4. Langkah-langkah kegiatan Metode Proyek
Tahap menetapkan rancangan langkah-langkah kegiatan proyek merupakan tahap yang sangat penting dilihat dari segi pemecahan masalah. Keberhasilan
kegiatan pengajaran dengan menggunakan metode proyek tergantung pada cara menangani langkah-langkah kegiatan secara terinci. Meskipun kegiatan pengajaran
dengan metode proyek lebih menekankan tanggung jawab pada anak, namun anak- anak sangat membutuhkan bimbingan guru, pengarahan guru kepada anak atau
kelompok anak yang mengemban tanggung jawab menyelesaikan pekerjaan bagiannya secara tuntas.
Adapun langkah-langkah metode proyek dalam meningkatkan kreativitas anak sebagai berikut :
1. Menetapkan tujuan dan tema kegiatan pengajaran
2. Menetapkan bahan atau alat yang diperlukan dalam kegiatan proyek
3. Menetapkan rancangan pengelompokkan anak untuk melaksanakan
kegiatan proyek 4.
Menetapkan rancangan langkah-langkah kegiatan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
5. Menetapkan rancangan penilaian kegiatan pengajaran Guru menyediakan
bahan dan alat yang diperlukan sesuai tema dan tujuan.
36
Langkah-langkah tersebut apabila telah dilaksanakan oleh pendidik dengan baik maka kreativitas anak akan berkembang. Karena melalui metode proyek anak
mendapat kesempatan untuk mengekspresikan pola berfikir, keterampilan dan kemampuannya untuk memaksimalkan sejumlah permasalahan yang dihadapi
sehingga mereka memiliki peluang untuk terus berkreasi dan mengembangkan diri seoptimal mungkin.
36
Ibid, hlm. 146.
Melalui metode proyek anak memperoleh kosa kata yang lebih banyak. Dapat dimanfaatkan oleh anak untuk mengembangkan imajinasi dari keterampilan yang
mereka buat sehingga akan melahirkan suatu karya cipta yang alami. Dari proses itu anak akan punya kepercayaan diri dalam diri anak dan hanya anak yang kreatiflah
yang mampu mengekspresikannya.
5. Kelebihan dan kekuranganMetode Proyek
Setiap kegiatan tentunya mempunyai kelebihan dan kekurangan, untuk diterapkan dalam setiap pembelajaran. Tentunya seorang guru harus bisa
memanfaatkan kelebihan kegiatan tersebut dan mempunyai strategi untuk mengatasi kekurangannya.
Kelebihan metode proyek yaitu: 1.
Meningkatkan motivasi. Belajar dalam proyek lebih menyenangkan daripada komponen kurikulum yang
lain. 2.
Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Belajar berbasis proyek membuat anak menjadi lebih aktif dan berhasil
memecahkan problem-problem yang kompleks. 3.
Meningkatkan kolaborasi. Pentingnya kerja kelompok dalam proyek memerlukan anak mengembangkan
dan mempraktikkan keterampilan komunikasi. Kelompok kerja koorperatif , evaluasi, Teori-teori kognitif yang baru konstuktivistik menegaskan bahwa
belajar adalah fenomena social, dan bahwa anak akan belajar lebih di dalam lingkungan koloboratif.
Adapun kelemahan metode proyek, yaitu: 1.
Kebanyakan permasalahan”dunia nyata” yang tidak terpisahkan dengan masalah kedisiplinan.
2. Memerlukan banyak waktu yang harus diselesaikan untuk menyelesaikan
masalah. 3. Memerlukan biaya yang cukup banyak.
4. Banyak peralatan yang harus disediakan.
37
C. Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Metode Proyek
Kreativitas merupakan kemampuan seseorang menghasilkan gagasan baru berupa kegiatan atau sintesis pemikiran yang mempunyai maksud dan tujuan yang
ditentukan. Kreatif merupakan sifat yang dimiliki oleh seseorang yang memiliki kreativitas. Anak kreatif yaitu anak yang mampu memperdayakan pikirannya untuk
menghasilkan suatu produk secara kreatif, dan penuh dengan inisiatif. Sebagaimana Rogers mengatakan bahwa sumber kreativitas adalah kecenderungan untuk
mengaktualisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua
kemampuan organisme.
38
Kreativitas memberikan kesenangan dan kepuasan pribadi serta penghargaan yang mempunyai pengaruh nyata terhadap perkembangan pribadi anak.
Mengembangkan kreativitas anak memerlukan peran penting orang tua dan pendidik, dan selaku orang terdekat anak maka orang tua harus memahami kemajuan dan
perkembangan anak dalam membentuk anak kreatif. Karena anak kreatif memiliki kemampuan untuk menghasilkan gagasan baru, memecahkan masalah dan ide yang
mempunyai maksud dan tujuan yang ditentukan.
37
http:jurnalbidandiah.blogspot.com201204model-pembelajaran-berbasis-proyek- atau.html
diakses pada tanggal 12 Agustus 2016 20:00
38
Utami Munandar, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, hlm.18.