Aditya Rachman Hakim, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF
SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Aditya Rachman Hakim, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF
SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
34
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Menerapkan metode penelitian merupakan hal yang sangat penting, karena metode penelitian merupakan suatu cara utama yang digunakan
peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diteliti. Menurut Sugiyono 2012
:3 mengemukakan “metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu”. Dalam penelitian ini metode yang akan digunakan adalah penelitian
eksperimen, yaitu metode penelitian yang bertujuan meneliti saling hubungan sebab akibat cara menggunakan suatu perlakuan kelompok dan
membandingkan hasilnya dengan kelas kontrol. Sugiyono 2012:27 menyebutkan metode penelitian eksperimen digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
Penelitian eksperimen memiliki 3 jenis yang masing-masing memiliki kekhasan, yakni pre-eksperimen, quasi-eksperimen, dan true-eksperimen.
Berikut perbedaan dari ketiga jenis penelitian eksperimen.
Aditya Rachman Hakim, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF
SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Jenis-jenis Penelitian Eksperimen
No Pre-eksperimen
Quasi-eksperiment True-eksperimen
1. Hanya 1 kelas kelas
eksperimen Ada 2 kelas kelas
kontrol dan kelas eksperimen
Ada 2 kelas kelas kontrol dan kelas
eksperimen 2.
Sampel dipilih secara random
Sampel tidak dipilih secara random
Sampel dipilih secara random
3. Hanya pretest atau
posttest saja yang
diberikan Dilakukan pretest dan
posttest Dilakukan pretest
dan posttest
4. Tidak diberikan
evaluasi Diberikan evaluasi tes
saat awal dan akhir model pembelajaran
Pemberian evaluasi tes diberikan secara
berkala Sumber: Muhibbin Syah 2008:79
Dari ketiga jenis penelitian eksperimen, penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi quasi eksperiment. Metode eksperimen kuasi
untuk memperoleh gambaran peningkatan hasil belajar peserta didik. Selain penelitian yang digunakan adalah non-equivalent contro group design.
Menurut sugiyono 2012 : 116 “Non-equivalent control group design hampir
sama dengan pretest-postest control group design, hanya pada desain ini kelas eksperimen maupun kelas kontrol tidak dipilih secara random. Kelas kontrol
dan kelas eksperimen dilakukan tes awal. Perlakuan pada kedua kelas berbeda, dimana kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Think Talk Write dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran Konvensional dan diakhiri dengan tes akhir untuk masing-
masing kelas.