
Kelompok 3: �
16
→ ≠ Kelompok 4:
�
18
→ �
18
, �
20
Kelompok 5: �
19
→ �
18
Kelompok 6: �
20
→ �
1
Selanjutnya dilakukan penghitungan terhadap peramalan jumlah peminat. Diperoleh hasil seperti pada Tabel 3.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Hasil peramalan jumlah peminat dengan Metode FuzzyTime series
Tahun Jumlah Peminat
Hasil peramalan Error
2004 484
- -
2005 479
473 6
2006 466
488 -22
2007 507
488 19
2008 211
218 -7
2009 320
323 -3
2010 309
308 1
2011 442
443 -1
2012 -
443 -
Perbandingan hasil peramalan dengan menggunakan Metode Automatic Clustering- Relasi Logika Fuzzy dengan Metode FuzzyTime Series dapat dilihat pada Tabel 3.5
berikut ini.
Tabel 3.5 Perbandingan hasil peramalan antara Metode Automatic Clustering-Relasi Logika Fuzzy dan Metode FuzzyTime Series.
Tahun Jumlah Peminat
Hasil peramalan dengan Metode
Automatic Clustering- Relasi Logika
Fuzzy Hasil Peramalan dengan
Metode FuzzyTime Series
2004 484
- -
2005 479
481 473
2006 466
467 488
2007 507
505 488
2008 211
214 218
2009 320
328 323
2010 309
310 308
2011 442
444 443
MSE 12,43
134,43 Rata-rata error
-2,14 -6,43
2012 444
443
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan