57
5.4 Pengelolaan Limbah Medis Padat Rumah Sakit
Rumah Sakit Umum Daerah Gunungtua sudah mengikuti Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204 tahun 2004, tetapi masih terdapat kekurangan dalam proses
pelaksanaan pengelolaan limbah medis padat Rumah Sakit Umum Daerah Gunungtua meliputi penampungan, pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pemusnahan dan
pembuangan akhir. Seperti yang dibahas di buku Pedoman Sanitasi Rumah sakit di Indonesia bahwa kegiatan pengelolaan biasanya meliputi penampungan limbah,
pengangkutan dan pembuangan akhir DepKes RI, 2002.
5.4.1 Penampungan dan Pemilahan
Berdasarkan hasil observasi menunjukan kegiatan penampungan dan pemilahan limbah medis padat Rumah Sakit Umum Gunungtua memperoleh skor
sebesar 10 dari 20 total skor untuk penampungan dan pemilahan. Skor tesebut belum memenuhi persyaratan penampungan dan pemilahan limbah medis padat
berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204 tahun 2004. Hal ini karena yang dipenuhi hanyalah wadah limbah medis dan limbah non
medis terpisah serta limbah benda tajam dikumpulkan dalam satu wadah yang anti bocor, anti tusuk dan tidak mudah untuk dibuka. Sedangkan untuk keterangan bahwa
tempat sampah untuk limbah medis harus dilapisi kantong plastik berwarna kuning tidak memenuhi syarat karena tempat penampungan limbah medis padat tidak
dilapisi dengan plastik. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204 tahun 2004 wadah limbah medis padat harus dilapisi plastik berwarna kuning.
Universitas Sumatera Utara
58
5.4.2 Pengumpulan
Pada penilaian tempat pengumpulan dan penampungan limbah medis padat diberi skor sebesar 15 dari 25 skor total. Skor tersebut belum memenuhi
persyaratan pengumpulan limbah medis padat berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204 tahun 2004. Hal ini karena yang dipenuhi hanyalah adanya
tempat penampungan limbah disetiap ruangan yang menghasilkan limbah medis padat, sedangkan untuk tempat pengumpulan dan penampungan sementara segera
didesinfeksi setelah dikosongkan tidak terpenuhi.
5.4.2 Pengangkutan
Berdasarkan pengamatan pada tahap pengangkutan limbah medis padat Rumah Sakit Umum Gunungtua memperoleh skor sebesar 15 dari 15 skor total.
Skor tersebut sudah memenuhi persyaratan pengangkutan limbah medis padat berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204 tahun 2004. Hal ini karena
limbah medis padat diangkut setiap hari atau kurang sehari jika 23 bagian tempat limbah telah terisi dapat terpenuhi.
5.4.3 Pemusnahan dan Pembuangan Akhir