Pada umumnya perpustakaan memiliki dua sistem pelayanan yang memiliki ciri-ciri tertentu. Kedua sistem pelayanan ini adalah pelayanan terbuka opened
access dan pelayanan tertutup closed access.
2.6.1 Sistem Layanan Terbuka
Menurut Qalyubi dkk 2003 : 222 -223 “Sistem layanan terbuka adalah sistem layanan yang membebaskan pengunjung ke tempat koleksi perpustakaan di
jajakan”. Mereka dapat melakukan browsing atau membuka – buka, melihat – lihat buku, mengambil sendiri. Ketika bahan tidak cocok, mereka dapat memilih
bahan lain yang hampir sama atau bahkan yang berbeda.
a.
Keuntungan sistem terbuka :
1
Pemakai dapat melakukan browsing melihat – lihat koleksi sehingga mendapatkan pengetahuan yang beragam
2
Memberi kepuasan kepada pengguna karena pengguna dapat memilih sendiri koleksi yang sesuai dengan kebutuhannya.
3
Tenaga yang dibutuhkan tidak banyak.
b.
Kelemahanya adalah:
1
Pemakai banyak yang salah mengembalikan koleksi pada tempat semula sehingga koleksi bercampur aduk.
2
Petugas setiap hari harus mengontrol rak – rak untuk mengetahui buku yang salah letak danKehilangan koleksi relatip besar.
Sistem layanan terbuka adalah suatu layanan yang memungkinkan pengguna untuk masuk ke ruang koleksi untuk memilih, mengambil sendiri bahan pustaka
yang sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan. Untuk itu pengguna harus mengenal sistem pengelompokkan bahan pustaka yang digunakan atau dianut oleh
perpustakaan itu. Bila pengguna tidak mengerti sistem ini maka mereka akan berputar-putar mengelilingi rak bahan pustaka hanya untuk menemukan satu judul
buku.
Universitas Sumatera Utara
2.6.2 Sistem Layanan Tertutup
Menurut Qalyubi dkk 2003 : 222 -223, di dalam sistem tertutup pengunjung tidak diperkenankan masuk ke rak – rak buku untuk membaca ataupun mengambil
sendiri koleksi perpustakaan. Pengunjung hanya dapat membaca atau meminjam melalui petugas yang akan mengembalikan bahan pustaka untuk para pengunjung.
a. Kelebihan sistem tertutup :
1
Koleksi akan tetap terjaga kerapiannya
2
Koleksi yang hilang dapat diminimalkan. b.
Kelemahannya : 1
Banyak waktu yang diperlukan untuk memberikan pelayan. 2
Banyak waktu yang diperlukan untuk mengisi formulir dan menunggu bagi yang mengembalikan bahan – bahan pustaka
3 Sejumlah koleksi tidak pernah disentuh atau dipinjam.
Sedangkan menurut Lasa H.S 1994 : 126 keuntungan dan kerugian menggunakan sistem layanan tertutup adalah:
a. Keuntungan menggunakan sistem pelayanan tertutup adalah:
1 Daya tampung koleksi lebih banyak, karena jajaran rak satu
dengan yang lain lebih dekat. 2
Susunan buku akan lebih teratur dan tidak mudah rusak. 3
Kerusakan dan kehilangan koleksi lebih sedikit bila di bandingkan dengan sistem terbuka.
4 Tidak memerlukan meja baca di ruang koleksi
b. Kerugian kelemahan sistem pelayanan tertutup closed access adalah :
1 Banyak energi yang terserap di bagian sirkulasi.
2 Terdapat sejumlah koleksi yang tidak pernah keluardipinjam.
3 Sering menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya salah
pengerti antara petugas-petugas peminjaman. 4
Dibagian ini sering berjubel, antri akan pinjaman maupun mengembalikan buku, keadaan ini berarti membuang waktu.
Universitas Sumatera Utara
Sistem pelayanan tertutup closed access adalah suatu cara peminjaman yang tidak akan memungkinkan pengguna untuk memilih dan mengambil sendiri
koleksi perpustakaan. Koleksi yang ingin dipinjam dapat dipilih melalui daftar atau katalog yang tersedia. Koleksinya akan diambil oleh petugas. Dalam sistem
ini peran katalog sangatlah penting, dan di samping itu petugas harus tanggap atas koleksi yang diinginkan pengguna. Mereka sering menyebut subjek atau
pengarangnya saja, bahkan tidak jarang mereka hanya menyebutkan warna dan ukuran buku tanpa mengerti judul atau pengarangnya.
2.7 Kegiatan Kerja Pelayanan Sirkulasi