pemberian berbagai rangsangan pendidikan dengan tujuan agar anak mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal.
4. Metode Proyek
Metode adalah suatu cara menyajikan materibahan pengajaran agar mudah diserap sehingga dapat menanggapi, mengerti dan memahami.
6
Adapun yang dimaksud proyek untuk anak adalah proyek yang memberikan pengalaman untuk
memecahkan masalah dan tanggung jawab anak terhadap pekerjaan.
7
Berdasarkan keterangan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa metode proyek adalah proses perolehan hasil belajar dengan mengerjakan tindakan tertentu
sesuai dengan tujuannya, terutama proses penguasaan anak tentang bagaimana melakukan sesuatu pekerjaan atas serangkaian tingkah laku untuk mencapai tujuan.
8
5. Raudhatul Athfal Al-Hikmah Kedaton Bandar Lampung
Raudhatul Athfal Al-Hikmah Kedaton Bandar Lampung merupakan suatu lembaga pendidikan dasar bagi anak usia dini yang peneliti pilih sebagai lokasi
penelitian dalam penulisan skripsi ini. Berdasarkan uraian di atas, dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dalam
judul skripsi ini adalah sebuah penelitian untuk mengungkap secara lebih jelas dan mendalam tentang metode proyekuntuk meningkatkan kreativitas anak di Raudhatul
Athfal Al-Hikmah Kedaton Bandar Lampung.
6
Saiful Haq, Mencerdaskan Anak dengan Cerita , 5 Jurus Revolusioner, hlm. 23.
7
Moeslichatoen, Metode Pengajaran DiTaman-Kanak-Kanak, Rineka Cipta, Jakarta 2004, hlm. 137
8
Yeni Rachmawati, Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak, Kencana Prenada Media Group, Surabaya,2007. Hlm. 61
B. Alasan Memilih Judul
1. Masa anak usia dini merupakan masa keemasan atau sering disebut dengan
masa golden age, di mana pada masa ini anak menerima stimulus dengan cepat dan baik sehingga potensi anak dapat berkembang dengan maksimal.
2. Proyek merupakan salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran
yang cocok untuk merangsang timbulnya kreativitas anak didik yang biasanya didalamnya mencerminkan masalah kehidupan sehari-hari sehingga dapat
memberikan pengalaman untuk memecahkan masalah dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya.
3. Kreativitas anak usia dini kurang mendapat perhatian karena sistem
pendidikan yang lebih mengembangkan kemampuan akademik seperti membaca, dan berhitung, padahal kreativitas merupakan kemampuan berfikir
anak dalam menghasilkan gagasan dan ide baru.
C. Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini merupakan upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan memberikan kegiatan pembelajaran yang mampu
menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Pendidikan anak usia dini merupakan suatu pendidikan yang dilakukan pada anak sejak lahir hingga usia enam
tahun. Proses pendidikan dan pembelajaran pada anak usia dini hendaknya dilakukan dengan tujuan memberikan konsep yang bermakna bagi anak melalui pengalaman
nyata. Hanya pengalaman nyatalah yang memungkinkan anak menunjukkan aktivitas