QS. al-Kah i [18]: 29 bw QURAN HADIS XI GURU MA

51 Al-Quran Hadis Kurikulum 2013

b. Penjelasan Ayat

Pada ayat , Allah menegaskan bahwa umat Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam terbagi menjadi dua kelompok dalam mengimani Nabi Muhammad seb- agai Rasul dan wahyu al-Qur an yang diterimanya. Sebagian menerima Al-Qur an, mengikuti ajaran Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam dan mengambil man- faat dari risalah yang dibawanya, sebagian lagi mereka tidak beriman selalu men- dustakan Nabi Muhammad. Dan Allah lebih tahu tentang orang-orang yang mem- bawa kerusakan di muka bumi dengan kemusyrikan, kezaliman dan kedurhakaan karena mereka tidak mempunyai kesiapan untuk beriman. Ayat ke , Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam untuk tegar dalam menghadapi orang-orang yang ingkar akan ajaran yang dibawanya. Beliau diperintahkan untuk menyatakan bahwa beliau tidak bertang- gungjawab atas perbuatan mereka, dan merekapun tidak bertanggungjawab terha- dap perbuatan beliau. Dengan kata lain Bagiku pekerjaanku, bagimu pekerjaanmu”. Segala perbuatan sekecil apapun pasti ada balasannya. Amal baik akan mendapat- kan balasan yang baik, sebaliknya amal buruk akan mendapatkan keburukan pula. Yang dimaksud amalku perbuatanku adalah Nabi akan terus berdakwah, me- nyeru kepada kebaikan mengajarkan taat kepada Allah, memberi kabar gembira kepada yang beriman, dan ancaman bagi orang-orang yang mendustakannya. asil dari amal beliaupun tidak ada kaitannya dengan orang-orang ka ir. Sedangkan yang dimaksud amalmu perbuatanmu adalah orang-orang ka ir diberi kebebasan un- tuk terus menerus mendustakan agama, tetap dalam kekufuran dan syirik, zalim ataupun berbuat kerusakan. Semua amal perbuatannya tidak ada kaitannya dengan amalan Nabi Muhammad ṣallāllāhu ʻalaihi wasallam. 3. QS. al-Kah i [18]: 29 اًراقن قيقمقلا َظلقل اقنْدقتْع ق ث اَنقث ْرُفْكقي ْ لقف قءا قش ْنقمقغ ْنقمْؤُي ْ لقف قءا قش ْنقمقٳ ْمُككقبقر ْنقم ُ ق ْ لا قل ُققغ ُ جاق َشلا قسْئقب قعوُجُو ْ لا يقوْشقي قلْهُم ْ ل قك فءاقمقب اوُثاقغُي اوُ يقغقتْسقي ْنܳ اقهُٴقلاق ُس ْمقهقب قطاقح ق ث ٩ اً قفقتْرُم ْتقءاقسقغ

a. Terjemah Ayat

Dan katakanlah Muhammad, ”Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barang siapa menghendaki beriman hendaklah dia beriman, dan barang siapa menghendaki ka ir biarlah dia ka ir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan minum, mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek QS. al-Kah i [ ]: . Buku Guru Kelas XI 52

b. Penjelasan Ayat

Ayat ini menegaskan kepada semua manusia termasuk kaum musyrikin yang an- gkuh bahwa kebenaran yang disampaikan kepada mereka itu berasal dari Allah, Tuhan semesta alam. Kewajiban mereka adalah mengikuti kebenaran itu dan men- gamalkannya. Barang siapa yang mau beriman kepada-Nya dan masuk ke dalam barisan orang-orang yang beriman maka hendaklah ia beriman. Sebab manfaat dan keuntungan dari keimanan itu akan kembali pada dirinya sendiri. Juga demikian halnya bagi siapa yang ingkar atau ka ir maka biarlah ia ka ir, walau kaya dan ja- batannya tinggi, Allah dan Nabi Muhhammad tidak mengalami kerugian sedikipun. Ayat tersebut juga menerangkan kerugian dan kecelakaan akibat penganiayaan diri mereka. Allah memberikan ancaman yang keras kepada mereka, yaitu akan me- lemparkan mereka ke dalam neraka. Gejolak neraka mengepung mereka sehingga mereka tidak bisa keluar dan menghindar dari api, dan terpaksa menjalani siksaan. Jika mereka minta pertolongan dari ganasnya api neraka, mereka akan diberi mi- num dengan air seperti cairan besi atau minyak yang keruh yang mendidih dan ten- tu akan menghanguskan badan mereka. Dan itulah seburuk-buruk minuman dan tempat istirahat yang buruk. 4. QS. al- Ḥujurāt [49]: 10 -13