6
a. Penyiapan penyusunan kebijakan di bidang identifikasi dan pengendalian
pengganggu tumbuhan tanaman tahunan; b.
Penyiapan pelaksanaan di bidang identifikasi dan pengendalian pengganggu tumbuhan tanaman tahunan;
c. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
identifikasi dan pengendalian pengganggu tumbuhan tanaman tahunan; d.
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang identifikasi dan pengendalian pengganggu tumbuhan tanaman tahunan.
Subdit IPOPT Tanaman Tahunan membawahi dua seksi yaitu : Seksi Identifikasi dan Seksi Pengendalian.
4. Sub Direktorat Dampak Perubahan Iklim dan Pencegahan Kebakaran
Tugas pokoknya adalah melaksanakan penyiapan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria,
serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang dampak perubahan iklim dan pencegahan kebakaran, dengan fungsi :
a. Penyiapan penyusunan kebijakan di bidang dampak perubahan iklim dan
pencegahan kebakaran; b.
Penyiapan pelaksanaan di bidang dampak perubahan iklim dan pencegahan kebakaran;
c. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang
dampak perubahan iklim dan pencegahan kebakaran; d.
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang dampak perubahan iklim dan pencegahan kebakaran.
Sub Direktorat Dampak Perubahan Iklim dan Pencegahan Kebakaran membawahi dua seksi yaitu : Seksi Dampak Perubahan Iklim dan Seksi
Pengendalian Kebakaran.
5. Kelompok Jabatan Fungsional; Tugas pokoknya adalah melakukan kegiatan sesuai dengan jenjang jabatan
fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Subbagian Tata Usaha; Tugas pokoknya adalah melakukan urusan kepegawaian, keuangan, rumah
tangga, perlengkapan, dan surat-menyurat, serta kearsipan Direktorat Perlindungan Perkebunan.
7
Bagan Struktur Organisasi Direktorat Perlindungan Perkebunan pada Lampiran 1.
1.2.3 Sumber Daya Manusia
Sampai dengan tahun 2009 pegawai Direktorat Perlindungan Perkebunan berjumlah 70 orang PNS Struktural 59 orang dan Fungsional 11 orang,
dengan rincian sebagai berikut :
- S2 sebanyak 12 orang Teknis perlindungan 3 orang dan non teknis
perlindungan 9 orang; -
S1 sebanyak 16 orang Teknis perlindungan 12 orang dan non teknis perlindungan 4 orang;
- SLTA sebanyak 40 orang TeknisSPMA 4 orang dan non teknis 36
orang; -
SLTP sebanyak 2 orang. Selain di Pusat pegawai teknis yang menangani perlindungan juga terdapat
di empat UPT Pusat yaitu di Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan BBP2TP Medan sebanyak 459 orang, BBP2TP Surabaya
sebanyak 221 orang, BBP2TP Ambon sebanyak 233 orang, dan di Balai Proteksi Tanaman Perkebunan BPTP Pontianak sebanyak 113 orang.
SDM Direktorat Perlindungan Perkebunan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selain diperkuat oleh SDM yang berada di UPT Pusat tetapi juga
yang berada di Dinas dan UPTD daerah, sebagai berikut :
1 Jumlah Petugas Pengamat dan Pejabat Fungsional POPT
Jumlah Petugas Pengamat di seluruh Indonesia sampai saat ini berjumlah 841 orang dan Pejabat Fungsional POPT sebanyak 444 orang.
2 Jumlah Pemandu Lapang
Jumlah Pemandu Lapang Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu SLPHT perkebunan sampai dengan tahun 2009 sebanyak 1.167 orang.
3 Jumlah Petani SLPHT
Jumlah petani yang telah dilatih SLPHT perkebunan pada periode tahun 2005-2009 sebanyak 131.910 orang.