86
1. Dampak Perceraian Orangtua a. Dampak positif
Bagi responden I dan III, perceraian orangtua memiliki dampak positif bagi kehidupan mereka. Bagi responden I perceraian orangtuanya membuatnya
lebih mandiri, lebih dewasa dan lebih mampu untuk menyelesaikan masalah. Responden III merasa perceraian orangtuanya membuatnya lebih dewasa, lebih
tahu keadaan di luar dan lebih bebas melakukan apa yang menurutnya benar. Berbeda dengan responden I dan III, responden II tidak merasakan dampak positif
perceraian orangtua bagi dirinya.
b. Dampak negatif
Responden I dan responden III merasakan adanya dampak negatif perceraian orangtua pada mereka. Responden I merasakan kurangnya kasih
sayang dan perhatian dari orangtuanya setelah bercerai. Dampak negatif perceraian yang dirasakan oleh responden III adalah ia memiliki temper tantrum.
Responden III juga merasa tidak bisa bersosialisasi dengan orang lain serta hilang kepercayaan terhadap orang lain. Selain itu, responden III membenci pria karena
menganggap pria adalah sosok yang tidak bertanggung-jawab, tidak penyayang dan tidak peduli pada orang lain, jahat, munafik, menyebalkan dan berorientasi
pada seks. Sedangkan pada responden II, ia tidak merasakan adanya dampak negatif dari perceraian orangtuanya.
Universitas Sumatera Utara
87
2. Faktor yang mendorong untuk Menikah a. Push factor
Responden I dan III merasa pernikahan akan membuat mereka mendapatkan keturunan. Responden I merasa tidak menikah merupakan hal yang
tidak baik dipandang orang lain. Responden III merasa dengan adanya pernikahan ia dapat memuliakan nama Tuhan dan menyalurkan nafsu seks. Sedangkan pada
responden III tidak terdapat motivasi push factor.
b. Pull factor
Responden I, II, dan III bertujuan menikah untuk mendapatkan teman yang dapat berbagi suka dan duka. Responden I merasa tanpa pernikahan
hidupnya tidak akan lengkap. Responden II ingin melalui pernikahan ia akan mendapatkan rasa kebersamaan, pengertian, saling membantu, saling menghargai,
saling percaya dan dapat membangun hubungan menjadi lebih kuat.
3. Persepsi terhadap Pernikahan a. Pengetahuan
Kategori