BAN-PT:Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016
51
Gambar 3.1 Dosen prodi Teknik Mesin mengunjungi beberapa perusahaan tempat alumni bekerja di Batam dalam rangka Review Educational
Program Objective 3.3.3 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya =
94,7 Jelaskan bagaimana data ini diperoleh Data ini diperoleh dengan beberapa cara:
1. mengirimkan angket kepada lulusan yang dikirimkan secara regular baik melaui E-mail pribadi alumni atau melalui mailing list angkatan, atau
KATUA; 2. menghubungi secara langsung dengan pengurus prodi Teknik Mesin;
3. mengunjungi ke tempat yang paling tinggi populasi alumni yaitu Batam Jabodetabek dalam rangka Review Educational Program Objective dalam
rangka akreditasi ABET serta mengambil data langsung ke alumni.
Bidang kerja lulusan: Industri Manufaktur 42,1; Industri Konstruksi 15,8; Oil and Gas Industry
10,5; Lembaga Sertifikasi 5,3; PLN 5,3; Industri Kimia 5,3 dan Perbankan 5,3
3.4 Himpunan Alumni
Jelaskan apakah lulusan program studi memiliki himpunan alumni. Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan
program studi dalam kegiatan akademik dan non akademik, meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan jejaring,
dan penyediaan fasilitas.
Lulusan prodi Teknik Mesin mempunyai himpunan alumni yang tergabung dalam himpunan alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas KATUA yang berkantor pusat di
Jakarta dan mempunyai cabang di beberapa kota di Indonesia seperti: Batam, Pekanbaru, dan Medan. Selain itu alumni prodi Teknik Mesin khususnya juga memiliki
sebuah ikatan alumni dan telah menyediakan fasilitas inap gratis bagi alumni yang baru tamat dan akan mencari pekerjaan. Fasilitas inap gratis ini disebut dengan BASE CAMP
BAN-PT:Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016
52
HMM yang berlokasi di dua tempat yaitu Depok dan Batam. Kegiatan dari alumni terkait untuk kemajuan prodi Teknik Mesin untuk dua bidang yaitu yang berhubungan dengan
akademik dan non-akademik :
Akademik: 1 Sumbangan dana: bantuan beasiswa senilai Rp1,25 jutatahun untuk tiga tahun
2013, 2014, 2015 untuk mahasiswa miskin. 2 Sumbangan fasilitas: Bantuan peralatan kelengkapan laboratorium berupa satu
unit mobil Toyota Vios 2015. 3 Keterlibatan dalam kegiatan akademik: Pemberian kuliah umum oleh alumni
terkait dengan bidang Keteknikmesinan dan cara menghadapi lapangan kerja, minimal dilakukan oleh 4 orang alumni setiap tahun.
4 Pelatihan dari alumni regular setiap tahun tentang carreer guidance. 5 Pengembangan jejaring: Keterlibatan alumni dalam rangka pengembangan
kurikulum dan tracer study. 6 Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik: bantuan untuk penyediaan tempat
untuk kerja praktek, magang industri dan tugas akhir. Non-Akademik
1 Sumbangan dana: bantuan dana untuk kegiatan ekstrakurikuler seperti service honda gratis bekerja sama dengan bengkel authorized AHASS Honda kota
Padang, lomba mobil hemat energi Shell Eco-Marathon, kegiatan pameran, seminar nasional untuk himpunan mahasiswa dan lain-lain.
2 Sumbangan fasilitas: Penyediaan tempat penampungan bagi alumni yang belum bekerja BaseCamp di Depok dan Batam.
3 Pengembangan jejaring: Keterlibatan alumni dalam rangka memberikan informasi tentang lapangan kerja.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016
53
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 4.1
Sistem Seleksi dan Pengembangan
Jelaskan sistem seleksiperekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan
pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu, penyelenggaraan program akademik termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan
konsistensi pelaksanaannya.
Sistem seleksiperekrutan Sistem rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan prodi Teknik Mesin dilakukan secara
terpusat oleh Kementerian Pendidikan Nasional, sedangkan penyelenggaraannya dilakukan di Universitas Andalas. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan prodi
Teknik Mesin ini berpedoman pada peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Buku Panduan Seleksi CPNS Nasional yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian
nomor 9 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan calon pegawai negeri sipil. Adapun kualifikasi dosen untuk program studi Teknik Mesin yang akan diangkat
mengacu kepada dua peraturan, yaitu: 1 Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, khususnya pasal 46 yang menyatakan bahwa kualifikasi akademik
minimum bagi dosen program sarjana adalah lulusan program magister; dan 2 Statuta Universitas Andalas pada Pasal 98 ayat 5 untuk Dosen dan Pasal 100 untuk Tenaga
Kependidikan, 3 Peraturan Rektor Unand Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pedoman Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat Jabatan Akademik, khususnya pada bagian V
tentang syarat, pertimbangan dan persetujuan pengangkatan pertama dan kenaikan jabatan akademik pangkat.
Tahapan seleksi berdasarkan pedoman seleksi CPNS nasional adalah sebagai berikut:
1. Tes Kompetensi Dasar TKD Tes ini dilaksanakan bagi semua pelamar yang memenuhi tata cara pendaftaran.
Pelaksanaan dilakukan menggunakan sistem Computer Assisted Test CAT dengan cakupan materi meliputi Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Inteligensia Umum
dan Tes Karakteristik Pribadi. Tes pada tahap ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, nilai ambang batas kelulusan ditetapkan oleh
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan pengumuman kelulusan dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Seleksi administrasi Tes ini dilakukan bagi pelamar yang telah dinyatakan memenuhi persyaratan MP
pada Tes Kompetensi Dasar TKD. Seleksi meliputi: a Kesesuaian ijazah dengan bidang ilmu; b Memenuhi kualifikasi akademik minimum; c Penilaian prestasi
akademik.
3. Psikotes Tes ini dilakukan bagi pelamar yang telah memenuhi persyaratan MP pada Tes
Kompetensi Dasar TKD. Tes ini dilselenggarakan oleh Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
4. Tes Kompetensi Bidang TKB Tes ini dilaksanakan bagi pelamar yang memenuhi persyaratan administrasi.
Metode tes dan cakupan materi ditentukan oleh Program Studi. 5. Wawancara
Tahapan wawancara dilakukan oleh a Pimpinan universitas; b Pimpinan fakultas; dan c Ketua Program Studi
Perekrutan tenaga kependidikan, menggunakan tahapan sebagai berikut: 1. Prodi mengajukan permintaan tenaga kependidikan ke fakultas dengan
mempertimbangkan kebutuhan. 2. Ketua
prodi merumuskan
kompetensi tenaga
kependidikan, kemudian
mengajukannya ke pimpinan Fakultas.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016
54
3. Pimpinan Fakultas mengajukan kebutuhan tenaga kependidikan ke pimpinan Universitas.
4. Pimpinan universitas menentukan jumlah rekrutmen tenaga kependidikan. Seleksi penerimaan meliputi seleksi standar CPNS berdasarkan peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara. Pengelolaan sumber daya manusia di Program Studi Teknik Mesin Universitas Andalas
mengacu kepada Statuta Universitas berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 47 Tahun 2013, Bab IX: Dosen dan Tenaga Kependidikan tentang
sistem perekrutan, penempatan, pengembangan dan pemberhentian Penempatan
CPNS dosen yang lulus seleksi ditempatkan di prodi Teknik Mesin sesuai dengan kompetensi dan bidang keahlian calon dosen tersebut. Prodi Teknik Mesin menunjuk
salah seorang dosen senior untuk membimbing calon dosen tersebut dalam menjalankan tugas pokok selama yang bersangkutan menjabat sebagai asisten ahli, seperti Surat
No.170UN16.09.5.1PP2015, tanggal 1 April 2015, Hal: Penugasan Dr.-Ing. Agus Sutanto sebagai dosen pembina Sdr. Berry Yuliandra, MT di Jurusan Teknik Mesin.
Untuk CPNS tenaga kependidikan penempatannya diatur dan didistribusikan melalui biro kepegawaian universitas. Penempatan tersebut tidak bersifat permanen, dimana tenaga
kependidikan tersebut dapat dirotasikan setiap dua tahun sekali dalam lingkungan universitas sesuai dengan aturan kepegawaian Universitas Andalas.
Pengembangan SDM Prodi Teknik Mesin memberikan kesempatan kepada dosen, teknisi dan tenaga
kependidikan untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan bidang dan keahliannya dalam bentuk pendidikan atau pelatihan. Khusus untuk dosen diberikan kesempatan
untuk mengembangkan potensi akademik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Di samping itu juga diberikan kesempatan pelatihan non-gelar, seperti:
Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas akademik seperti PEKERTI, Pelatihan Applied Approach AA, pelatihan kurikulum ABET dan lain-lain.
Kuliah umum dari pakar dalam dan luar negeri untuk peningkatan wawasan dosen baik dalam bidang akademik maupun penelitian.
Pelatihan Domestic Non Degree Training DNDT seperti Pelatihan ISO 9001, pelatihan Autodesk Inventor, pelatihan Project Based Learning, pelatihan open
journal system, pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal. Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas penelitian seperti pelatihan penulisan
jurnal internasional dan memfasilitasi untuk mengikuti kegiatan seminar Khusus untuk Tenaga Kependidikan Tendik diberikan kesempatan untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan, seperti:
Pelatihan TOEFL preparation untuk Tendik
Pelatihan MC dan Protokoler
Pelatihan Admin Portal Sistem Informasi Akademik
Pelatihan Kepemimpinan
Pelatihan Pengelolaan Open Journal System
Pelatihan Library Management System
Pelatihan Komputer MS Office
Pelatihan Etos Kerja
Pelatihan sebagai Admin Sistem Repository
Pelatihan sebagai Admin Sistem Informasi Akademik.
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016
55
Retensi Mekanisme retensi bagi dosen dan tenaga kependidikan sudah disiapkan sejak tahap seleksi
rekruitmen. Pada tahap seleksi, pelamar harus melampirkan surat pernyataan bermaterai tidak sedang terikat kontrak dengan instansi perguruan tinggi lain. Dalam tiga tahun terakhir
mekanisme ini dapat dilihat pada Pengumuman No. 1173VIIIUPUnand-2012, Pengumuman No. 771VIIIUPUnand-2013 dan Pengumuman No. 1284VIIIUPUNAND-2014. Mulai tahun
2014, mekanisme retensi pada tahap seleksi ditambahkan yaitu pelamar yang lolos seleksi bersedia untuk tidak mengundurkan diri sebelum mencapai masa jabatan minimal lima tahun
sebagai PNS dan jika melanggar harus membayar ganti rugi sebesar Rp 50.000.000,- seperti tercantum pada Pengumuman No. 1284VIIIUPUNAND-2014.
Sesuai dengan Renstra universitas, fakultas dan program studi, upaya retensi bagi dosen dan tenaga kependidikan juga didukung dengan penyediaan dan pengembangan
infrastruktur, sarana dan prasarana kampus.
Pemberhentian Pemberhentian Dosen dan Tenaga Kependidikan mengacu dan berpedoman kepada
aturan kepegawaian Republik Indonesia, yaitu: UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan Universitas Andalas seperti yang tertuang dalam Peraturan
Rektor Unand No. 7 Tahun 2011 tentang Peraturan Akademik Program Sarjana Universitas Andalas, Kode Etik PNS Tenaga Kepegawaian SK Rektor Unand No. 24
Tahun 2013 dan Kode Etik Dosen SK Rektor Unand No. 25 Tahun 2012 dan statuta Universitas Andalas. Teknik pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan memberikan
teguran bertahap. Jika tidak ada perbaikan sikap oleh si pelanggar terkait dengan pelanggaran yang dilakukan, maka tindakan pemberhentian dapat diambil melalui
mekanisme yang sudah diatur dalam peraturan akademik berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku PP No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri. Mekanisme yang sama juga diberlakukan untuk tenaga kependidikan. Kinerja dosen dievaluasi setiap minggu melalui penilaian terhadap daftar hadir
perkuliahan yang dilaporkan ke admin Sistem Informasi Akademik dan ditayangkan oleh Wakil Dekan I ke milis fakultas dosenteknikft.unand.ac.id. Jika pelaksanaan kuliah
berturut-turut 4 empat kali pertemuan tidak hadir akan diberikan teguran lisan dan apabila tidak ditindaklanjuti oleh yang bersangkutan akan dibuat teguran tertulis. Kinerja
tenaga kependidikan dievaluasi setiap hari melalui kehadiran dan kemajuan kerja yang diberikan. Mulai tahun 2014, setiap tenaga kependidikan membuat laporan Sasaran
Kinerja Pegawai SKP pada tahun berjalan setiap tahunnya. Laporan harian kegiatan dituliskan dan ditandatangani oleh atasannya. Pada akhir tahun, dibuat laporan realisasi
SKP tersebut yang diparaf oleh Ketua prodi dan ditandatangani oleh atasan di Fakultas Teknik. Kinerja tenaga kependidikan juga dipantau melalui management meeting. Jika
kinerja tenaga kependidikan dianggap tidak sesuai dengan yang diharapkan akan dilakukan pembinaan secara lisan, jika berturut-turut 3 tiga kali teguran lisan tidak
diindahkan, dilanjutkan dengan teguran tertulis. Sedangkan dosen dan tenaga kependidikan yang berprestasi akan diberikan reward berupa piagam dan hadiah yang
difasilitasi oleh fakultas dan universitas seperti: Unand Award serta diprioritaskan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan.
4.2 Monitoring dan Evaluasi