Hubungan Dengan Pemustaka Penerapan Kode Etik Pustakawan Pada Perpustakaan Politeknik Negeri Medan

Tabel 4.6: Bersikap Sopan dan Bijaksana No Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase 6. Apakah saudara bersikap sopan dan bijaksana dalam melayani pemustaka perpustakaan baik dalam ucapan maupun perbuatan? Sangat Sopan 11 91,7 Sopan 1 8,3 Kurang Sopan Tidak Sopan Total 12 100 Data pada Tabel 4.6 di atas dapat menunjukkan bahwa sebanyak 11 91,7 responden menjawab bersikap sangat sopan dan bijaksana dalam melayani pemustaka perpustakaan sedangkan 1 8,3 responden menjawab bersikap sopan dan bijaksana dalam melayani pemustaka, tidak ada 0 responden menjawab kurang sopan dan tidak sopan dan bijaksana dalam melayani pemustaka perpustakaan baik dalam ucapan maupun perbuatan.. Dari persentase di atas dapat dinyatakan seluruhnya Pustakawan POLMED selalu bersikap sopan dan bijaksana dalam melayani pemustaka perpustakaan baik dalam ucapan maupun perbuatan karena Pustakawan POLMED mengerti bahwa setiap pekerjaan yang dilaksanakanya tidak lepas dari interaksi dengan orang lain, untuk menjaga martabat dan profesinya pustakawan harus bersikap sopan dan bijaksana dalam melayani pemustaka perpustakaan.

4.2 Hubungan Dengan Pemustaka

Kewajiban pustakawan menyangkut hubungan dengan pemustaka terdapat dalam kode etik Pustakawan Indonesia Pasal 4, pustakawan sebagai seorang profesional mempunya kewajiban untuk memperluas akses dan menyebarkan informasi seluas-luasnya kepada pemustaka perpustakaan, untuk mengetahui Universitas Sumatera Utara hubungan Pustakawan POLMED dengan pemustaka dapat dilihat dari Tabel 4.7- Tabel 4.10: Tabel 4.7: Menyediakan Akses Informasi No Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase 7. Apakah saudara menyediakan akses informasi yang tak terbatas kepada pemustaka Selalu 6 50 Sering 3 25 Kadang-kadang 1 8,3 Tidak Pernah 2 16.7 Total 12 100 Data pada Tabel 4.7 menunjukkan bahwa sebanyak 6 40 responden menjawab selalu menyediakan akses informasi yang tak terbatas, sedangkan sebanyak 3 25 responden menjawab sering menyediakan akses informasi yang tak terbatas dan sebanyak 1 8.3 responden menjawab kadang-kadang menyediakan akses informasi yang tak terbatas dan 2 16,7 responden menjawab tidak pernah menyediakan akses informasi kepada pemustaka. Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya 75 Pustakawan POLMED menyediakan akses informasi yang tak terbatas kepada pemustaka perpustakaan. Pustakawan hendaknya dapat menjadi perantara antara sumber informasi dengan pemustaka, selain itu pustakawan juga tidak boleh membeda-bedakan atau melalukan diskriminasi kepada pemustaka perpustakaan, pustakawan seharusnya melayani pemustaka secara iklas sehingga pemustaka merasa nyaman di perpustakaan, untuk mengetahui apakah Pustakawan POLMED memberikan pelayanan secara iklas dapat dilihat pada Tabel 4.8: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 : Melayani Pemustaka No Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase 8. Apakah saudara melayani pemustaka secara iklas sehingga pemustaka merasa nyaman di perpustakaan? Sangat Iklas 11 91,7 Iklas Kurang Iklas Terpaksa Iklas 1 8,3 Total 12 100 Data pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa sebanyak 11 91.7 responden menjawab sangat iklas melayani pemustaka dan tidak ada 0 responden menjawab iklas, dan kurang iklas dan sebanyak 1 8,3 responden menjawab terpaksa melayani pemustaka secara iklas. Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya 91,7 Pustakawan POLMED melayani pemustaka secara iklas sehingga pemustaka merasa nyaman di perpustakaan karena Pustakawan POLMED mengerti bahwa tugas seorang pustakawan adalah memberikan pelayanan kepada pemustaka dengan sebaik-baiknya. Tugas pustakawan untuk melindungi kerahasiaan dan privasi pengguna, baik berupa informasi yang dicari maupun data pengguna itu sendiri, dengan melaksanakan kewajiban ini pustakawan akan mendapat kepercayaan masyarakat karena kerahasiaan dan privasi mereka terjamin, untuk mengetahui apakah Pustakawan POLMED sudah melindungi hak privasi pemustaka dan kerahasiaan menyangkut informasi yang dicari dapat dilihat dari Tabel 4.9: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9: Melindungi Hak Privasi Pemustaka dan Kerahasiaan Menyangkut Informasi Yang Dicari No Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase 9. Apakah saudara melindungi hak privasi pemustaka dan kerahasiaan menyangkut informasi yang dicari Selalu 6 50 Sering 4 33,4 Kadang-kadang 1 8.3 Tidak Pernah 1 8,3 Total 12 100 Data pada Tabel 4.9 menunjukkan bahwa sebanyak 6 50 responden menjawab selalu melindungi privasi dan kerahasiaan pemustaka, sebanyak 4 33,4 responden menjawab sering melindungi privasi dan kerahasiaan pemustaka dan sebanyak 1 8.3 responden menjawab kadang-kadang melindungi privasi dan kerahasiaan pemustaka dan 1 8,3 responden menjawab tidak pernah melindungi privasi dan kerahasiaan pemustaka. Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa setengahnya Pustakawan POLMED melindungi hak privasi pemustaka dan kerahasiaan menyangkut informasi yang dicari karena Pustakawan POLMED mengerti bahwa pemustaka memiliki hak untuk dilindungi segala privasinya dalam hal informasi yang dicarinya. Hak milik intelektual merupakan hak milik seseorang atas karya yang dimilikinya dan hak tersebut juga dilindungi oleh undang-undang. Dalam menjalankan jewajiban ini, pustakawan harus menyediakan sumber informasi yang asli kepada pemustaka perpustakaan, dengan demikian pustakawan tidak akan merugikan pemiik hak intelektual tersebut. Untuk mengetahui jawaban Pustakawan POLMED mengenai hak milik intelektual dapat dilihat pada Tabel 4.10: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10: Menegakkan dan Menghormati Hak Milik Intelektual No Pertanyaan Pilihan Jawaban Frekuensi Persentase 10. Apakah saudara menegakkan dan menghormati hak milik intelektual Selalu 8 66.7 Sering 1 8.3 Kadang-kadang 2 16.7 Tidak Pernah 1 8,3 Total 12 100 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa sebesar 8 66,7 responden menjawab selalu menegakkan dan menghormati hak milik intelektual, 1 8.3 responden menjawab sering, sedangkan sebanyak 2 16,7 responden menjawab kadang-kadang dan 1 8.3 responden menjawab tidak pernah menegakkan dan menghormati hak milik intelektual. Berdasarkan persentase di atas dapat dinyatakan sebagian besar Pustakawan POLMED sudah menegakkan dan menghormati hak milik intelektual karena Pustakawan POLMED mengetahui bahwa semua informasi yang dikelola oleh Pustakawan POLMED adalah karya yang memiliki kekuatan hukum untuk dilindungi.

4.3 Hubungan Antar Pustakawan