Himpunan Alumni Manual Prosedur Universitas Andalas Tahun 2013-2017 Kode: MP-00-00-04:

BAN-PT:Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016 51 Gambar 3.1 Dosen prodi Teknik Mesin mengunjungi beberapa perusahaan tempat alumni bekerja di Batam dalam rangka Review Educational Program Objective 3.3.3 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya = 94,7 Jelaskan bagaimana data ini diperoleh Data ini diperoleh dengan beberapa cara: 1. mengirimkan angket kepada lulusan yang dikirimkan secara regular baik melaui E-mail pribadi alumni atau melalui mailing list angkatan, atau KATUA; 2. menghubungi secara langsung dengan pengurus prodi Teknik Mesin; 3. mengunjungi ke tempat yang paling tinggi populasi alumni yaitu Batam Jabodetabek dalam rangka Review Educational Program Objective dalam rangka akreditasi ABET serta mengambil data langsung ke alumni. Bidang kerja lulusan: Industri Manufaktur 42,1; Industri Konstruksi 15,8; Oil and Gas Industry 10,5; Lembaga Sertifikasi 5,3; PLN 5,3; Industri Kimia 5,3 dan Perbankan 5,3

3.4 Himpunan Alumni

Jelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan program studi dalam kegiatan akademik dan non akademik, meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas. Lulusan prodi Teknik Mesin mempunyai himpunan alumni yang tergabung dalam himpunan alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas KATUA yang berkantor pusat di Jakarta dan mempunyai cabang di beberapa kota di Indonesia seperti: Batam, Pekanbaru, dan Medan. Selain itu alumni prodi Teknik Mesin khususnya juga memiliki sebuah ikatan alumni dan telah menyediakan fasilitas inap gratis bagi alumni yang baru tamat dan akan mencari pekerjaan. Fasilitas inap gratis ini disebut dengan BASE CAMP BAN-PT:Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016 52 HMM yang berlokasi di dua tempat yaitu Depok dan Batam. Kegiatan dari alumni terkait untuk kemajuan prodi Teknik Mesin untuk dua bidang yaitu yang berhubungan dengan akademik dan non-akademik : Akademik: 1 Sumbangan dana: bantuan beasiswa senilai Rp1,25 jutatahun untuk tiga tahun 2013, 2014, 2015 untuk mahasiswa miskin. 2 Sumbangan fasilitas: Bantuan peralatan kelengkapan laboratorium berupa satu unit mobil Toyota Vios 2015. 3 Keterlibatan dalam kegiatan akademik: Pemberian kuliah umum oleh alumni terkait dengan bidang Keteknikmesinan dan cara menghadapi lapangan kerja, minimal dilakukan oleh 4 orang alumni setiap tahun. 4 Pelatihan dari alumni regular setiap tahun tentang carreer guidance. 5 Pengembangan jejaring: Keterlibatan alumni dalam rangka pengembangan kurikulum dan tracer study. 6 Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik: bantuan untuk penyediaan tempat untuk kerja praktek, magang industri dan tugas akhir. Non-Akademik 1 Sumbangan dana: bantuan dana untuk kegiatan ekstrakurikuler seperti service honda gratis bekerja sama dengan bengkel authorized AHASS Honda kota Padang, lomba mobil hemat energi Shell Eco-Marathon, kegiatan pameran, seminar nasional untuk himpunan mahasiswa dan lain-lain. 2 Sumbangan fasilitas: Penyediaan tempat penampungan bagi alumni yang belum bekerja BaseCamp di Depok dan Batam. 3 Pengembangan jejaring: Keterlibatan alumni dalam rangka memberikan informasi tentang lapangan kerja. BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016 53 STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan Jelaskan sistem seleksiperekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu, penyelenggaraan program akademik termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya. Sistem seleksiperekrutan Sistem rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan prodi Teknik Mesin dilakukan secara terpusat oleh Kementerian Pendidikan Nasional, sedangkan penyelenggaraannya dilakukan di Universitas Andalas. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan prodi Teknik Mesin ini berpedoman pada peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Buku Panduan Seleksi CPNS Nasional yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian nomor 9 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan calon pegawai negeri sipil. Adapun kualifikasi dosen untuk program studi Teknik Mesin yang akan diangkat mengacu kepada dua peraturan, yaitu: 1 Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, khususnya pasal 46 yang menyatakan bahwa kualifikasi akademik minimum bagi dosen program sarjana adalah lulusan program magister; dan 2 Statuta Universitas Andalas pada Pasal 98 ayat 5 untuk Dosen dan Pasal 100 untuk Tenaga Kependidikan, 3 Peraturan Rektor Unand Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pedoman Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat Jabatan Akademik, khususnya pada bagian V tentang syarat, pertimbangan dan persetujuan pengangkatan pertama dan kenaikan jabatan akademik pangkat. Tahapan seleksi berdasarkan pedoman seleksi CPNS nasional adalah sebagai berikut: 1. Tes Kompetensi Dasar TKD Tes ini dilaksanakan bagi semua pelamar yang memenuhi tata cara pendaftaran. Pelaksanaan dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test CAT dengan cakupan materi meliputi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Inteligensia Umum dan Tes Karakteristik Pribadi. Tes pada tahap ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nilai ambang batas kelulusan ditetapkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan pengumuman kelulusan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2. Seleksi administrasi Tes ini dilakukan bagi pelamar yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan MP pada Tes Kompetensi Dasar TKD. Seleksi meliputi: a Kesesuaian ijazah dengan bidang ilmu; b Memenuhi kualifikasi akademik minimum; c Penilaian prestasi akademik. 3. Psikotes Tes ini dilakukan bagi pelamar yang telah memenuhi persyaratan MP pada Tes Kompetensi Dasar TKD. Tes ini dilselenggarakan oleh Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. 4. Tes Kompetensi Bidang TKB Tes ini dilaksanakan bagi pelamar yang memenuhi persyaratan administrasi. Metode tes dan cakupan materi ditentukan oleh Program Studi. 5. Wawancara Tahapan wawancara dilakukan oleh a Pimpinan universitas; b Pimpinan fakultas; dan c Ketua Program Studi Perekrutan tenaga kependidikan, menggunakan tahapan sebagai berikut: 1. Prodi mengajukan permintaan tenaga kependidikan ke fakultas dengan mempertimbangkan kebutuhan. 2. Ketua prodi merumuskan kompetensi tenaga kependidikan, kemudian mengajukannya ke pimpinan Fakultas. BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016 54 3. Pimpinan Fakultas mengajukan kebutuhan tenaga kependidikan ke pimpinan Universitas. 4. Pimpinan universitas menentukan jumlah rekrutmen tenaga kependidikan. Seleksi penerimaan meliputi seleksi standar CPNS berdasarkan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Pengelolaan sumber daya manusia di Program Studi Teknik Mesin Universitas Andalas mengacu kepada Statuta Universitas berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 47 Tahun 2013, Bab IX: Dosen dan Tenaga Kependidikan tentang sistem perekrutan, penempatan, pengembangan dan pemberhentian Penempatan CPNS dosen yang lulus seleksi ditempatkan di prodi Teknik Mesin sesuai dengan kompetensi dan bidang keahlian calon dosen tersebut. Prodi Teknik Mesin menunjuk salah seorang dosen senior untuk membimbing calon dosen tersebut dalam menjalankan tugas pokok selama yang bersangkutan menjabat sebagai asisten ahli, seperti Surat No.170UN16.09.5.1PP2015, tanggal 1 April 2015, Hal: Penugasan Dr.-Ing. Agus Sutanto sebagai dosen pembina Sdr. Berry Yuliandra, MT di Jurusan Teknik Mesin. Untuk CPNS tenaga kependidikan penempatannya diatur dan didistribusikan melalui biro kepegawaian universitas. Penempatan tersebut tidak bersifat permanen, dimana tenaga kependidikan tersebut dapat dirotasikan setiap dua tahun sekali dalam lingkungan universitas sesuai dengan aturan kepegawaian Universitas Andalas. Pengembangan SDM Prodi Teknik Mesin memberikan kesempatan kepada dosen, teknisi dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan bidang dan keahliannya dalam bentuk pendidikan atau pelatihan. Khusus untuk dosen diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi akademik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Di samping itu juga diberikan kesempatan pelatihan non-gelar, seperti:  Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas akademik seperti PEKERTI, Pelatihan Applied Approach AA, pelatihan kurikulum ABET dan lain-lain.  Kuliah umum dari pakar dalam dan luar negeri untuk peningkatan wawasan dosen baik dalam bidang akademik maupun penelitian.  Pelatihan Domestic Non Degree Training DNDT seperti Pelatihan ISO 9001, pelatihan Autodesk Inventor, pelatihan Project Based Learning, pelatihan open journal system, pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal.  Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas penelitian seperti pelatihan penulisan jurnal internasional dan memfasilitasi untuk mengikuti kegiatan seminar Khusus untuk Tenaga Kependidikan Tendik diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan, seperti:  Pelatihan TOEFL preparation untuk Tendik  Pelatihan MC dan Protokoler  Pelatihan Admin Portal Sistem Informasi Akademik  Pelatihan Kepemimpinan  Pelatihan Pengelolaan Open Journal System  Pelatihan Library Management System  Pelatihan Komputer MS Office  Pelatihan Etos Kerja  Pelatihan sebagai Admin Sistem Repository  Pelatihan sebagai Admin Sistem Informasi Akademik. BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016 55 Retensi Mekanisme retensi bagi dosen dan tenaga kependidikan sudah disiapkan sejak tahap seleksi rekruitmen. Pada tahap seleksi, pelamar harus melampirkan surat pernyataan bermaterai tidak sedang terikat kontrak dengan instansi perguruan tinggi lain. Dalam tiga tahun terakhir mekanisme ini dapat dilihat pada Pengumuman No. 1173VIIIUPUnand-2012, Pengumuman No. 771VIIIUPUnand-2013 dan Pengumuman No. 1284VIIIUPUNAND-2014. Mulai tahun 2014, mekanisme retensi pada tahap seleksi ditambahkan yaitu pelamar yang lolos seleksi bersedia untuk tidak mengundurkan diri sebelum mencapai masa jabatan minimal lima tahun sebagai PNS dan jika melanggar harus membayar ganti rugi sebesar Rp 50.000.000,- seperti tercantum pada Pengumuman No. 1284VIIIUPUNAND-2014. Sesuai dengan Renstra universitas, fakultas dan program studi, upaya retensi bagi dosen dan tenaga kependidikan juga didukung dengan penyediaan dan pengembangan infrastruktur, sarana dan prasarana kampus. Pemberhentian Pemberhentian Dosen dan Tenaga Kependidikan mengacu dan berpedoman kepada aturan kepegawaian Republik Indonesia, yaitu: UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan Universitas Andalas seperti yang tertuang dalam Peraturan Rektor Unand No. 7 Tahun 2011 tentang Peraturan Akademik Program Sarjana Universitas Andalas, Kode Etik PNS Tenaga Kepegawaian SK Rektor Unand No. 24 Tahun 2013 dan Kode Etik Dosen SK Rektor Unand No. 25 Tahun 2012 dan statuta Universitas Andalas. Teknik pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan memberikan teguran bertahap. Jika tidak ada perbaikan sikap oleh si pelanggar terkait dengan pelanggaran yang dilakukan, maka tindakan pemberhentian dapat diambil melalui mekanisme yang sudah diatur dalam peraturan akademik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku PP No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri. Mekanisme yang sama juga diberlakukan untuk tenaga kependidikan. Kinerja dosen dievaluasi setiap minggu melalui penilaian terhadap daftar hadir perkuliahan yang dilaporkan ke admin Sistem Informasi Akademik dan ditayangkan oleh Wakil Dekan I ke milis fakultas dosenteknikft.unand.ac.id. Jika pelaksanaan kuliah berturut-turut 4 empat kali pertemuan tidak hadir akan diberikan teguran lisan dan apabila tidak ditindaklanjuti oleh yang bersangkutan akan dibuat teguran tertulis. Kinerja tenaga kependidikan dievaluasi setiap hari melalui kehadiran dan kemajuan kerja yang diberikan. Mulai tahun 2014, setiap tenaga kependidikan membuat laporan Sasaran Kinerja Pegawai SKP pada tahun berjalan setiap tahunnya. Laporan harian kegiatan dituliskan dan ditandatangani oleh atasannya. Pada akhir tahun, dibuat laporan realisasi SKP tersebut yang diparaf oleh Ketua prodi dan ditandatangani oleh atasan di Fakultas Teknik. Kinerja tenaga kependidikan juga dipantau melalui management meeting. Jika kinerja tenaga kependidikan dianggap tidak sesuai dengan yang diharapkan akan dilakukan pembinaan secara lisan, jika berturut-turut 3 tiga kali teguran lisan tidak diindahkan, dilanjutkan dengan teguran tertulis. Sedangkan dosen dan tenaga kependidikan yang berprestasi akan diberikan reward berupa piagam dan hadiah yang difasilitasi oleh fakultas dan universitas seperti: Unand Award serta diprioritaskan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.

4.2 Monitoring dan Evaluasi