BAB I PENDAHULUAN
A. Penegasan Judul
Agar tidak menimbulkan kesalah pahaman dalam skripsi ini, maka akan penulis uraikan terlebih dahulu pengertian beberapa istilah yang terdapat dalam judul skripsi ini
yaitu “Korelasi Antara Tingkat Pendidikan Orang Tua Dengan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqh MIN 7 Jagabaya II Bandar Lampung”.
Adapun penjelasan istilah-istilah tersebut sebagai berikut :
1. Korelasi
Korelasi adalah hubungan timbal balik atau sebab akibat : ada yang erat antara iklim dan dunia tumbuh tumbuhan.
1
Hubungan sebab akibat yang dimaksud dalam skripsi ini adalah hubungan tingkat pendidikan orang tua
dengan hasil belajar peserta didik.
2. Tingkat Pendidikana Orang Tua
Tingkat adalah “Tingkat rendah martabat, jabatan, peradaban, dan sebagainya; pangkat; taraf”. Maksud istilah tingkat dalam skripsi ini adalah taraf pendidikan yang
telah ditempuh oleh orang tua dalam jenjang pendidikan formal. Pendidikan adalah “Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajarn agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
1
Dapertemen Pendidikan Nasiaonal, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama , 2011, h. 734
masyarakat bangsa dan Negara”.
2
Maksudnya adanya pendidikan maka menambah wawasan dan pengetahuan orang tua dalam membimbing, dan mengarahkan anaknya
dalam informasi belajar, mengembangkan potensi anak yang selanjutnya dapat mengarah kepada prestasi belajar anak. Pendidikan yang dimaksud dalam skripsi ini
ialah pendidikan formal yang ditempuh oleh orang tua kandung siswa MIN 7 Jagabaya II Bandar Lampung
3. Hasil Belajar
Adalah kompetensi atau kemampuan tertentu baik kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang dicapai atau dikuasai peserta didik setelah mengikuti
proses belajar mengajar.
3
4. Peserta didik
Peserta didik adalah “Anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan
jenis pendidikan tertentu
4
5. Mata Pelajaran Fiqih