BAN-PT:Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016
23 Dedison Gasni, Ph.D
15 Dr.-Ing. Uyung Gatot S Dinata Termodinamika
3.13 16 Rahmayeni, Msi
Kimia Dasar 3.13
17 Dr.Eng. Lovely Son Getaran Mekanik
3.11 18 Sri Wahyuni, M.Hum
Bahasa Indonesia 3.09
19 Dr.Eng. Meifal Rusli Getaran Mekanik
3.08 20 Iskandar, MT
Termodinamika 3.08
21 Arrival Rince Putri, Msi Kalkulus I
3.07 22 Dr.-Eng. Syamsul Huda
Perancangan Teknik II 3.07
23 Prof. Dr. Eng. Gunawarman Material Teknik
3.07 24 Zulkifli Amin, Ph.D
Teknik Manufaktur I 3.05
25 Ilhamdi, M.Eng Material Teknik I
3.04 26 Lili Miwirdi, M.Hum
Bahasa Indonesia 3.04
27 Adek Tasri, Ph.D Pengukuran Teknik
3.02 28 Dr. Elvaswer
Fisika I 2.99
29 Citra Amelia, SS Report Writing
2.96 30 Nusyirwan, MT
Kinematika dan Dinamika Material 2.95
31 Endriyani, MT Termodinamika
2.95 32 Dr.Eng Eka Satria
Elemen Mesin I 2.93
33 Firman Ridwan, Ph.D Mekatronika
2.91 34 Zulkifli Amin, Ph.D
Rapid Prototype 2.91
35 Zulkifli Amin, Ph.D Mekatronika
2.90 36 Iskandar, MT
Metode Numerik 2.90
37 Adam Malik, MT Pemilihan Bahan dan Proses
2.89 38 Prof. Dr. Ing. Mulyadi Bur
Getaran Mekanik 2.88
39 Prof.Dr.-Ing. Hairul Abral Komposit
2.87 40 Andi Pawawoi, MT
Mesin-Mesin Listrik 2.84
41 Dr. Eng. Jon Affi Material Teknik
2.84 42 Dr.Eng Eka Satria
Metode Numerik 2.83
43 Adam Malik, MT Teknik Manufaktur I
2.80 44 Adek Tasri, Ph.D
Pemilihan Bahan dan Proses 2.78
45 Dr. Eng. Jhon Malta Statika Struktur
2.71 46 Adly Havendri, MT
Sistem Pembangkit Tenaga 2.64
47 Abdul Rajab, MT Mesin-Mesin Listrik
2.63 48 Dr. Eng. Jon Affi
Pemilihan Bahan dan Proses 2.61
49 Zul Akmal, Msi Kalkulus I
2.56 50 Gusriwandi, MT
Metode Numerik 2.55
51 Djufri Mustafa Kimia Dasar
2.55 52 Gusriwandi, MT
Perancangan Teknik II 2.45
Rata-Rata 3.02
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
BAN-PT:Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016
24
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang
menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta
mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan
operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik
berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi.
Dalam mengelola prodi Teknik Mesin, pimpinan menerapkan prinsip kekeluargaan yang profesional dan melibatkan seluruh sivitas akademika dalam merencanakan dan
melaksanakan program dan kegiatan. Cita-cita prodi ke depan didasarkan kepada gagasan atau ide yang muncul dari pemikiran sivitas akademika, masukan-masukan
dan kebutuhan dari stakeholder yang kemudian dirumuskan bersama-sama dalam rapat majelis dosen dalam bentuk visi dan misi. Dari visi dan misi dirumuskan tujuan,
sasaran dan strategi untuk mencapai visi dan misi tersebut. Kegiatan ini dijabarkan dalam renstra prodi Teknik Mesin yang disusun setiap 5 lima tahun. Renstra ini
digunakan sebagai dasar untuk pelaksanaan dan pengembangan prodi. Rencana kegiatan tahunan dibuat berdasarkan renstra yang telah disusun dan dijabarkan dalam
program kerja tahunan. Untuk menjamin bahwa visi misi prodi dapat tercapai, pimpinan prodi melakukan sosialisasi kepada dosen dan tenaga kependidikan melalui rapat prodi
sedangkan untuk mahasiswa melalui acara penerimaan mahasiswa baru. Sementara itu, untuk meyakinkan pemahaman terhadap visi misi prodi, sivitas akademika dilibatkan
pada setiap kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, kerjasama maupun pada kegiatan-kegiatan insidental dan rutin, sehingga tujuan dan sasaran yang diinginkan
secara menyeluruh dapat dicapai. Kepemimpinan operasional
Pimpinan prodi melaksanakan pola kepemimpinan operasional melalui penjabaran visi dan misi ke dalam program kerja yang terjadwal. Agar terlaksana dengan baik,
pimpinan prodi secara organisasi menetapkan beberapa koordinator program kerja berdasarkan Surat Tugas Ketua Jurusan No 444H16.8.1KP2012 tanggal 8 Oktober
2012
tentang penetapan koordinator dan pelaksana unit-unit kerja di prodi Teknik Mesin. Sesuai dengan Gambar 2.1 diperlihatkan Ketua dan Sekretaris Jurusan untuk
program studi S1 dibantu oleh 5 koordinator yaitu Koordinator Akademik, Koordinator Bidang Administrasi dan Keuangan, Koordinator Perlengkapan dan Praktikum,
Koordinator Kemahasiswaan, dan Koordinator Bahasa Inggris. Pimpinan prodi juga mendelegasikan program tahunan kepada unit terkait di prodi Teknik Mesin mulai dari
Kepala Laboratorium, Tata Usaha dan Gugus Kendali Mutu GKM. Mekanisme pemantauan dan evaluasi dilakukan melalui Rapat Dosen. Sebagai contoh pemantauan
perkuliahan, pemantauan kegiatan revisi kurikulum, pemantauan kegiatan pengabdian masyarakat dll.
Salah satu hal penting dalam pola kepemimpinan operasional adalah pimpinan prodi memiliki Perencanaan pengembangan Sumber Daya Manusia SDM untuk dosen dan
tenaga kependidikan yaitu penambahan formasi CPNS maupun program melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi untuk dosen. Sedangkan untuk tenaga kependidikan
adalah peningkatan kualitas dan kuantitas SDM yang dilakukan perekrutan dan pelatihan misalnya Workshop Implementasi Aplikasi Senayan Library Systems SLiMS
Tingkat Dasar tanggal 25 Maret 2014 untuk pustakawan, dsb. Pengembangan SDM
BAN-PT:Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016
25
prodi Teknik Mesin diusulkan ke Universitas melalui Fakultas untuk dimasukkan ke dalam program pengembangan SDM Universitas. Prodi Teknik Mesin juga memfasilitasi
kegiatan ekstrakurikuler
dan intrakurikuler
untuk pengembangan
kegiatan kemahasiswaan. Kegiatan ekstrakurikuler meliputi kegiatan Aero dan Hidro Modelling
Club dalam rangka mempersiapkan mahasiswa untuk mengikuti kontes di tingkat nasional seperti kontes robot terbang Indonesia dan kegiatan merancang dan membuat
mobil hemat energi, sedangkan kegiatan intrakurikuler seperti pelatihan penggunaan software Autocad Inventor, perkuliahan umum dan perkuliahan pakar lihat bagian
4.5.1. Forum ini juga dilakukan sebagai ajang komunikasi untuk memperoleh umpan balik guna pengembangan prodi Teknik Mesin.
Untuk peningkatan tridharma perguruan tinggi, pimpinan prodi juga melakukan upaya peningkatan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat dengan meningkatkan
alokasi dana penelitian dan pengabdian masyarakat dalam RKAKL prodi Teknik Mesin. Selain itu, pimpinan prodi telah menyelenggarakan
event dalam rangka mendesiminasikan hasil penelitian dosen dalam bentuk Seminar Inovasi Teknologi dan
Industri SINTERIN yang diadakan berkala setiap tahun sejak tahun 2013. Upaya kepemimpinan operasional juga diwujudkan dengan memotivasi dosen untuk mengikuti
lokakarya pembuatan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yang diadakan rutin oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Universitas
Andalas setiap tahun, mengikuti seminar hasil penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat nasional seperti: SNTTM maupun internasional yang dapat dilihat pada
Standar 7 dengan cara mengalokasikan dana dari RKAKL. Jumlah kegiatan penelitian yang dihasilkan selama 3 tiga tahun terakhir sebanyak 53 kegiatan dengan jumlah
dana sebesar Rp. 2.803.300.000,- yang bersumber dari Dikti dan PT sendiri. Sedangkan kegiatan pengabdian masyarakat yang dicapai selama 3 tahun terakhir
terdapat 23 kegiatan dengan dana sebesar Rp. 1.881.500.000,- yang bersumber dari dana DIKTI, PT sendiri
dan kerjasama dengan instansi pemerintah. Upaya yang tidak
kalah pentingnya adalah membina kegiatan pembuatan proposal Program Kreativitas Mahasiswa PKM kepada mahasiswa untuk menumbuhkan motivasi dalam pembuatan
proposal PKM yang dilakukan setiap tahun tercatat bahwa prodi Teknik Mesin memberikan jumlah dominan dari proposal yang didanai DIKTI.
Kepemimpinan organisasi Pola kepemimpinan organisasi dilaksanakan oleh Pimpinan prodi melalui koordinasi
yang baik dengan pimpinan fakultas maupun pimpinan universitas. Koordinasi rutin dengan pimpinan fakultas dilaksanakan melalui management meeting yang
dilaksanakan seminggu sekali, milist dan WA pengelola FT Unand. Sedangkan koordinasi dengan pimpinan Unand dilakukan melalui rapat yang bersifat insidental,
misalnya rapat pembangunan fisik gedung prodi, pengadaan alat laboratorium, penetapan uang kuliah tunggal UKT dsb. Kepemimpinan organisasi lebih ditujukan
untuk melakukan pengembangan sarana dan prasarana prodi Teknik Mesin meliputi kebutuhan gedung dan fasilitas pendukung seperti air bersih, listrik dan Information and
Communication Technology ICT. Usaha yang dilakukan adalah mengusulkan ke Fakultas maupun ke Universitas. Usaha ini membuahkan hasil dengan disetujui
kucuran dana dari LPDP sebesar 3,3 Milyar Rupiah untuk perbaikan gedung Teknik Mesin yang rusak akibat gempa yang pelaksanaan direncanakan tahun 2015 tetapi
karena kendala teknis diluncurkan ke tahun 2016. Dari segi pengembangan laboratorium pada tahun ajaran 20122013, prodi Teknik Mesin telah berhasil
mendapatkan dana dari pemerintah DIPA sebesar Rp 16 Milyar untuk mendapatkan peralatan seperti Scaning Electron Microscope SEM, Stereo Microscope, Polarization
Microscope , 3D Printer Rapid prototyping, Ultrasonic Cleaner, Gold Coater, Planetary Ball Mill, Shieve Vibrator, Lab-View Control Air Handling Unit, Real Operating Engines
Petrol Engine, Real Operating Engines Diesell Engine, Temperatur, Pressure Defrost Control Refrigeration Trainer + Program for Performance Measurement, dll.
Diharapkan dengan diperolehnya peralatan-peralatan tersebut, dapat dihasilkan
BAN-PT:Borang Akreditasi Program Studi Sarjana 2016
26
penelitian serta publikasi ilmiah serta pengajaran yang berkualitas. Kepemimpinan publik
Kepemimpinan publik pada prodi Teknik Mesin berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Terkait kemempinan publik, Kaprodi Teknik
Mesin telah terbukti mampu mengkondisikan institusi prodi dan dosennya menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Berikut hasil kepemimpinan publik yang
menunjukkan prodi Teknik Mesin sebagai rujukan publik sebagai berikut:
1. Pihak-pihak lain yang berkunjung atau studi banding dan belajar dari prodi dan fakultas yaitu: Fakultas Teknik Tandulako, ITP STTP Padang, dll.
2. Beberapa dosen prodi menjadi konsultan teknik untuk a proyek Pembangkit