3.8 Analisis Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang diperoleh ditabulasi dengan menyusun ke dalam Tabel kemudian dihitung
persentasenya, selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan, untuk menghitung persentase jawaban yang diberikan responden menggunakan rumus yang dikutip
oleh Hadi 1981:421 sebagai berikut:
� = �
� × 100
Keterangan: P = Persentase
� = Jumlah jawaban yang diperoleh n = Jumlah responden
Untuk menafsirkan persentase yang didapatkan dari tabulasi data, penulis menggunakan metode penafsiran yang dikemukakan oleh Arikunto 2000:57
yaitu: 1.
0,00 = tidak ada
2. 0,01 - 24,99 = sebagian kecil
3. 25,00 -49,99 = hampir setengahnya
4. 50,00
= setengahnya 5.
51 -74,99 = sebagian besar
6. 75-99,99
= pada umumya 7.
100 = seluruhnya
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sikap Dasar Pustakawan
Kode etik pustakawan Indonesia Pasal 3 menuangkan sikap dasar yang harus dimiliki oleh pustakawan sesuai dengan kode etik pustakawan Indonesia,
sikap dasar berkaitan erat dengan karakter diri yang dimiliki oleh seorang pustakawan, karakter ini akan menentukan bagaimana sikap pustakawan bersikap
dalam melaksanakan tugasnya terutama dalam melayani masyarakat sebagai pemustaka perpustakaan, untuk mengetahui sikap dasar pustakawan POLMED
dapat dilihat dari Tabel 4.1 – Tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.1: Melaksanakan Tugas No
Pertanyaan Pilihan
Jawaban Frekuensi
Persentase
1. Apakah saudara
berupaya melaksanakan tugas dengan cepat dan
tepat? Selalu
10 83,3
Sering 2
16,7 Kadang-kadang
Tidak Pernah Total
12 100
Data dari Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa sebesar 10 83,3 responden menjawab berupaya melaksanakan tugas dengan cepat dan tepat,
sedangkan sebanyak 2 16,7 responden menjawab sering berupaya melaksankan tugas dengan cepat dan tepat dan tidak ada 0 responden yang menjawab
kadang-kadang dan tidak pernah berupaya melaksanakan tugas dengan cepat dan tepat. Berdasarkan persentase di atas dapat dinyatakan bahwa pada umumnya
Pustakawan POLMED selalu berupaya melaksanakan tugas dengan cepat dan tepat karena Pustakawan POLMED mengerti bahwa tugas pustakawan adalah melayani
pemustaka dengan baik dan memberikan layanan kepada pemustaka secara cepat dan tepat.
Universitas Sumatera Utara
Seorang pustakawan harus mengikuti semua perkembangan bidang ilmu terutama bidang pekerjaan masing-masing, untuk mengetahui apakah Pustakawan
POLMED berusaha untuk mempertahankan keunggulan kompetensinya dan berusaha mengikuti perkembangan dapat dilihat dari Tabel 4.2 di bawah ini:
Tabel 4.2: Mengembangkan Ilmu No
Pertanyaan Pilihan
Jawaban Frekuensi
Persentase
2. Apakah saudara mengembangkan ilmu
yang saudara miliki dibidang pekerjaan
masing-masing? Selalu
4 33,3
Sering Kadang-kadang
3 25
Tidak Pernah 5
41,7 Total
12 100
Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa sebesar 4 33,3 responden menjawab selalu mengembangkan ilmu yang dimilikinya, tidak ada
0 responden menjawab sering, sedangkan 3 25 responden menjawab kadang-kadang mengembangkan ilmu yang dimilikinya, dan sebesar 5 41,7
responden menjawab tidak pernah mengembangkan ilmu yang dimilikinya dibidang pekerjaan masing-masing. Berdasarkan persentase di atas dapat
dinyatakan bahwa hampir setengah dari seluruh Pustakawan POLMED tidak pernah mengembangkan ilmunya dibidang pekerjaan masing-masing, padahal
sebagai seorang pustakawan harus senantiasa meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan keahlianya hal ini karenakan tidak semua pustakawan diikut
sertakan dalam kegiatan pelatihan dan seminar pustakawan.
Selain memiliki kewajiban untuk menjalankan tugas sebagai seorang profesional, pustakawan juga memiliki kewajiban sebagai individu namun tetap
dituntut untuk bersikap profesional, pustakawan dituntut untuk menempatkan diri kapan dia harus bertindak secara profesional dan kapan harus bertindak atas nama
Universitas Sumatera Utara
pribadi.Untuk mengetahui apakah Pustakawan POLMED dapat membedakan tugas profesi dengan kepentingan pribadi dapat dilihat pada Tabel 4.3:
Tabel 4.3: Membedakan Tugas Profesi Dengan Kepentingan Pribadi
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi
Persentase
3. Apakah saudara mampu
membedakan tugas profesi dengan
kepentingan pribadi? Sangat Mampu
5 41.7
Mampu 2
16.6 Kurang Mampu
5 41.7
Tidak Mampu Total
12 100
Data pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa sebesar 5 41,7 responden menjawab sangat mampu membedakan yang mana tugas profesi dengan
kepentingan pribadi, sedangkan sebanyak 2 16,6 responden menjawab mampu membedakan tugas profesi dengan kepentingan pribadi dan sebanyak 5 41,7
responden menjawab kurang mampu membedakan tugas profesi dengan kepentingan pribadi dan tidak ada 0 responden menjawab tidak mampu
membedakan tugas profesi dengan kepentingan pribadi. Berdasarkan persentase di atas dapat diinterpretasikan bahwa hampir setengahnya Pustakawan POLMED
sangat mampu membedakan tugas profesi dengan kepentingan pribadi hal ini dikarenakan Pustakawan POLMED sudah profesional dalam melaksakan pekerjaan
dan tidak menggabungkan urusan pribadi dengan tugas profesi, dan hampir setengahnya juga Pustakawan POLMED yang kurang mampu membedakan tugas
profesi dengan kepentigan pribadi hal ini dikarenakan Pustakawan POLMED belum bisa memilah tugas profesi dengan kepentingan pribadi.
Universitas Sumatera Utara
Sudah menjadi suatu keharusan bahwa dalam memutuskan segala tindakan dan dalam melasanakan pekerjaan pustakawan harus mampu bersikap profesional,
untuk mengetahui apakah Pustakawan POLMED sudah bekerja secara profesional dapat dilihat pada Tabel 4.4:
Tabel 4.4: Bekerja Secara Profesional
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi
Persentase
4. Apakah saudara
bekerja secara profesional?
Selalu 7
58.3 Pernah
2 16.7
Kadang-kadang 2
16.7 Tidak Pernah
1 8.3
Total 12
100
Data pada Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebanyak 7 58,3 responden menjawab bahwa pustakawan selalu bekerja secara profesional, sedangkan 2
16,7 responden menjawab pustakawan pernah bekerja secara profesional, dan sebanyak 2 16.7 responden menjawab pustakawan kadang-kadang bekerja
secara profesional, dan 1 8.3 responden menjawab tidak pernah bekerja secara pofesional. Berdasarkan data di atas dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar
Pustakawan POLMED sudah bekerja secara profesional karena Pustakawan POLMED dituntut untuk bersikap dan bekerja sesuai dengan kompetisi yang
dimiliki dan setiap tugas yang dibebankan dikerjakan secara profesional.
Dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pustakawan, pustakawan harus bekerja bersih dan jujur, pustakawan tidak boleh menyalahgunakan wewenang
untuk kepentingan pribadinya. Untuk mengetahui apakah Pustakawan POLMED tidak pernah menyalahgunakan jabatankedudukan dengan mengambil keuntungan
kecuali atas jasa profesi dapat dilihat pada Tabel 4.5:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5: Menyalahgunakan Posisi No
Pertanyaan Pilihan Jawaban
Frekuensi Persentase
5. Apakah saudara
menyalahgunakan jabatankedudukan
saudara dengan mengambil
keuntungan kecuali atas jasa profesi?
Selalu 4
33,3 Sering
Kadang-kadang 2
16,7 Tidak Pernah
6 50
Total 12
100
Berdasarkan persentase di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 4 responden 33,3 menjawab selalu menyalahgunakan kedudukannya, tidak ada responden
0 menjawab sering, sedangkan 2 responden 16,7 menjawab kadang-kadang menyalahgunakan kedudukannya, dan 6 responden 50 menjawab tidak pernah
menyalahgunakan jabatankedudukanya dengan mengambil keuntungan kecuali atas jasa profesinya. Dari persentase di atas dapat dinyatakan setengah Pustakawan
POLMED tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya kecuali atas jasa profesinya karena Pustakawan POLMED sebisa mungkin menghindari diri dari
segala bentuk penyelewengan dan penyalahgunaan kekuasaan.
Dalam melayani pengguna, pustakawan harus bersikap sopan dan bijaksana, sopan dapat dilakukan misalnya dengan senyum dan salam kepada pemustaka.
Sopan berjalan beriringan dengan bijaksana, sehingga diharapkan perilaku pustakawan dapat memuaskan pemustaka perpustakaan, untuk mengetahui apakah
pustakawan POLMED bersikap sopan dan bijaksana dapat dilihat didalam Tabel 4.6:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6: Bersikap Sopan dan Bijaksana
No Pertanyaan
Pilihan Jawaban Frekuensi
Persentase
6. Apakah saudara bersikap
sopan dan bijaksana dalam melayani
pemustaka perpustakaan baik dalam ucapan
maupun perbuatan? Sangat Sopan
11 91,7
Sopan 1
8,3 Kurang Sopan
Tidak Sopan Total
12 100
Data pada Tabel 4.6 di atas dapat menunjukkan bahwa sebanyak 11 91,7 responden menjawab bersikap sangat sopan dan bijaksana dalam melayani
pemustaka perpustakaan sedangkan 1 8,3 responden menjawab bersikap sopan dan bijaksana dalam melayani pemustaka, tidak ada 0 responden menjawab
kurang sopan dan tidak sopan dan bijaksana dalam melayani pemustaka perpustakaan baik dalam ucapan maupun perbuatan.. Dari persentase di atas dapat
dinyatakan seluruhnya Pustakawan POLMED selalu bersikap sopan dan bijaksana dalam melayani pemustaka perpustakaan baik dalam ucapan maupun perbuatan
karena Pustakawan POLMED mengerti bahwa setiap pekerjaan yang dilaksanakanya tidak lepas dari interaksi dengan orang lain, untuk menjaga
martabat dan profesinya pustakawan harus bersikap sopan dan bijaksana dalam melayani pemustaka perpustakaan.
4.2 Hubungan Dengan Pemustaka