Pengembangan Kreativitas Anak Perkembangan Kreativitas Anak Usia Dini
Kreativitas dapat diwujudkan jika didukung oleh lingkungan dan kemampuan daridalam dirinya yang kuat. Terdapat dua faktor pendukung kemauan seseorang
yaitu: kemauan dari dalam atau motivasi intrinsik yang tumbuh karena adanya kesadaran diri untuk membangun pengetahuan dan pengalaman tanpa adanya
paksaan. Motivasi ekstrinsik yaitu motivasi yang tumbuh dari berbagai sumber seperti penghargaan atas kreasi yang dihasilkan anak, pujian, dan insetif atas keberhasilan
anak.
29
c. Proses
Memberi kebebasan terhadap anak untuk mengekspresikan dirinya secara kreatif,dengan persyaratan tidak merugikan orang lain atau lingkungan. Kretivitas
anak tidak dapat di wujudkan secara instan tetapi pemunculan kreativitas diperlukan proses melalui pemberian kesempatan untuk bersibuk diri secara kreatif. Serta
memunculkan kegiatan kreatif yakni dengan cara pemberian kebebasan kepada anak untuk melakukan berbagai kegiatan eksperimen dalam rangka mewujudkan dan
mengekspresikan dirinya secara kreatif.
30
d. Produk
Menciptakan produk kreatif yang bermakna ialah kondisi pribadi dan kondisi lingkungan, yaitu sejauhmana keduanya mendorong press seseorang untuk
melibatkan dirinya dalam proses kesibukan atau kegiatan kreatif. Dengan dimilikinya bakat pribadi kreatif, dan dengan dorongan intern maupun ekstern untuk bersibuk
diri secara kreatif, maka produk kreatif yang bermakna dengan sendirinya akan
29
Ibid.
30
Ibid.
timbul. Hendaknya
guru menghargai
produk kreativitas
anak dan
mengkomunikasikan kepada orang lain.
31
Produk kreatif dihasilkan oleh kondisi pribadi dan kondisi lingkungan yang mendukung atau kondusif. Mengingat kondisi pribadi dan kondisi lingkungan erat
kaitannya dengan proses kreatif, maka lingkungan memberikan dorongan dan kesempatan kepada anak untuk terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan sehingga
mampu menggugah minat anak untuk meningkatkan kreativitas anak. Dengan demikian hal-hal yang dapat diciptakan untuk meningkatkan kreativitas
anak diantaranya menyediakan waktu, memberi kesempatan untuk sendiri, dorongan atau motivasi dan sarana. Hal ini di sebabkan karena metode proyek merupakan salah
satu sarana untuk mengembangkan kreativitas anak, karena dengan melakukan pekerjaansehari-hari imajinasi dan fantasi anak dapat terasah. Metode proyek juga
dapat meningkatkan rasa ingin tahu anak, menambah pengalaman serta meningkatkan kemampuan anak. Jika imajinasi dan rasa ingin tahu anak berkembang maka
kreativitas anak akan meningkat.