Fungsi dan Tujuan Al Qur’an Seni Baca Al-Qur’an Qiro’ah

ELEMENTARY Vol. 1 | No. 1 | Juli - Desember 2013 kemampuan siswa membaca Al-Qur’an, suka membaca Al-Qur’an, mengerti arti dan pokok kandungan ayat–ayat Al-Qur’an dan Hadits, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, iman dan taqwa ”. 12

a. Fungsi dan Tujuan Al Qur’an

Mata pelajaran Al Qur’an Hadits berfungsi untuk mengarahkan pemahaman dan penghayatan pada isi yang terkandung dalam Al Qur’an dan Hadits diharapkan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu perilaku yang memancarkan iman dan taqwa kepada Allah SWT sesuai dengan tuntunan Qur’an dan Hadits. Sedangkan tujuannya “untuk memberikan kemampuan dasar kepada siswa dalam membaca, menulis, membiasakan dan menggemari membaca Al-Qur’an dan Hadits serta menanamkan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat – ayat Al-Qur’an dan Hadits.”. 13

b. Baca Tulis Al Qur’an

Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengenalkan keterampilan membaca dan menulis Al qur’an sejak usia dini, menumbuhkan kecintaan dan kegemaran untuk membaca Alqur’an. Ruang lingkup mata pelajaran ini meliputi pengenalan huruf hijaiyah dan tanda baca, pelatihan membaca huruf hijaiyah yang dipisah maupun disambung, pengenalan bacaan-bacaan tajwid dalam Al Qur’an dan pengenalan bacaan-bacaan gharib dalam Al Qur’an

2. Pengertian Membaca a. Membaca kalimat dalam Al Qur’an

Sebelum membaca huruf-huruf Al Qur’an, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut : 14 - Membaca Al Qur’an dimulai dari sebelah kanan - Mengucapkan huruf Al Qur’an harus sesuai mahrajnya - Mengucapkan huruf Al Qur’an dalam kata atau kalimat harus sesuai dengan tanda baca atau harakat 12 Kurikulum Pendidikan Dasar, Landasan Program dan Pengembangan, DEPAG RI, 19941995 , hlm. 10 13 Kurikulum Pendidikan Dasar, Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, DEPAG RI, 1995, hlm. 45 14 Masran Ali, Pendidikan Agama Islam Untuk SD Kelas III, PT.Inti Prima Aksara, 2010, Edisi II, hlm.2 Ida Vera Sophya Pemberdayaan Seni Baca Al-Qur’an melalui Kegiatan Qiro’ah dan Kaligrai pada Siswa Kelas VI MI NU Miftahut Tholibin_ Kalimat atau jumlah muidah adalah rangkaian huruf yang mengandung arti. Dalam Bahasa Indonesia, rangkaian huruf yang mengandung arti disebut kata. Huruf-huruf hijaiyah bisa dibaca apabila diberi harakat. Tanda baca adalah kodesandi untuk membantu pemula belajar membunyikan huruf. 1. Membaca huruf berharakat fathah [ ----َ ] Yaitu tanda baca satu baris atas tidak dibaca. Contoh : sa – la – man ًام -- َل – َس 2. Membaca huruf berharakat Kasrahtain adalah tanda baca dua baris bawah. Kasrahtain berbunyi “ in “ [ ---ٍ---] Contoh : Ra – ju – lin [ ٍل - ُج – َر ] 3. Membaca huruf berharakat Dhammahtain [ ----- ٌ----- ] Dhammahtain adalah tanda baca dua baris depan. Dhammahtain berbunyi “ un “ . Contoh : Sa – la – mun [ ٌم __ َل __ َسُ ] 4. Membaca huruf berharakat sukun [ mati ] Contoh : qul : ْل ُق bis : ْس ِب 5. Membaca huruf berharakat tasydid Contoh : iyya assa : 6. Membaca panjang Jika ada fathah diikuti alif [ َا--- ] ada dammah diikuti wau sukun [ ---- ْوُ-- ] dan jika ada kasrah diikuti ya’ sukun [ ْى--ِ- ] Contoh : juu – ruu ْو ُر وُج baa – taa : اَت اَب mii : ْىِم 7. Membaca huruf melalui kalimat Al Qur’an سِ اّنلا ِِبَربُِذ ْوُع َا ْلُق Dibaca : qul a’uuzu birabbin-naasi

b. Seni Baca Al-Qur’an Qiro’ah

Dalam rangka menumbuh - kembangkan dan mempermudah dalam membaca ayat – ayat suci Al Qur’an perlu kiranya disampaikan pelajaran seni baca Al Qur’an. Hal ini harus mulai ditanamkan untuk anak- anak usia dini. Dengan menggunakan berbagai seni dalam membaca Al- Qur’an maka anak akan merasa senang dalam membaca al Qur’an. Seni ELEMENTARY Vol. 1 | No. 1 | Juli - Desember 2013 baca Al Qur’an ialah bacaan Al Qur’an yang bertajwid yang diperindah oleh irama dan lagu. Al Qur’an tidak lepas dari lagu. Di dalam melagukan Al Qur’an atau taghonni dalam membaca Al Qur’an akan lebih indah bila diwarnai dengan macam-macam lagu. Untuk melagukan Al Qur’an , para ahli qurro di Indonesia membagi lagu atas 7 tujuh macam bagian. Antara lain sebagai berikut : 1. Bayati 2. Shoba 3. Hijaz 4. Nahawand 5. Rost 6. Jiharkah 7. Sikah Dari ketujuh macam lagu di atas masih dibagi lagi dalam beberapa cabang. Macam – macam lagu dan cabangnya antara lain : 1. Bayati a. Qoror : rendah b. Nawa : sedang c. Jawab : naik d. Jawabul jawab : naik tertinggi e. Nuzul : turun f. Shu’ud : naik 2. Shoba a. Dasar b. AjamiAla Ajam c. Qulah BustanjarQoiyah 3. Hijaz a. Dasar b. Kard c. Kurd d. Kard-Kurd e. Variasi 4. Nahawand a. Dasar b. Jawab Ida Vera Sophya Pemberdayaan Seni Baca Al-Qur’an melalui Kegiatan Qiro’ah dan Kaligrai pada Siswa Kelas VI MI NU Miftahut Tholibin_ c. Nakriz d. Usysyaq 5. Rost a. Dasar b. NawaRost ala Nawa 6. Jiharkah a. Nawa b. Jawab 7. Sikah a. Dasar b. Iraqi c. Turki d. Ramal fales Dalam hal penilaian seni membaca al-Qur’an ada beberapa materi penilaian yang harus diperhatikan. Misalnya dalam perlombaan MTQ Musabaqoh Tilawatil Qur’an antara lain: 1. Materi penilaian bidang tajwid, terdiri dari: a. Makharijul huruf b. Shifatul huruf c. Ahkamul huruf d. Ahkamul mad wal qoshr 2. Materi penilaian bidang fashohah dan adab, terdiri dari: a. Al Waqf wal – ibtida b. Muroatul kalimat wal kharokat c. Muroatul kalimat wal ayat d. Adabut tilawah 3. Materi penilaian bidang irama dan suara, terdiri dari: a. Suara b. Irama dan variasi c. Keutuhan dan tempo lagu d. Pengaturan nafas Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi ketika membaca al- Qur’an dengan menggunakan lagu disebabkan karena 3 hal, diantaranya adalah dalam bidang suara dan irama, serta tajwidnya. Adapun kesalahan- kesalahan itu antara lain: ELEMENTARY Vol. 1 | No. 1 | Juli - Desember 2013 1. Kesalahan di dalam bidang suara a. Suara kasar b. Suara pecah c. Suara parau d. Suara lemah 2. Kesalahan dalam irama terdiri dari: a. lagu yang tidak utuh b. tempo lagu yang terlalu cepat atau terlalu lambat c. irama dan variasi yang tidak indah d. pengaturan nafas yang tidak terkendali 3. Kesalahan dalam bidang Tajwid serta Fashohah dan adab ada dua macam: a. Kesalahan Jali, yaitu kesalahan yang dapat merusak makna dan merusak ketentuan Tajwid qiroat yang sah. Disebut Jali karena kesalahan itu diketahui oleh ahli qiroat maupun yang bukan ahlinya b. Kesalahan Khai, yaitu kesalahan yang merusak ketentuan tajwidqiroat, tetapi tidak merusak makna. Disebut Khai karena hanya diketahui oleh ulama qiroat saja.

c. Seni Menulis a. Menulis Kalimat Dalam Al Qur’an

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25