Metode Analisis Data Metode Penelitian 1. Batasan Operasional Variabel

b. Jika r alpha negatif atau r tabel maka pernyataan tidak reliabel.

9. Metode Analisis Data

Penulis telah mengukur masing-masing variabel dan teknik pengukuran telah digunakan, maka penulis menentukan teknik analisis data yang disesuaikan dengan data yang tersedia. Tahapan-tahapan analisis data meliputi: a. Metode Analisis Deskriptif Metode ini merupakan metode analisis data dimana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. b. Metode Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif adalah analisis yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Data pada penelitian ini merupakan data ordinal. Penulis menganalisis data dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda multiple linear regression Sugiyono, 2005:204 model regresi berganda yang digunakan, yaitu: Keterangan : Y : Keputusan Konsumen a : Konstanta b 1, 2, 3 : Koefisien regresi berganda X 1 : Karakteristik Individu Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Universitas Sumatera Utara X 2 : Strategi Pemasaran e : Standar error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila uji statistiknya berada di dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila uji statistiknya berada dalam daerah di mana Ho diterima. Dalam penelitian ini data yang ada diuji dengan beberapa tahapan antara lain: 1. Uji Asumsi Klasik Model regresi berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut terbebas dari asumsi-asumsi klasik statistik yang meliputi: a. Uji Normalitas Yaitu untuk mengetahui apakah data yang diambil telah mengikuti saran distribusi normal atau tidak. Tujuan uji normalitas membuat generelalisasi hasil analisa data sampel. b. Uji Heteroskedastisitas Yaitu untuk mengetahui apakah data yang dianalisis mempunyai kesaman varians antara kelompok, jika varians antara kelompok tidak sama maka analisis tidak boleh dilakukan karena hampir pasti sudah berbeda. c. Uji Multikolinearitas Yaitu untuk mengetahui ada tidaknya variabel yang memiliki kemiripan dengan variabael independen lain dalam satu mode. Kemiripan antar variabel independen dalam suatu model akan Universitas Sumatera Utara menyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antara suatu variabel. 2. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat, dimana 0R 2 1. Hal ini menunjukkan jika R 2 semakin dekat dengan 1 maka kemampuan variabel bebas X untuk menjelaskan variabel terikat Y semakin baik. Sebaliknya jika R 2 semakin dekat pada 0 maka kemampuan variabel bebas X untuk menjelaskan variabel terikat semakin lemah. Hal ini berarti bila R 2 = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R 2 mendekati satu menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. b. Uji Secara SimultanSerempak Uji F Uji-t bertujuan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah : H : β 1 = 0 Artinya variabel bebas secara serempak tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel terikat. H a : β 1 ≠ 0 Universitas Sumatera Utara Artinya varibael bebas secara serempak berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan: H0 diterima jika Fhitung Ftabel pada α = 5 Ha diterima jika Fhitung Ftabel pada α = 5 c. Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji-t bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah : H : β 1 = 0 Artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel terikat. H a : β 1 ≠ 0 Artinya varibael bebas secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu Dewi Sartika Purba 2007 melakukan penelitian yang berjudul ”Strategi

Pemasaran Jasa Untuk Meningkatkan Kepuasan Nasabah Pada PT. Asuransi CIGNA Wilayah Medan”. Kesimpulan penelitian tersebut yaitu strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Asuransi CIGNA cukup efektif dengan peningkatan pertumbuhan nasabah yang signifikan dari berumurke tahun. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kualitas para BC Bancassurance Service yang memberikan pelayanan untuk memuaskan para nasabah dan yang menjadi variabel yang dominan dalam mempengaruhi kepuasan konsumen pada PT. Asuransi CIGNA Medan yaitu variabel people. Febert Deniel Septy 2009 berjudul ” Analisis Karakteristik Individu dan FaktorPsikologis terhadap Proses Keputusan Konsumen Pada Karaoke Keluarga K2 Medan”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis yang mempengaruhi perilaku konsumen yang mendasari keputusan konsumen yang pengaruh variabel karakteristik individu dan psikologis secara bersama – sama maupun parsial terhadap keputusan konsumen pada karoke K2 Medan. Memenuhi tujuan tersebut penulis menggunakan model regresi berganda. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis statistik. Pengujian hipotesis dilakukan dengan ujian statistik uji F dan uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu dan faktor psikologis secara bersama-sama pengaruh terhadap konsumen pada karoke K2 Medan. Hasil dapat dilihat pada analisis regresi berganda koefesien determinasi Universitas Sumatera Utara