Kekuatan Strength Elongation Modulus Ketangguhan Toughness

Gambar 2.11 twin screw ekstruder sumber: http:www.polymerprocessing.comoperationstscrewindex.html Keuntungan mesin ini adalah:  Tidak tergantung feed rate  Kontrol transfer panas lebih baik  Dapat digunakan untuk bahan berminyak, lengket atau basah  Dapat digunakan untuk berbagai ukuran partikel Sedangkan kerugiannya adalah:  Harga relatif mahal  Biaya pemeliharaan tinggi  Pengoperasian lebih sulit

2.6 Sifat Mekanik Polimer

2.6.1. Kekuatan Strength

Kekuatan merupakan salah satu sifat mekanik dari polimer. Ada beberapamacam kekuatan dalam polimer, diantaranya yaitu: A. Kekuatan Tarik Tensile Strength Kekuatan tarik adalah tegangan yang dibutuhkan untuk mematahkan suatu sampel. Kekuatan tarik penting untuk polymer yang akan ditarik,contohnya fiber, harus mempunyai kekuatan tarik yang baik. B. Compressive strength Adalah ketahanan terhadap tekanan.Beton merupakan contoh material yang memiliki kekuatan tekan yang bagus.Segala sesuatu yang harusmenahan berat dari bawah harus mempunyai kekuatan tekan yang bagus. Universitas Sumatera Utara C. Flexural strength Adalah ketahanan pada bending flexing.Polimer mempunyai flexural strength jika dia kuat saat dibengkokkan. D. Impact strength Adalah ketahanan terhadap tegangan yang datang secara tiba-tiba.Polimer mempunyai kekuatan impak jika dia kuat saat dipukul dengan keras secara tiba-tiba seperti dengan palu. Gambar 2.12 Pembebanan Bahan sumber: http:rudimarvell.blogspot.com201104sifat-mekanik-logam-sifat-mekanik-bahan.html

2.6.2. Elongation

Semua jenis kekuatan memberitahu kita berapa tegangan yang dibutuhkanuntuk mematahkan sesuatu, tetapi tidak memberitahu kita tentang apa yang terjadipada sampel kita saat kita mencoba untuk mematahkannya, itulah kenapa kita mempelajari elongation dari polimer. Elongasi merupakan salah satu jenis deformasi. Deformasi merupakan perubahan ukuran yang terjadi saat material diberi gaya. Elongasi adalah panjang polimer setelah di beri gaya L dibagi dengan panjang sampel sebelum diberi gaya Lo kemudian dikalikan 100. Elongation-to-break ultimate elongation adalah regangan pada sampel pada saat sampel patah.

2.6.3. Modulus

Modulus diukur dengan menghitung tegangan dibagi dengan elongasi. Satuan modulus sama dengan satuan kekuatan Nmm 2 . Universitas Sumatera Utara

2.6.4. Ketangguhan Toughness

Ketangguhan adalah pengukuran sebenarnya dari energi yang dapat diserap oleh suatu material sebelum material tersebut patah.

2.7 Perilaku Thermoplastik Saat Diuji Tarik

Dokumen yang terkait

Studi Temperatur Optimal Terhadap Sifat Mekanik Dengan Campuran Bahan Polypropylene Dan Polyethylene Pada Proses Mixing

1 61 144

Studi Temperatur Optimal Terhadap Campuran Bahan Polypropylene Dan Polyethylene Pada Proses Mixing Untuk Pemakaian Plastic Injection Molding

1 69 141

Pengaruh Konsentrasi Maleat Anhidrida Terhadap Derajat Grafting Maleat Anhidrida Pada Polipropilena Terdegradasi Dengan Inisiator Benzoil Peroksida

3 57 60

PENGARUH PROSENTASE SEKAM PADI TERHADAP KEKUATAN TARIK NANO KOMPOSIT HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE) DENGAN PROSES INJECTION MOULDING PADA TEMPERATUR 150˚C

0 6 1

PENGARUH PENGGUNAAN SERAT HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TARIK BETON

2 28 19

CACAT PENYUSUTAN (SHRINKAGE) DAN KEKUATAN TARIK CAMPURAN POLYPROPYLENE DAN POLYETHYLENE AKIBAT VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN PADA INJECTION MOULDING

0 7 16

Pengaruh Temperatur Pelat Landasan Selama Proses Friction Stir Welding Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Las Lembaran HDPE

0 0 9

Studi Temperatur Optimal Terhadap Kekuatan Tarik dan Makrostruktur pada Komposisi Campuran Polypropiline (PP) dan High-Densitiy Polyethylene (HDPE) dengan Mesin Ekstruder

0 0 25

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Temperatur Optimal Terhadap Kekuatan Tarik dan Makrostruktur pada Komposisi Campuran Polypropiline (PP) dan High-Densitiy Polyethylene (HDPE) dengan Mesin Ekstruder

0 1 31

STUDI TEMPERATUR OPTIMAL TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN MAKRO STRUKTUR PADA KOMPOSISI CAMPURAN

0 0 11