Saham Analisis Perbedaan Average Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan yang Go-Public di Bursa Efek Indonesia

b Pasar sekunder yaitu pasar tempat perdagangan surat berharga yang sudah beredar. Harga saham di pasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham. Hasil penjualan saham tidak lagi masuk sebagai modal perusahaan, melainkan masuk ke dalam kas para pemegang saham. c Pasar ketiga yaitu pasar perdagangan surat berharga pada saat pasar kedua ditutup. Operasi yang ada pada pasar ketiga berupa pemusatan informasi yang disebut trading information. Informasi yang diberikan pasar ini meliputi harga-harga saham, jumlah transaksi, dan keterangan lainya mengenai surat berharga yang bersangkutan. d Pasar keempat merupakan bentuk perdagangan efek antar investor atau dapat diartikan dengan pengalihan saham dari satu pemegang ke pemegang saham lainya tanpa melaui perantara pedagang efek untuk menghindari adanya komisi. Meskipun transaksi terjadi secara langsung antar investor namun transaksi tersebut harus dilaporkan dan dicatat pada bursa efek.

C. Saham

Suatu perusahan membutuhkan modal dana yang digunakan dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Sumber modal dapat berasal dari dalam perusahaan sendiri maupun dari luar. Sumber dari dalam internal financing berasal dari operasi perusahaan laba ditahan, sedangkan sumber dari luar perusahaan external financing dapat dalam bentuk saham biasa atau saham prioritas. Universitas Sumatera Utara Keuntungan yang didapat investor dari investasi dalam bentuk saham pada dasarnya dapat berupa: 1. Capital Gain, merupakan keuntungan dari hasil jual beli saham, berupa selisish antara nilai jual yang lebih tinggi dari nilai beli saham. 2. Deviden, merupakan bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Ada dua jenis bentuk saham yaitu : a. Common Stock Saham Biasa adalah saham yang menempatkan pemegang sahamnya paling akhir dalam pembagian deviden sesuai dengan keadaan keuntungan yang diperoleh perusahaan penerbitnya dan hak atas harta kekayaan perusahaan apabila perusahaan tersebut dilikuidasi. Saham biasa dapat dibedakan ke dalam lima jenis yaitu : 1 Blug Chip Stock, yaitu saham biasa dari suatu perusahaan yang memiliki reputasi tinggi, sebagai leader industri sejenisnya, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar deviden. 2 Income Stock, yakni saham dari emiten yang dapat membayar dividen lebih tinggi dari deviden yang dibayar pada tahun sebelumnya. 3 Growth Stock yaitu, saham-saham dari emiten yang memilki pertumbuhan pendapatan yang tinggi sebagai leader di industri sejenis yang mempunyai reputasi tinggi. Universitas Sumatera Utara 4 Speculative Stock, yaitu saham yang tidak konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ke tahun, tetapi mempunyai kemampuan penghasilan yang tinggi di masa mendatang meskipun belum pasti. 5 Counter Cyclical Stock, yaitu saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro atau situasi bisnis secara umum. Harga saham tetap tinggi emitenya mampu memberikan dividen yang tinggi karena kemampuan emiten dalam memperoleh pendapatan yang tinggi. b. Prefered Stock Saham Preferen adalah saham yang para pemegang sahamnya mempunyai prioritas terlebih dahulu dalam pembagian atas asset atau kekayaan perusahaan. Apabila perusahaan dilikuidasi, mempunyai prioritas pembagian deviden dalam jumlah tertentu sebelum dibagikan kepada pemegang saham biasa sesuai kesepakatan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan perusahaan penerbit.

D. Indeks Harga Saham Gabungan IHSG