Program Kerja BK tahun 20142015
27 pembelajaran. Jika setiap kali kegiatan mengajar diperlukan waktu 2 jam tatap muka
maka seorang guru mata pelajaran wajib melakukan kegiatan mengajar sejumlah 12 kaliminggu. Demikian pula seorang guru BKkonselor dengan rasio 150 orang 24
jam pembelajaran, perhitungannya satu kali pelayanan ekuivalen 2 jam pembelajaran Panduan Pengembangan Diri, 2006. Pelayanan konseling di luar jam pembelajaran
maksimum 50. Sebagai contoh untuk mendapatkan 24 jam pembelajaran dari 150 orang siswa asuh dapat melakukan konseling individuperorangan sejumlah 12
orangminggu artinya hal tersebut sudah bernilai 24 jam pembelajaran
4. Mekanisme kerja pelayanan bimbingan dan konseling
Guru Mata Pelajaran Wali Kelas
Bimbingan dan Konseling Kepala Sekolah
1 2
3 4
Nilai siswa 1.
Kognisi 2.
Psikomotor 3.
Afeksi Himpunan nilai
Himpunan data 1.
Buku datapeta siswa 2.
Prediksi keberhasilan kognisi
3. Hasil psikotes
4. Hasil konseling individu
Aplikasi instrumentasi bimbingan 1.
Tes IQ, bakat, kreatifitas, kepribadian
2. Non tesangket,dll
Pengadaan sarana
Wakasek Sarpras
Menemukan kasuspermasalahan siswa
1 di dalam kelas
• kehadiran
mengikuti pelajaran
• sikap
menolaktidak interest misal:
sering mengantuk, pasif, keluar
masuk kelas, mengganggu
PBM, dsb
2 di luar kelas
• hubungan teman
sebaya : konflikperkela
hian, dsb Menerima informasi
kasuspermasalahan siswa; diinventaris
dan ditanganidi selesaikan Mengetahui
dan menyetujui
Catatan : 1
Anekdotkejadian 2
Siswa yang memerlukan remidial
Bersama guru BK konselor menemui OT siswa
1 hadir disekolah untuk
keperluan konsultasi 2
kunjungan rumah Catatan :
1 agenda harian kegiatan L.
konseling individumengamati afeksi siswa satuan layanan
untuk kunjungan rumah, konferensi kasus. Alih tangan
Mengetahui
Program Kerja BK tahun 20142015
28
3 konferensi kasus
kasus 2
laporan konseling 3
laporan bulanan dan semesteran program BK
semesteran, rekapitulasi presensi kehadiran, konseling,
konsultasi OTlayanan dan kegiatan pendukung
4 laporan tahunan program
bimbingan dan konseling
Keterangan : Alur Mekanisme Kerja Pelayanan BK No: 1
→ 2
→ 3
→ 4
Alur kinerja pelayanan Bimbingan dan Konseling, sifatnya fleksibel menyesuaikan dengan kondisi dan situasi di sekolah, meskipun ada berbagai pertimbangan
karakteristik peserta didiksiswa maupun personil sekolah lainnya dan spesifikasi sekolah misal sekolah unggulan, pendamping unggulan, dan regular.
Pola pelayanan dalam Mekanisme Kerja Bimbingan dan Konseling yang terdiri dari bidang-bidang : Pengembangan kehidupan pribadi, Pengembangan kehidupan
sosial,Pengembangan kemampuan belajar dan Pengembangan karir serta layanan Orientasi, Informasi, Pembelajaranpenguasaan konten, Penempatan dan Penyaluran,
Konseling individu, Konseling Kelompok, Bimbingan Kelompok, Layanan Konsultasi, Mediasi dan kegiatan pendukung : Aplikasi Instrumentasi, Himpunan
Data, Kunjungan Rumah, Konferensi Kasus, Alih tangan kasus dan Tampilan Kepustakaan.
Pelayanan dibedakan 4 jenis kegiatan sebagai berikut : 1. Di dalam ruangan bimbingan dan konseling sifatnya layanan individual, ialah :
• layanan untuk konseling individu .
• menemui orang tua siswa, wali kelas, guru mata pelajaran, instansi terkait
• layanan Konseling Kelompok dan kegiatan pendukung konferensi kasus di
ruangan yang tersedia untuk pertemuan kecil. 2. Di dalam ruangan bimbingan dan konseling, sifatnya administrasi, ialah :
• melaksanakan aplikasi instrumentasi bimbingan dan himpunan data ;
• melaksanakan evaluasipelaporan kegiatan harian danatau mingguan,
konseling individu, dan lainnya; dan •
melaksanakan MGBK sekolah misalnya Selasa, minggu 1. 3. Di dalam kelas, ialah memberikan materi pelayanan bimbingan dan konseling,
disertai pengembangan materi pelayanan BK.
Program Kerja BK tahun 20142015
29 4. Di luar sekolah, sifatnya kegiatan pendukung, yaitu :
• melaksanakan kunjungan rumah dan alih tangan kasusrujukan ke instansi
terkait; •
melaksanakan kegiatan MGBK tingkat Kota, Wilayah, Provinsi dan kegiatan lain-lainnya.