BAB III KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini menjelaskan dugaan adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap bidan dalam pemenuhan kebutuhan ibu nifas terhadap
konseling keluarga berencana KB di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia tahun 2009 dapat digambarkan sebagai berikut:
B. Hipotesa
Hipotesa alternatif Ha dalam penelitian ini adalah ”Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap bidan dalam pemenuhan kebutuhan
ibu nifas terhadap konseling keluarga berencana KB”. Ada perbedaan proporsi sikap antara tingkat berpengetahuan bidan yang kurang, cukup dan baik.
Pengetahuan : -
Baik -
Cukup -
Kurang Sikap :
- Positif
- Negatif
Konseling Keluarga Berencana KB
Universitas Sumatera Utara
C. Defenisi Operasional
Tabel 3.1 Defenisi Operasional
No
Variabel Defenisi Operasional
Alat Ukur Cara
Ukur Hasil
Ukur Skala
1. Pengetahuan Segala sesuatu yang diketahui bidan dalam
pemenuhan kebutuhan ibu nifas terhadap
konseling keluarga berencana KB
kuesioner - 80-100
- 50-70 - 20 -40
- Baik - Cukup
- Kurang Ordinal
2. Sikap Pandangan
atau perasaan, penilaian
positif atau penolakan terhadap upaya-upaya
yang dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan
ibu nifas akan konseling keluarga berencana
KB. kuesioner -
31-50 - 10-30
Sikap positif Sikap negatif
Likert
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap bidan tentang KB serta
hubungan tingkat pengetahuan dan sikap bidan dalam pemenuhan kebutuhan ibu nifas terhadap konseling keluarga berencana KB di wilayah kerja Puskesmas
Helvetia Kecamatan Medan Helvetia.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia tahun 2009 yang berjumlah 36
orang. 2.
Sampel Sampel dalam penelitian yaitu seluruh populasi dijadikan sampel penelitian.
C. Tempat Penelitian