b. Interview Wawancara
Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan- keterangan.
Peneliti menggunakan wawancara semi struktur, artinya peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara bebas dan leluasa, tanpa terkait
oleh suatu susunan pertanyaan yang paduan itu telah dipersiapkan sebelumnya. Meski begitu peneliti juga menggunakan paduan wawancara
yang berisi butir-butir pertanyaan yang diajukan kepada informan guru kelas yang berkaitan dengan kegiatanmetode proyek untuk meningkatkan
kreativitas anak. Dimana untuk memperoleh data dan informasi tentang gambaran
proses belajar mengajar yang meliputi tujuan, bahanmateri, metode, media, dan evaluasi serta prestasi peserta didik di RA. Al Hikmah
Kedaton Bandar Lampung.
c. TesUnjukKerja
Tes adalah pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau
bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
54
Instrumen ini
54
Suharsimi Arikunto, dkk,Prosedur Penelitian Suatu Tindakan Praktik, Rineka Cipta. Jakarta. 2010 h. 193
digunakan untuk menjaring data mengenai peningkatan kecerdasan interpersonal anak khususnya mengenai penguasaan terhadap materi yang
dibelajarkan dengan menggunakan metode proyek. Hasil tes yang digunakan yaitu hasil tes secara objektif menggunakan tes latihan setelah
materi selesai dijelaskan. Adapun bentuk tesnya adalah tes unjuk kerja.
5. TeknikAnalisa Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini secara umum dianalisis melalui deskriptif kualitatif. Data kualitatif dianalisis dengan membuat penilaian kualitatif
kategori. Data yang berupa kata-kata atau kalimat dari catatan lapangan diolah menjadi kalimat-kalimat yang bermakna dan dianalisis secara kualitatif.
Teknik analisis kualitatif adalah memperoleh kedalaman pernyataan terhadap interaksi antar konsep yang sedang dikaji secara empiris. Data digambarkan,
diuraikan dan dipresentasikan dengan kata-kata untuk ditarik menjadi kesimpulan. Menurut Milles dan Hubberman, teknik analisis data terdiri dari tiga tahap pokok,
yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. a.
Reduksi Data Reduksi data merupakan proses pemilihan data yang relevan,
penting, bermakna, dan data yang tidak berguna untuk menjelaskan tentang apa yang menjadi sasaran analisis. Langkah yang dilakukan
adalah menyederhanakan dengan membuat jalan fokus, klasifikasi dan abstraksi data kasar menjadi data yang bermakna.
55
b. Penyajian Data Display Data
Display data atau penyajian data yaitu kegiatan penyajian data inti atau data pokok, semua data disajikan tanpa mengabaikan data-data
pendukung, yaitu
mencakup proses
pemilihan, pemuatan,
penyederhanaan, dan transformasi data kasar yang diperoleh dari catatan lapangan. Bentuk penyajian data adalah teks naratif pengungkapan secara
tertulis atau kata-kata. Hal ini sesuai dengan masalah penelitian yang bersifat deskriptif. Display data memiliki tujuan untuk memudahkan
dalam mendeskripsikan suatu peristiwa, sehingga memudahkan untuk mengambil kesimpulan.
56
c. PenarikanKesimpulan.
Pada saat kegiatan analisis data yang berlangsung secara terus menerus selesai dikerjakan, baik yang berlangsung dilapangan, maupun
setelah selesai dilapangan, langkah selanjutnya adalah melakukan penarikan kesimpulan. Kesimpulan merupakan inti sari dari analisis yang
memberikan pernyataan tentang dampak dari penelitian tindakan kelas.
55
Miles, Matthew B. Dan Hubberman, Analisis Data Kualitatif, Jakarta : Universitas Indonesia, 1992 , h. 16
56
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta : Rineka Cipta, 2010 , h . 201