Potensi Potensi dan Permasalahan
14
Peraturan Menteri Pertanian No.01PermentanOT.14012007 ttg Daftar Bahan Aktif Pestisida Yang Dilarang dan Pestisida
Terbatas; Peraturan Menteri Pertanian No.07PermentanSR.14022007 ttg
Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pestisida; Keputusan
Mentan No.511KptsPD.31092006
junto Kepmentan
No.3399KptsPD.310102009 tentang
Jenis Komoditi Tanaman Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan,
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Jenderal Hortikultura;
Peraturan Menteri Pertanian No.61Permentan OT.140102010 tanggal 14 Oktober 2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pertanian.
2 Kelembagaan
Tersedianya PuslitBalit Perkebunan, tiga balai besar UPT pusat yaitu Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan
BBP2TP Medan, BBP2TP Surabaya, BBP2TP Ambon, dan satu Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak;
Tersedianya delapan belas UPTD yang menangani Perlindungan
di tingkat provinsi; Di tingkat KabupatenKota terdapat 528 lima ratus dua puluh
delapan UPPT; Di tingkat lapangan terdapat 5.277 kelompok tani SL-PHT;
Terdapatnya PusatBalai PenelitianPerguruan Tinggi terkait dengan perlindungan perkebunan.
3 Sumber Daya Manusia
Tersedianya petugas pengamat hama-penyakit sebanyak 841 orang yang tersebar di seluruh provinsi sentra perkebunan dan
balai besarbalai perlindungan perkebunan.
Tersedia petugas funsional OPT POPT sebanyak 444 orang dengan berbagai jenjang, yaitu : POPT Ahli sebanyak 182 orang
dan POPT Terampil sebanyak 262 orang. Rincian per provinsi disajikan pada Lampiran 1;
Tersedia petugas pemandu lapang SL-PHT sebanyak 1.167 orang;
Tersedia petani alumni SL-PHT sebanyak 131.910 orang;
Tersedia 64 Penyidik PNS perkebunan yang tersebar di UPT Pusat dan Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan.
15
4 Pembiayaan
Tersedianya alokasi biaya untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsi Direktorat Perlindungan Perkebunan. 5
Prasarana dan Sarana Kerja
Tersedianya perangkat prasarana dan sarana kerja, laboratorium, rumah kaca, perpustakaan dan ruang informasi, asrama, brigade
proteksi tanaman, dan UPPT pada balai besarbalai perlindungan perkebunan.
6 Teknologi
Tersedianya teknologi : 4
Perangkat Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian SIMPEG;
5 Perangkat Sistem Akuntansi Instansi SAI;
6 Perangkat Sistem Monitoring dan Evaluasi SIMONEV;
7 Hardware dan software untuk pengumpulan dan pengolahan data;
8 Paket Pengendalian OPT yang berwawasan lingkungan yang
telah diuji terap oleh balai.
Pengamatan dan Peramalan OPT tanaman perkebunan
Pengendalian OPT Tanaman Perkebunan
Penanganan dampak perubahan iklim adaptasi dan mitigasi
Pencegahan kebakaran
7 Data dan Informasi serta Pedoman dan Standar
Tersedianya Data dan Informasi Komoditas Perkebunan;
Tersedianya Data dan Informasi Kepegawaian;
Tersedianya data base serangan OPT;
Adanya Pedoman Umum Pelaksanaan Anggaran Tahunan;
Adanya Pedoman Umum yang terkait dengan Proteksi;
Adanya Pedoman Umum Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
8 Sumber Daya Hayati
Tersedianya organisme yang berpotensi sebagai musuh alami dan tanaman berfungsi sebagai pestisida nabati serta klonvarietas
tanaman yang memiliki ketahanan terhadap OPT.
16
9 Sumber Daya Lahan dan Agroekosistem
Tersedianya lahan yang sesuaicocok untuk budidaya tanaman perkebunan dan tersedianya tanaman perkebunan yang memiliki
potensi dalam memfiksasi CO2 dan berfungsi sebagai tanaman konservasi tanah dan air.