Langkah-langkah kegiatan Metode Proyek

4. Banyak peralatan yang harus disediakan. 37

C. Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Metode Proyek

Kreativitas merupakan kemampuan seseorang menghasilkan gagasan baru berupa kegiatan atau sintesis pemikiran yang mempunyai maksud dan tujuan yang ditentukan. Kreatif merupakan sifat yang dimiliki oleh seseorang yang memiliki kreativitas. Anak kreatif yaitu anak yang mampu memperdayakan pikirannya untuk menghasilkan suatu produk secara kreatif, dan penuh dengan inisiatif. Sebagaimana Rogers mengatakan bahwa sumber kreativitas adalah kecenderungan untuk mengaktualisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organisme. 38 Kreativitas memberikan kesenangan dan kepuasan pribadi serta penghargaan yang mempunyai pengaruh nyata terhadap perkembangan pribadi anak. Mengembangkan kreativitas anak memerlukan peran penting orang tua dan pendidik, dan selaku orang terdekat anak maka orang tua harus memahami kemajuan dan perkembangan anak dalam membentuk anak kreatif. Karena anak kreatif memiliki kemampuan untuk menghasilkan gagasan baru, memecahkan masalah dan ide yang mempunyai maksud dan tujuan yang ditentukan. 37 http:jurnalbidandiah.blogspot.com201204model-pembelajaran-berbasis-proyek- atau.html diakses pada tanggal 12 Agustus 2016 20:00 38 Utami Munandar, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, hlm.18. Menurut Samsul Munir Amin, seorang anak yang memiliki kreativitas yang tinggi menunjukkan beberapa karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh anak yang lain, yaitu sebagai berikut: 1. Anak selalu ingin tahu 2. Energik dan aktif 3. Kritis dan berani berpendapat 4. Memiliki banyak gagasan baru 5. Mempunyai selera humor yang tinggi. 39 Berdasarkan keterangan tersebut maka jelaslah bahwa seorang anak yang kreatif akan menjadi sosok yang energik, aktif, dinamis dan berfikir positif dalam mengisi kehidupan. Sedangkan menurut Moeslichatoen menjelaskan bahwa beberapa karakteristik yang dapat dijadikan acuan dalam menilai anak yang memiliki kreativitas atau tidak, yaitu: 1. Mampu menghasilkan suatu bentuk 2. Mempunyai rasa ingin tahu yang besar 3. Kemampuan menciptakan sesuatu yang baru 4. Menjawab pertanyaan sederhana 5. Memiliki tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. 40 Pada hakikatnya masing-masing anak memiliki peluang berimajinasi dan berpotensi kreatif, memiliki daya kreativitas tersendiri. Oleh sebab itu potensi kreatif anak dimulai sejak usia dini, sebagaimana Munandar menjelaskan bahwa “Potensi 39 Samsul Munir Amin, Menyiapkan Masa Depan Anak Secara Islam, Amzah, Jakarta, 2007, hlm. 144. 40 Moeslichatoen, Metode Pengajaran di Taman Kanak-kanak, Departemen PK dan Rineka Cipta, Jakarta 2004 hlm. 138