Teknik Analisis Data PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN : studi kuasi eksperimen di SMK Kencana kota Bandung.

Aditya Rachman Hakim, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Langkah kerja uji normalitas dengan metode liliefors menurut ating dan sambas, 2006:289 sebagai berikut: a. Susunalah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada data yang sama. b. Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu frekuensi harus ditulis. c. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya. d. Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah prporsi empiric observasi e. Hitung nilai z untuk mengetahui pada tabel z. f. Menghitung theoretical prportion. g. Bandingkan empiral proportion dengan theoretical proportion, kemudian carilah selisih terbesar didalam titik observasi antara kedua proporsi. h. Carilah selisih terbesar diluar titik observasi. Tabel 3.7 Distribusi Pembantu Untuk Pengujian Normalitas X F Fx � � � Z � � � � � � - � � � � � � - � � � 1 2 3 4 5 6 7 8 Keterangan: Kolom 1 = Susunlah data dari kecil ke besar. Kolom 2 = Banyak data ke I yang muncul. Kolom 3 = Frekuensi kumulatifnya Fk = f + fksebelumnya Kolom 4 = Proposi empiric observasi S � X � = fkn Kolom 5 = Nilai z, Z − � , Aditya Rachman Hakim, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dimana : �̅ = ∑ � � dan S = √ ∑ � − ∑ �� � �− Kolom 6 = Menghitung theoretical prportion table Z, proporsi kumulatif luas kurva normal baku dengan cara melihat nilai z tabel distribusi normal. Kolom 7 = Bandingkan emprical proportion dengan theoretical proportion , selisih kolom 4 dan 6 Kolom 8 = Nilai mutlak semua nilai harus bertanda positif. Tanda selisih mana yang paling besar nilainya. Nilai tersebut adalah D hitung. Selanjutnya menghitung D tabel pada a= 0,05 dengan cara ,886 √n Kriteria kesimpulan  D hitung D tabel, maka � diterima = Data berdistribusi normal.  D hitung ≥ D tabel, maka � ditolak = Data tidak berdistribusi normal. 

3.5.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk kepentingan akurasi data dan kepercayaan terhadap hasil penelitian maka dilakukanlah uji homogenitas. Dimana uji homogenitas merupakan uji perbedaan varians kelompoknya. Untuk penelitian ini menggunakan Uji Barlett. Dengan ketentuan apabila nilai hitung � nilaitabel� , maka� menyatakan variansskornya homogeny ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai hitung � diperoleh dengan rumus: X = n [B − ∑ db. LogS ] Sambas Ali Muhidin, 2010-96 Dimana : Aditya Rachman Hakim, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu � = Varians tiap kelompok data � = n – 1 = Derajat kebebasan tiap kelompok B = Nilai Barlett = Log � � ∑ � � � = Varians gabungan = � � = ∑ .� ∑ Sambas Ali Muhidin, 2010:96 Sambas Ali Muhidin 2010:97, menjelaskan mengenai langkah- langkah yang harus dilakukan dalam pengujian homogenitas, yaitu sebagai berikut : a. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung proses perhitungan tiap kelompok tersebut. b. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses perhitungan dengan model tabel sebagai berikut : Tabel 3.8 Uji Barlett Sampel db = n-1 � � � ��� � � � ��. ���� � � ��. � � � 1 2 3 … … ∑ c. Menghitung varians gabungan d. Menghitung log dari varians gabungan Aditya Rachman Hakim, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Data yang diperoleh dari penilitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Untuk menjawab rumusan masalah penelitian, data-data tersebut harus diolah dan dianalisis. Adapun analisis data yang dilakukan dengan menganalisis data tes. Analisis data tes yang dilakukan untuk menjawab rumusan masalah hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran Think Talk Write lebih tinggi dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran Konvensional, diperoleh melalui teknik komparasi hasil pre test dan post test antara eksperimen dan kelas kontrol.

3.5.3. Uji Beda Uji-t

Setelah normalitas dan homogenitas data diketahui, digunakan uji-t dengan beberapa kemungkinan sebagai berikut Sugiyono, 2012: 272-274 : a Bila jumlah anggota sampel n 1 = n 2 , dan varian homog en σ 1 2 = σ 2 2 maka dapat digunakan rumus uji-t baik untuk separatedmaupun pooled varian , dengan derajat kebebasannya dk = n 1 + n 2 – 2. b Bila jumlah anggota sampel n 1 ≠ n 2 , dan varian homogen σ 1 2 = σ 2 2 maka dapat digunakan rumus uji-t pooled varian, dengan derajat kebebasannya dk = n 1 + n 2 – 2. c Bila jumlah anggota sampel n 1 = n 2 , dan varian tidak homogen σ 1 2 ≠ σ 2 2 maka dapat digunakan rumus uji-t separated maupun pooled varian, dengan derajat kebebasannya dk = n 1 -1 atau n 2 – 1. d Bila jumlah anggota sampel n 1 ≠ n 2 , dan varian tidak homogen σ 1 2 ≠ σ 2 2 maka dapat digunakan rumus uji-t separated varian, dengan dk n 1 -1 dan dk n 2 -1 dibagi dua, dan kemudian ditambahkan dengan harga t yang terkecil. e Bila sampel berkorelasiberpasangan, misalnya membandingkan sebelum dan sesudah perlakuan treatment, atau membandingkan kelompok Aditya Rachman Hakim, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kontrol dengan kelompok eksperimen, maka digunakan t-test sampel related . Rumus-rumus Uji-t t-test :  Rumus Separated Varians = �̅̅̅ − �̅̅̅ √� + �  Rumus Pooled Varians = �̅̅̅ − �̅̅̅ √ − � + − � + − +  Rumus Sample Varians = �̅̅̅ − �̅̅̅ √� � − � √ � √ Keterangan : t = t hitung n 1 = jumlah responden kelompok 1 n 2 = jumlah responden kelompok 2 S 1 = standar deviasi kelompok 1 S 2 = standar deviasi kelompok 2 �̅ 1 = rata-rata kelompok 1 �̅ 2 = rata-rata kelompok 2 Aditya Rachman Hakim, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah harga t hitung diperoleh, maka selanjutnya thitung dibandingkan dengan t tabel dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Apabila nilai t hitung t tabel atau t hitung t tabel l maka H ditolak dan H 1 diterima.

3.5.4. Perhitungan Skor Gain Ternomalisasi

Perbedaan skor tes awa; dan tes akhir ini diasumsikan sebagai efel dari treatment Sugiyono, 2006;200. Skor gain gain actual diperoleh dari selisih skor test awal dan tes akhir. Perhitungan yang digunakan untuk menghitung nilai gain adalah sebagai berikut: G=Sf-Si Dengan G sebagai gain, Sf sebagai skor tes awal dan Si sebagai skor tes akhir. Keunggulan penerapan model pembelajaran Think Talk Write dibandingkan dengan model pembelajaran Konvensional untuk meningkatkan hasil belajar siswa ditinjau dari perbandingan nilai gain yang dinormalisasi normalized gain yang akan dicapai kelas eksperimen nilai kelas control. Untuk perhitungan nilai gain yang dinormalisasi dan pengklasifikasinya akan digunakan persamaan sebagai berikut: � = � − � � � � − � Tabel 3.9 Interpretasi Nilai Gain Yang Dinormalisasi Nilai g Klasifikasi g ≥0,7 Tinggi 0,7 g ≥ , Sedang g 0,3 Rendah Aditya Rachman Hakim, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6. Pengujian Hipotesis

Menurut Sambas Ali Muhidin, 2010:43, pengujian hipotesis dapat memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Nyatakan hipotesis statistik H dan H 1 yang sesuai dengan hipotesis penelitian yang diajukan. 2. Menentukan taraf kemaknaannyata a level of significance a. 3. Gunakan statistik uji yang tepat. 4. Tentukan titik kritis dan daerah kritis daerah penolakan H . 5. Apakah nilai statistik uji berdasarkan data yang dikumpulkan. 6. Berikan kesimpulan. = �̅̅̅ − �̅̅̅ √ − � – − � − − − Sugiyono, 2012:118 Keterangan: t : t hitung X 1 : rata-rata skor gain kelompok eksperimen 1 X 2 : rata-rata skor gain kelompok eksperimen 2 n 1 : jumlah peserta didik kelas eksperimen 1 n 2 : jumlah peserta didik kelas eksperimen 2 S 1 2 : varians skor kelompok eksperimen 1 S 2 2 : varians skor kelompok eksperimen 2 Kemudian hasil t hitung dihubungkan dengan t tabel. Cara untuk menghubungkan t hitung dengan t tabel adalah sebagai berikut: 1. Menentukan derajat kebebasan dk = N 1 + N 2 – 2 2. Melihat tabel distribusi t untuk tes satu skor pada taraf signifikan tertentu, misalnya pada taraf 0,05 atau tingkat kepercayaan 95, sehingga akan Aditya Rachman Hakim, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diperoleh nilai t dari tabel distribusi t dengan persamaan t hitung = t 1-a dk . Apabila nilai t untuk dk yang diinginkan tidak ada pada tabel, maka dilakukan proses interpolasi. Dengan hipotesis uji sebagai berikut : H : Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok Eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Think Talk Write dengan Kelompok Kontrol yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Administrasi Perkantoran di kelas X AP SMK Kencana Bandung. H : Ada perbedaan Hasil Belajar Siswa antara kelompok Eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Think Talk Write dengan Kelompok Kontrol yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Administrasi Perkantoran di kelas X AP SMK Kencana Bandung.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Penguasaan Konsep Sistem Pencernaan Manusia

0 11 158

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA: Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Tentang Komunikasi Kantor Mata Pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran Program Keahlian Administrasi Per

0 0 49

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-TALK- WRITE (TTW) PADA Peningkatan Hasil Belajar Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Think-Talk-Write (TTW) Pada Siswa Kelas IV Mata Pelajaran Matematika d

0 0 18

Model Pembelajaran Think Talk Write Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA SD

0 0 7