Analisis Hasil Pelaksanaan PPL Refleksi

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 3 MAGELANG TAHUN 2014 Jl Elo Jetis No 33, Telp 0293 363461 Magelang 56116 Magelang Utara, Jawa Tengah 45 Dalam setiap kegiatan pembelajaran, praktikan menggunakan beberapa aspek penilaian, yaitu pemberian keaktifan di kelas, ketrampilan proses siswa, ulangan harian, postes dan sikap. 11 Menutup Pelajaran Dilakukan dengan Menyimpulkan Materi yang Telah Dipelajari Sebagai penutup pelajaran adalah pengucapkan salam dan pemberian pesan kepada peserta didik untuk mempelajari materi berikutnya 12 Menyusun Alat Evaluasi Sebagai rangkaian dari kegiatan belajar mengajar, mahasiswa praktikan harus melakukan evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik dalam memahami materi yang telah disampaikan oleh praktikan selama kegiatan mengajar dilakukan. Selain itu, evaluasi juga bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan praktikan di dalam menyampaikan materi kepada peserta didik. Bentuk evaluasi yang diterapkan oleh praktikan adalah keaktifan di kelas, pemberian tugas, dan ulangan tertulis. 13 Melaksanakan Administrasi Guru Setelah praktik mengajar, praktikan juga melaksanakan kegiatan administrasi guru seperti pengisian presensi siswa, daftar nilai, daftar hadir, analisis ulangan harian, pembuatan soal ulangan harian, dan bukti penyerahan ulangan harian. f. Menyusunan dan mengembangkan alat evaluasi Alat evaluasi yang dikembangkan berupa lembar observasi siswa, lembar penilain diri, soal kuis postes, soal ulangan harian 1. Alat evaluasi seperti lembar observasi, lembar penilaian diri, dan postes disusun berdasarkan RPP setiap akan melakukan pembelajaran di kelas. Penyusunan soal ulangan harian 1 dilakukan pada tanggal 8-10 September 2014. g. Piket Piket guru dilaksanakan setiap hari Selasa dan Rabu. Piket yang dilaksanakan berupa: 1 Patroli kelas 2 Mengisi kelas kosong

3. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

Program praktik mengajar dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan kebijaksanaan guru pembimbing. Meskipun pelaksanaanya tidak selalu UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 3 MAGELANG TAHUN 2014 Jl Elo Jetis No 33, Telp 0293 363461 Magelang 56116 Magelang Utara, Jawa Tengah 46 berjalan sesuai rencana, namun penyimpangannya tidak terlalu jauh. Pada saat mengajar, guru pembimbing mendampingi praktikan sebanyak 4 kali pertemuan. Beberapa hambatan yang dialami oleh pratikan selama PPL. a. Masalah adaptasi praktikan dengan lingkungan dan komponen yang ada di sekolah termasuk dengan siswa, solusinya praktikan harus lebih aktif melakukan pendekatan dengan seluruh komponen yang ada di sekolah. b. Masih ada siswa yang kurang aktif, tidak memperhatikan praktikan sehingga menghambat proses belajar mengajar. Solusinya dengan mencoba metode yang lain serta lebih memperhatikan seluruh siswa. c. Tingkat kematangan peserta didik kelas VII yang cenderung masih membawa kebiasaan bermain seperti saat masih sekolah dasar d. Terjadi kesenjangan keaktifan peserta didik di kelas. Ada beberapa yang peserta didik yang memang sangat aktif sedangkan lainnya cenderung pasif dan hanya menunggu informasi dari praktikan sebagai guru. e. Terdapat kesenjangan tingkat kecerdasan peserta didik dalam kelas. Hal ini dapat dilihat dari hasil tugas maupun ulangan harian. Beberapa peserta didik mendapatkan nilai yang benar-benar bagus sementara yang lainnya mendapatkan nilai yang di bawah rata-rata. f. Terdapat beberapa peserta didik yang sangat sulit dikondisikan dalam kelas. Meskipun sebagian besar peserta didik bisa mengikuti pelajaran dengan baik, namun ada beberapa peserta didik yang sulit untuk diajak kerjasama dan mengganggu konsentrasi di dalam kelas.

4. Refleksi

Saat menemui hambatan-hambatan di atas, praktikan berusaha mencari solusi untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasikan hambatan- hambatan tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi hambatan-hambatan pada saat mengajar. a. Menggunakan metode mengajar yang interaktif, komunikatif, dan menarik sehingga semua peserta didik termotivasi untuk aktif di dalam kelas. Selain itu, permasalahan awal untuk mengantarkan materi juga harus selalu relevan dan merupakan sesuatu yang dekat dengan kehidupan peserta didik, up to date, dan menarik. b. Menciptakan suasana yang rileks dan akrab di dalam kelas sehingga guru bisa menjadi sharing partner bagi peserta didik. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, mereka tidak segan untuk mengungkapkan kesulitannya atau menanyakan hal yang belum mereka pahami dalam pelajaran. Selain itu, latihan-latihan di dalam kelas juga diperbanyak dan dibuat gradasi, mulai dari latihan soal yang paling sederhana hingga UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 3 MAGELANG TAHUN 2014 Jl Elo Jetis No 33, Telp 0293 363461 Magelang 56116 Magelang Utara, Jawa Tengah 47 yang rumit, sehingga peserta didik yang daya tangkapnya kurang bagus dapat menyesuaikan dan mengikuti pelajaran dengan baik. Latihan- latihan soal yang diberikan juga selalu tidak pernah lepas dari konteks, sehingga mempermudah proses pemahaman. c. Melakukan pendekatan yang lebih personal dengan peserta didik tersebut sehingga peserta didik bisa menjadi lebih respect terhadap pengajar dan juga terhadap apa yang diajarkan. UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 3 MAGELANG TAHUN 2014 Jl Elo Jetis No 33, Telp 0293 363461 Magelang 56116 Magelang Utara, Jawa Tengah 48

BAB III PENUTUP