Pengertian Stock Split Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

Expected return dapat juga dihitung dengan model pasar, dengan rumus Fakhruddin, 2001:36 : ER i = α i + β i R m + ε it Dimana : ER i = expected return pada waktu t α i = konstanta β i = beta saham ke-i pada periode t R m = return pasar pada periode t ε it = kesalahan acak sekuritas i pada periode t Ada juga model rata-rata yang disesuaikan, expected return dapat dihitung dengan rumus Bodie, 2006:385 : ERit = Dimana : ERit = expected return pada periode t R it = actual return saham ke-i periode t T = lamanya periode estimasi

G. Pengertian Stock Split

1. Defenisi Stock Split Stock split merupakan salah satu bentuk corporate action yang dilakukan emiten, dengan cara memecah jumlah sahamnya split menjadi lebih banyak. Hal ini akan secara otomatis juga memecah harga saham, baik harga nominal dan harga pasar. Ilustrasi dari stock split adalah sebagai berikut ; misalkan perusahaan A memiliki lima juta lembar saham dengan harga nominal Rp 1000. Pada Universitas Sumatera Utara saat perusahaan mengumumkan akan melakukan stock split 1 : 2, perusahaan A akan memiliki 10 juta lembar saham 5 juta x 2 dengan harga nominal Rp 500 Rp 10002. 2. Prosedur Stock Split Prosedur stock split dilakukan dengan cara menukarkan saham dengan nilai nominal lama yang dimiliki dengan saham baru dengan nilai nominal yang baru. Penukaran ini dapat dilakukan di Biro Administrasi Efek yang ditunjuk oleh emiten. Tanggal-tanggal penting yang harus diperhatikan dalam rangka stock split adalah: a Tanggal mulai permohonan penggantian surat kolektif saham SKS lama untuk stock split. b Periode suspensi. c Tangggal mulai penyerahan SKS baru hasil stock split. d Tanggal dimulainya perdagangan saham dan dimulainya pergantian. Perusahaan mulai mendaftarkan saham yang dimiliki untuk ditukarkan dengan saham baru dengan nilai nominal yang baru pada tanggal permohonan. Saham dengan nilai nominal lama masih diperdagangkan mulai dari tanggal ini sampai dengan periode suspensi dan pemegang saham lama selama periode ini boleh mendaftarkan diri untuk stock split. Saham tidak dapat diperdagangkan di bursa efek selama periode suspensi untuk memberikan waktu mengatministrasikan saham untuk stock split. Tanggal ketiga adalah tanggal dimulainya penyerahan surat kolektif saham baru hasil stock split. Saham baru dengan nilai nominal baru ini mulai dapat diperdagangkan di bursa efek sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Biasanya Universitas Sumatera Utara tanggal mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru sama dengan tanggal mulai penyerahan SKS baru hasil stock split. Sesudah tanggal mulai tanggal perdagangan saham dengan nilai nominal baru maka semua sham dengan nilai nominal lama tidak dapat diperdagangkan lagi di bursa, tetapi harus ditukarkan dengan saham dengan nilai nominal baru www.idx.com. Gambar 2.1: Skema Prosedur Pelaksanaan Stock Split Sumber : httpwww.idx.co.id

H. Pengertian Studi Peristiwa Event Study