Validitas butir soal Instrumen Penelitian

Lestari Syafitri Lubis, 2014 Kerja Ilmiah Peserta Didik Smp Dalam Kerja Kelompok Pada Pembelajaran Konsep Ekosistem Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Tes Kognitif Materi Ekosistem kelas VII Pada Pembelajaran Oleh Guru PPL Kompetensi Nomor soal Jumlah soal Presentase Mendefinisikan ekosistem 1 1 25 Mengelompokkan tingkat organisasi dalam ekosistem 2, 3 2 50 Mengelompokkan jenis-jenis konsumen Menyebutkan peranan organisme dalam rantai makanan 4 1 25 Jumlah soal 4 100 Instrumen penelitian yang baik, tentu harus diperhatikan kualitas dari instrument tersebut. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kualitas soal yang baik, harus diperhatikan kriteria yang harus dipenuhi, diantaranya dilihat dari beberapa hal berikut: validitas soal, reliabilitas soal, daya pembeda soal, dan indeks kesukaran soal.

1. Validitas butir soal

Menurut Suherman 2003: 102 definisi validitas adalah suatu alat evaluasi disebut valid absah atau sahih apabila alat tersebut mampu mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi. Apabila derajat ketepatan mengukurnya benar, maka validitasnya tinggi. Oleh karena itu, keabsahan alat evaluasi tergantung pada sejauh mana ketepatan alat evaluasi itu dalam melaksanakan fungsinya. Dengan demikian suatu alat evaluasi disebut valid jika ia dapat mengevaluasi dengan tepat sesuatu yang dievaluasi. Cara menentukan tingkat validitas soal ialah dengan menghitung koefisien korelasi antara alat evaluasi yang akan diketahui validitasnya dengan alat ukur lain yang telah dilaksanakan dan diasumsikan telah memiliki validitas yang tinggi. Menurut Suherman 2003: 120 bahwa koefisien validitas butir soal diperoleh dengan menggunakan rumus korelasi product-moment menggunakan angka kasar raw score, yaitu: Lestari Syafitri Lubis, 2014 Kerja Ilmiah Peserta Didik Smp Dalam Kerja Kelompok Pada Pembelajaran Konsep Ekosistem Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Dengan: n = banyaknya subjek testi X = skor setiap butir soal Y = skor total butir soal Menurut Guilford 1956; Suherman, 2003: 112 nilai diartikan sebagai nilai koefisien korelasi dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 3.3 Interpretasi Validitas Nilai Nilai Keterangan 0,90 ≤ ≤ 1,00 Validitas sangat tinggi 0, 70 ≤ 0, 90 Validitas tinggi 0,40 ≤ 0,70 Validitas sedang 0,20 ≤ 0,40 Validitas rendah 0,00≤ 0,20 Validitas sangat rendah Tidak valid Dari hasil perhitungan uji soal yang sudah dilakukan maka validitas soal terlihat pada Tabel 3.4 soal oleh guru pamong dan Tabel 3.5 oleh guru PPL. Tabel 3.4 Rekapitulasi Validitas Butir Soal Instrumen Oleh Guru Pamong No. Soal Interpretasi Kriteria Frekuensi Presentase 1 0,599868 Sedang Sedang 2 50 2 0,604039 Sedang 3 0,775544 Tinggi Tinggi 2 50 4 0,838647 Tinggi Jumlah 4 100 Tabel 3.5 Rekapitulasi Validitas Butir Soal Instrumen Oleh Guru PPL No. Soal Interpretasi Kriteria Frekuensi Pesentase 1 0,836977 Tinggi Tinggi 1 25 2 0,591907 Sedang Lestari Syafitri Lubis, 2014 Kerja Ilmiah Peserta Didik Smp Dalam Kerja Kelompok Pada Pembelajaran Konsep Ekosistem Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 0,847728 Tinggi Sedang 3 75 4 0,879565 Tinggi Jumlah 4 100 Dari tabel di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keempat soal yang diujikan valid dengan validitas sedang untuk butir soal nomor satu dan dua Tabel 3.4, butir soal nomor dua Tabel 3.5 dan validitas tinggi untuk butir soal nomor tiga dan empat Tabel 3.4, untuk butir soal nomor satu, tiga, dan empat Tabel 3.5.

2. Reliabilitas Soal