Dasar-dasar Kemandirian dalam Belajar

Seperti yang di kutip Chabib Thoha, Smart memberikan pendapat bahwa untuk melihat prilaku mandiri dapat dilihat dari lawan kemandirian dan sifatnya ketergantungan. Adapun sifat ketergantungan itu adalah : 1 Adanya prilaku yang pasif jika menghadapi kenyataan 2 Mencari dukungan dan pertolongan jika menghadapi tekanan 3 Mencari perlindungan emosional kepada orang tua atau orang dewasa lainya. 4 Mencari pertolongan jika menghadapi masalah yang berhubungan dengan dirinya. Adapun lawan dari ketergantungan tadi adalah kemandirian : a. Aktif dan responsive jika menghadapi rintangan b. Berusaha memecahkan masalah oleh dirinya sendiri c. Secara emosional dirinya berani menghadapi masalah tanpa memita bantuan orang lain. 22 Menurut sufyarman, orang-orang mandiri dapat dilihat dengan indikator antara lain: 1 Progresif dan ulet seperti tanpa mengajar prestasi, penuh ketekunan merencanakan dan mewujudkan harapan-harapanya. 2 Berinisiatif, yang berati mampu berfikir dan berttindak secara original, kreatif dan penuh inisiatif. 3 Kemampuan diri, mencakup dalam aspek percaya pada diri sendiri. 4 Memperoleh kepuasan atau usahanya sendiri. 23 21 Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Yogyakarta: Pustaka Belajar,1996, h. 122. 22 Ibid, h. 122-123. 23 Sufyarman, Kapita Selekta Manajemen Pendidikan, Bandung: Slafabeta, 2003, h. 51-53. Menurut SC Utami Munandar kemandirian belajar akan dapat diketahui diri : a. Kemandirian anak dalam menyiapkan alat-alat sekolah b. Kemandirian anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah c. Kemandirian dalam memanfaatkan waktu d. Pergaulan dengan teman e. Perhatian terhadap peraturan sekolah. 24 Dari pendapat beberapa tokoh tersebut mengenai ciri-ciri kemandirian dalam belajar, mempunyai persamaan yaitu adanya kemampuan untuk mengatasi mengatasi maslah-masalah tanpa bantuan orang lain. Artinya, anak tersebut dapat berdiri sendiri mewujudkan cita-citanya tanpa ketergantungan. Anak mampu bersikap aktif, responsif dan bertanggung jawab. 6. Kemandirian sebagai Kebutuhan Psikologi Remaja Memperoleh kebebasan mandiri merupakan tugas bagi remaja. Dengan kemandirian tersebut, remaja harus belajar dan berlatih dalam membuat rencana, memilih alternatif, membuat keputusan, bertindak sesuai dengan keputusanya sendiri serta bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dilakukanya. Dengan demikian, ia akan berangsur-angsur melepaskan diri dari ketergantungan kepada orang tua atau orang dewasa lainya dalam banyak hal. Pendapat ini diperkuat oleh para ahli perkembangan yang menyatakan , “Berbeda dengan kemandirian pada masa anak-anak yang bersifat motorik, seperti berusaha makan sendiri, mandi dan berpakain sendiri, pada masa remaja kemandirian tersebut lebih bersifat psikologis, seperti membuat keputusan sendiri dan kebebasan berprilaku sesuai dengan keinginanya”. 24 SC. Utami Munandar, Kreatfita Keterbakatan, Jakarta: Gramedia, 199, h. 113.

Dokumen yang terkait

PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIKPROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK: Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 15 Bandung T

0 4 52

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING SEBAYA DALAM MENINGKATKAN RESILIENSI PESERTA DIDIK KELAS XII SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

1 19 184

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XII SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

2 24 210

EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK MANAJEMEN DIRI UNTUK MENGURANGIKECANDUAN GAME ONLINE PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016 2017

2 20 152

PENGARUH TEKNIK MODELLING DALAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 08 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016 2017

1 3 192

PROGRAM BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PILIHAN KARIR PESERTA DIDIK:(Studi Deskiptif terhadap Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 2 Lembang Tahun Ajaran 2015 2016) - repository UPI S PPB 1105939 Title

0 0 3

BAB II LANDASAN TEORI A. Layanan Informasi 1. Pengertian Layanan Informasi - PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI TENTANG DAMPAK SMARTPHONE DILINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA PESERTA DIDIK KELAS IX SMP 24 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Ra

0 0 21

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP PERSEPSI PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 141

IMPLEMENTASI LAYANAN INFORMASI KARIR MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN PADA PESERTA DIDIK KELAS IX DI MTs NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 147

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII SMK NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 - Raden Intan Repository

0 1 147