Ferguson mendefinisikan sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang ditarik dari populasi.
53
Sampel adalah “Sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh yang diambil dalam kutipan suatu penelitian”.
54
Untuk menyatakan besarannya sampel, Suharsismi Arikunto menyatakan bahwa sekedar ancer-ancer jumlah
populasi yang kurang dari 100 lebih baik diambil semua dan penelitiannya disebut penelitian populasi. Dan jika jumlah lebih dari 100 maka sampelnya
diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih.
55
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V berjumlah 31 orang peserta didik,
C. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MIN 7 Bandar Lampung merupakan salah satunya lembaga pendidikan Formal yang ada dilingkungan masyarakat
Kelurahan Jagabaya II Kecamatan Way Halim Kota Bandar Lampung.
D. Tekhnik Pengumpulan Data
“Data diperlukan untuk menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis yang dirumuskan.”
56
Dalam proses pengumpulan data dilapangan,
penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :
1. Metode Dokumentasi
53
Ibid., h. 124
54
S. Margono, Op.Cit., h. 121
55
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rinneka Cipta, 2013, h. 107
56
Sanafia Faisal, Metodologi Pendidikan, Surabaya : Usaha Nasional 1982, h.175.
Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki
benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.
57
Selanjutnya Koetjoro Ningrat mengemukakan bahwa “Dokumentasi adalah kumpulan data verbal yang berbentuk tulisan disebuk dokumen dalam arti
sempit, dalam arti luas meliputi dokumen, artifact, tape dan sebagainya”.
58
Dengan demikian metode dokumentasi adalah dengan metode pengumpulan data dengan jalan mengumpulkan data-data tertulis atau tercetak.
Metode dokumentasi penulis gunakan untuk mengumpulkan data tentang tingkat pendidikan orangtua siswa, keadaan guru dan peserta didik, sejarah
singkat berdirinya MIN 7 Bandar Lampung, serta sarana dan prasarana pembelajaran, prestasi hasil belajar peserta didik kelas V melalui dokumen
yang ada. Metode dokumen ini penuis gunakan sebagai metode pokok untuk mengumpulkan data tentang tingkat pendidikan orangtua dan hasil belajar
peserta didik. 2. Metode Angket kuesioner
Seperti halnya dengan wawancara, pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun secara kronologis dari yang umum mengarah pada khusus untuk
diberikan pada respondeninforman yang umumnya merupakan daftar
57
Suharsimi Arikunto, Op Cit., hlm. 201
58
Koentjoro Ningrat, Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta, 1994, hlm. 46
pertanyaan lazimnya disebut kuesioner, dibuat dengan menyesuaikan responden ataupun dapat dibuat untuk umum dalam arti terbatas pula sesuai dengan
pengambilan sampel. Kuesioner juga merupakan alat pengumpul data, sebagaimana alat
pengumpul data diatas. Kuesioner diajukan pada responden dalam bentuk tertulis disampaikan secara langsung kelamat responden, kantor atau tempat
lain.
59
E. Instrument Penelitian