18
e. Kolaborasi dengan Pihak-Pihak Terkait di Luar Sekolah
Dalam  penyampaian  materi kesehatan  reproduksi,  sekolah  yaitu  guru  BK bekerjasama dengan Puskesmas Seyegan menyelenggarakan “Seminar Kesehatan
Reproduksi”  yang  dilakukan  pada  Jumat  5  September  2014.  Acara  dihadiri perwakilan  kelas  X  dan  XI.  Acara  terdiri  dari  3  sesi  pemateri  dari pihak
Puskesmas  Seyegan.  Siswa  antusias  dan  banyak  bertanya  terkait  materi  yang disampaikan.
f. Konsultasi
Layanan konsultasi yang dilakukan praktikan adalah konsultasi guru PPL Akutansi  yang  mengampu  kelas  XI pada  26  Agustus  2014.  Guru  tersebut
mengkonsultasikan  siswa  kelas  XI berinisial  MH  ketika  di  kelas  ramai  dan membuat  gaduh  kelas.  Praktikan  menyampaikan  bahwa  perkembangan  siswa
SMA  memang  demikian,  metode  sangat  berperan  dalam  hal  ini.  Praktikan menyarankan  guru  PPL  tersebut menggunakan  metode  yang  menarik.  Tindak
lanjut  untuk  siswa  adalah  menyampaikan  konsultasi  tersebut  dengan  guru  BK pengampu kelas XI.
g. Bimbingan Teman Sebaya Peer GuidancePeer Facilitation
Bimbingan teman sebaya tidak dilakukan dalam PPL ini. Namun demikian salah satu siswa bernama Dian Sukmawati kelas X IIS 1 secara pribadi diberikan
materi mengenai
bimbingan teman
sebaya ketika
mengkonsultasikan permasalahan  temannya  kepada  praktikan pada  11  September  2014.  Dian
diharapkan  bisa  membantu  teman-temannya yang  membutuhkan  tempat  untuk bercerita terkait permasalahannya.
h. Konferensi Kasus
Selama PPL konferensi kasus telah dilakukan sebanyak 1 kali terkait kasus siswa ber inisial RF pada 1 September 2014. Pihak yang dihadirkan adalah orang
tua  siswa Purwanto,  siswa,  wakil kepala  sekolah,  seluruh  guru  BK  4  dan praktikan. Konferensi kasus ini membahas tentang RF  yang telah mencapai skor
95  dan  terancam  untuk  dikeluarkan  dari  sekolah.  Dalam  konferensi  ini  siswa
19 mengaku  masih  ingin  sekolah  dan  pihak sekolah  juga  mengizinkannya  dan
meminta  kontrak  tegas  dari  RF.  RF  berjanji  akan  berangkat  sekolah  terus  dan tidak  akan  melakukan  pelanggaran-pelanggaran  tata  tertib  lagi  serta  bersedia
menerima konsekuensi jika ia melanggarnya.
i. Kunjungan Rumah