Simpulan SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

MARINA TRIE RAMADHANY GUNAWAN, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN D ENGAN PERMAINAN MAZE TERHAD AP KECERD ASAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA D INI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kecerdasan visual spasial maka kondisi akhir dari kecerdasan visual spasial dapat dijabarkan diantaranya aspek yang dinyatakan signifikan adalah aspek 1 yaitu kemampuan mengkoordinasikan mata dan motorik, aspek 2 yaitu kemampuan mempersepsikan gambar berlatar belakang, aspek 3 yaitu kemampuan memantapkan persepsi, aspek 4 yaitu kemampuan memposisikan persepsi ruang dan aspek 5 yaitu kemampuan menghubungkan persepsi spasial selanjutnya aspek yang dinyatakan tidak signifikan diantaranya aspek 6 yaitu kemampuan mendeskripsikan visual dan aspek 7 yaitu kemampuan mengingat secara visual. Adapun pengaruh yang di dapat yaitu anak sudah dapat memiliki kemampuan mengkoordinasikan motorik dan mata, kemampuan mempersepsikan gambar berlatar belakang, kemampuan memantapkan persepsi, kemampuan memposisikan persepsi ruang, kemampuan menghubungkan persepsi spasial, kemampuan mendeskripsikan visual dan kemampuan mengingat secara visual

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, diberikan beberarapa saran untuk berbagai pihak diantaranya yaitu:

1. Bagi Guru dan Pos PAUD

a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan permainan maze terbukti dapat memberikan pengaruh terhadap kecerdasan visual spasial anak, maka permainan ini direkomendasikan untuk digunakan para guru PAUD sebagai salah satu permainan yang dapat mengembangkan kecerdasan visual spasial anak b. Pembelajaran dengan permainan maze direkomendasikan kepada guru anak usia dini mengingat kebermanfaatan yang besar bagi masa depan anak dengan kecerdasan visual spasial contohnya anak dapat menjadi arsitektur, pelaut ataupun profesi hebat lainnya. c. Sebagai bahan pertimbangan antusiasme anak yang ditunjukkan ketika melihat permainan maze 2 dimensi maka peneliti menyarankan metode MARINA TRIE RAMADHANY GUNAWAN, 2015 PENGARUH PEMBELAJARAN D ENGAN PERMAINAN MAZE TERHAD AP KECERD ASAN VISUAL SPASIAL ANAK USIA D INI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu permainan tersebut dapat digunakan pendidik anak usia dini untuk menyampaikan pembelajaran lain seperti pembelajaran mengenalkan air, udara, api dengan gambar yang menarik, dll.

2. Bagi Orang Tua

Permainan maze dapat disediakan atau diberikan para orang tua dirumah, tidak harus menggunakan alat permianan yang mahal namun dengan menciptakan area permainan sendiri dirumah pun seperti mencari jalan keluar atau menemukan jalan menuju suatu benda juga dapat membantu mengembangkan kecerdasan visual spasial anak usia dini.

3. Bagi Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini

a. Sekolah sebaiknya diberikan fasilitas tempat dan area yang memadai bagi sekolah untuk dapat memberikan kesempatan kepada anak mengeksplore seluruh pengetahuan melalui lingkungannya terutama dalam hal ini mengeksplore kecerdasan visual spasial anak itu sendiri b. Sekolah sebaiknya diberikan wadah untuk menyediakan segala macam alat permainan edukatif yang dapat meningkatkan dan mengembangkan segala aspek perkembangan anak usia dini yang dalam hal ini salah satunya adalah aspek kognitif berupa kecerdasan visual spasial anak usia dini.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Sebaiknya dapat kembali mengupas tentang kecerdasan visual spasial namun dengan metode atau permainan yang lainnya sehingga dapat memberikan kontribusi lain yang bermakna dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu baru atau cara baru demi mengembangkan pembelajaran pendidikan anak usia dini b. Peneliti lain dapat memanfaatkan permainan maze namun dalam pelaksanaan yang lebih variatif dan lebih menciptakan kesenangan bagi anak karena bermain haruslah yang menyenangkan untuk anak agar seluruh potensi yang

Dokumen yang terkait

PENGARUH SENI MENGGAMBAR TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI 1 Pengaruh Seni Menggambar Terhadap Kecerdasan Visual Spasial Anak Kelompok B Di TK Pertiwi 1 Keyongan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 15

PENGARUH SENAM FANTASI TERHADAP KEMAMPUAN REGULASI EMOSI ANAK USIA 5-6 TAHUN: Penelitian Quasi Eksperimen di Kelompok B RA Nurul Huda Bandung Tahun Ajaran 2015-2016.

0 4 51

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI : Penelitian Quasi Eksperimen Kelompok B di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA)11 Kota Bandung Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 0 51

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ANJANG-ANJANGAN TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI (Penelitian Quasi Eksperimen terhadap anak kelompok B di Taman Kanak-kanak Negeri Centeh Tahun Ajaran 2015-2016).

2 7 39

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN LEGO BLOCK: Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A Pos PAUD Miana V Kota Bandung Tahun Pelajaran 2015-2016.

0 1 26

PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL GALAHBANDUNG TERHADAP KECERDASAN BODILY-KINESTHETIC ANAK USIA DINI: Penelitian Kuasi Eksperimen Terhadap Anak Kelompok B di Taman Kanak-kanak Siti Fatimah dan Taman Kanak-kanak Al-Muqaddhasah Tahun Ajaran 2015-2

1 5 41

PENGARUH PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL PADA ANAK USIA 4–5 TAHUN Pengaruh Permainan Puzzle terhadap Kecerdasan Visual Spasial pada Anak Usia 4–5 Tahun di TK Global Interstudy Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 2 15

MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI ANAK USIA DINI MELALUI METODE SHOW AND TELL: Studi Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelompok A di PAUD Miana V, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 13

PENGARUH METODE MULTISENSORI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA DINI ANAK USIA DINI : Penelitian Kuasi Eksperimen Pada Anak Kelompok A di TK Merpati Pos 2 Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013.

1 3 70

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA ANAK USIA DINI :Penelitian Quasi Eksperimen Terhadap Siswa Taman Kanak-kanak MERPATI POS Bandung.

3 21 52