Oleh karena hal di atas, maka Penulis merasa tertarik dan terdorong untuk mengusulkan penelitian tentang ketersediaan beras dengan judul
PROYEKSI KEBUTUHAN BERAS DI KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2015
.
1.2 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah penelitian ini yaitu ingin mengetahui seberapa besar jumlah kebutuhan beras di
Kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2015.
1.3 Identifikasi Masalah
Untuk memberikan kejelasan dan memberikan kemudahan penelitian ini agar tidak jauh menyimpang dari sasaran yang ingin dicapai, penulis hanya meneliti
seputar luas lahan sebagai faktor yang mempengaruhi kebutuhan beras di Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2010 – 2012.
1.4 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan beras di kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2015.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat antara lain: 1. Bagi pihak Badan Ketahanan Pangan, dapat bermanfaat sebagai masukan
dalam pengambilan kebijakan.
Universitas Sumatera Utara
2. Kontribusi teori sebagai bahan referensi dan data tambahan bagi peneliti – peneliti lainnya yang tertarik pada bidang kajian ini.
1.6 Lokasi Penelitian
Data yang diperoleh penulis melalui riset di Badan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara yang terletak di Jl. Jenderal Besar Abdul Haris Nasution Gedung
Johor Medan. 1.7 Metodologi Penelitian
1.7.1 Penelitian Kepustakaan
Penelitian kepustakaan yaitu metode pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, dengan membaca buku-buku, referensi dan
bahan-bahan yang mendukung penulisan tugas akhir ini.
1.7.2 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini ialah dengan menggunakan data sekunder, yaitu metode pengumpulan data di mana
data tersebut telah tersedia di perusahaan – perusahaan atau badan – badan tertentu.
1.8 Tinjauan Pustaka
Buku Assauri, S. 1984. Teknik dan Metoda Peramalan. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Menguraikan tentang definisi peramalan adalah
Universitas Sumatera Utara
kegiatan yang memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah situasi atau kondisi yang diperlukan akan terjadi pada
masa yang akan datang. Ramalan tersebut dapat didasarkan atas bermacam – macam cara yang dikenal dengan metode peramalan.
Dengan memperhatikan data, maka dapat digunakan suatu formula rumusan untuk melakukan proyeksi kebutuhan beras di kabupaten Mandailing
Natal tahun 2015. Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut: Ŷ = � + ��
dimana: a =
∑ �
�
∑ �
� 2
− ∑ �
�
∑ �
�
�
�
�∑ �
� 2
− ∑ �
� 2
b = � ∑ �
�
�
�
− ∑ �
�
∑ �
�
� ∑ �
� 2
− ∑ �
� 2
Keterangan: Ŷ= Nilai yang ditaksir
�
�
= Jumlah Penduduk �
�
= Kebutuhan Beras � = Konstantanilai Ŷ apabila � = 0
� = Koefisien Regresi nilai peningkatan atau penurunan n = Jumlah Data
∑ �
�
= Jumlah dari Variabel �
�
∑ �
�
= Jumlah dari Variabel �
�
Universitas Sumatera Utara
∑ �
� 2
= Jumlah Kuadrat Variabel �
�
∑ �
�
�
�
= Jumlah Hasil Kali Varibel �
�
dengan �
�
1.9 Sistematika Penulisan BAB 1