16 Orang tua menegur bila saya malas belajar 17 Orang tua marah bila saya pulang sekolah terlambat
18 Orang tua meningkatkan saya untuk meningkatkan hasil belajar
19 Orang tua saya sabar membimbing saya dalam mengatasi kesulitan belajar
20 Orang tua memberi semangat agar saya memperoleh prestasi belajar yang baik
Sumber: Dokumentasi MIN 7 Bandar Lampung F. Uji Coba Instrumen
Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data. Menurut Suharsimi Arikunto instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
penulis dalam pengumpulan data agar pekerjaan lenih mudah dan hasilnya lebih baik sehingga lebih mudah diolah.
60
Yaitu sebagai berikut:
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Paling tidak yang dapat
kita lakukan dalam menetapkan validitas suatu instrument pengukuran adalah menghasilkan derajat yang tinggi dari kedekatan data yang diperoleh dengan apa
yang kita yakini dalam pengukuran.
60
Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h. 162.
Suatu alat ukur dikatakan valid bila instrument-instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
61
Dengan kata lain bahwa sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti
memiliki kesejajaran Antara hasil tes tersebut dengan kriterium. Alat mengukur tingkat validitas angket menggunakan rumus korelasi
Product Moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh person yaitu: r
xy
=
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan : r
xy
=keofisien korelasi X dan Y n
= Banyaknya sampel X
= Skor item Y
= Skor total XY
= Perkalian X dan Y
62
Kriteria pengujian jika harga
dengan taraf signifikasi 0,05 maka alat ukur tersebut valid, begitu juga sebaliknya jika
maka alat ukur tersebut tidak valid.
Untuk instrumen yang merupakan hasil belajar sering disebut daya beda. Selanjutnya dinyatakan daya beda untuk butir ke-I kurang dari 0,3 maka butir
61
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: ALFABETA, cv, 2013, h, 173
62
Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h.89.
tersebut harus dibuang. Berdasarkan pendapat tersebut maka rumus yang digunakan untuk menghitung daya beda tes dalam penelitian ini adalah rumus
korelasi Karl Person dalam Budiyono berikut:
∑ ∑
∑ ∑
∑
∑ ∑
Dengan: r
xy
= daya beda untuk butir ke-i n
= banyaknya subjek yang dikenai tes ∑
= jumlah skor untuk butir ke-I dari subyek uji coba ∑
= jumlah total skor dari subyek uji coba. Untuk keperluan pengambilan data dalam penelitian ini digunakan butir
soal dengan daya beda lebih dari atau sama dengan 0,3.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrument pengumpulan. Suatu alat ukur dikatakan reliabel
yaitu jika hasil pengukuran yang dilakukan tidak berbeda walaupun diukur pada situasi yang berlainan. Untuk mengukur tingkat reliabilitas angket
menggunakan rumus korelasi Product Moment dengan angka kasar yang digunakan oleh person yaitu:
r
xy
=
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan: r
xy
= keofisien korelasi X dan Y n
= Banyaknya sampel X
= Skor ganjil Y
= Skor genap XY
= Perkalian X dan Y Selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus spearman Brown, yaitu:
r
xy
=
Keterangan : r
xy
= Reliabilitas Instrumen rgg
= r
xy
sebagai indeks korelasi antar dua tes Kriteria uji: dikatakan reliabel jika hasil membandingkan r hitung dengan r
tabel hasilnya sama atau lebih besar dari 0.80 ke atas. Kriteria Reliabilitas yaitu:
Antara 0.00– 0.20 : sangat rendah
Antara 0.20– 0.40 : rendah
Antara 0.40 – 0.60 : cukup
Antara 0.60– 0.80 : tinggi
Antara 0.80– 1.00 : sangat tinggi.
63
Menurut Anas Sudijono suatu tes dikatakan baik bila reliabilitas sama dengan atau lebih besar dari 0.70. Sehingga dalam penelitian ini insrtumen
dikatakan reliabel jika r ≥ 0.70.
3. Uji Normalitas