dalam Pemilihan Umum yang pada dasarnya adalah penjabaran dari aturan-aturan di atasnya. Namun pada Surat Edaran MENPAN ini dimuat aturan yang memperbolehkan
PNS menjadi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan PPK, Panitia Pemungutan Suara PPS, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara KPPS dalam kegiatan pemilu
dengan disertai adanya izin dari atasan langsung.
Ketika akan berbicara netralitas PNS terhadap partai politik maka kita harus mengetahui apa itu partai politik dan seperti apa partai politik yang ada di Indonesia.
Dapat kita lihat dari Undang-undang Partai Politik No 2 tahun 2011 dimana Pengertian Partai Politik menurut Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang No 2 tahun 2011 tentang Partai
Politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan citacita untuk
memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal diatas maka permasalahan yang akan dibahas dalam hal Pemberhebtian Pegawai Negeri Sipil akibat menjadi anggota partai politik adalah
sebagai berikut
1. Bagaimana pelaksanaan peraturan tentang pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil akibat menjadi anggota partai politik atau tidak netral dalam pemilu.
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimana prosedur pemberhentian Pegawai Negeri Sipil akibat menjadi
anggota partai politik atau tidak netral dalam pemilu. 3.
Upaya-upaya yang harus dilakukan Pegawai Negeri Sipil terhadap sanksi pemberhentian akibat menjadi anggota partai politik atau tidak netral dalam
pemilu.
C. Tujuan Penelitian
Dilihat dari permasalahan yang telah dikemukakan diatas maka tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui pelaksanaan peraturan tentang pemberhentian Pegawai
Negeri Sipil akibat menjadi anggota partai politik atau tidak netral dalam pemilu.
2. Untuk mengetahui prosedur pemberhentian Pegawai Negeri Sipil akibat
menjadi anggota partai politik atau tidak netral dalam pemilu. 3.
Untuk mengetahui upaya-upaya apa yang harus dilakukan Pegawai Negeri Sipil terhadap sanksi pemberhentian akibat menjadi anggota partai politik
atau tidak netral dalam pemilu.
D. Manfaat Penulisan
Penulisan ini diharapkan dapat bermanfaat :
1. Secara teoritis, hasil penulisan ini nantinya diharapkan dapat memberi masukan bagi
pengembangan Hukum Administrasi Negara pada umumnya dan secara khusus
Universitas Sumatera Utara
diharapkan dapat berguna sebagaiu bahan pengambilan keputusan di setiap instansi atau badan pemerintahan yang berkaitan dengan pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil akibat menjadi anggota partai politik atau karena tidak netral dalam pemilu.
2. Secara praktis, sebagai aplikasi ilmu yang telah dipelajari pada hukum administrasi
Negara yang mana hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pengembangan ilmu hukum, instansi pemerintah, praktisi. Akademisi dan
masyarakat mengenai pemberhentian Pegawai Negeri Sipil akibat menjadi anggota
partai politik atau karena tidak bersikap netral dalam pemilu.
E. Keaslian Penelitian