Hasil Uji Tarik Polypropylene Murni dan High-Density Polyethylene

4.3.1 Hasil Uji Tarik Polypropylene Murni dan High-Density Polyethylene

Murni Berikut ini adalah tabel dan gambar hasil pengujian tarik film spesimen dari polypropylene murni 100 dan High-Density polyethylene murni 100 Tabel 4.3 Data Hasil Uji Tarik Film Spesimen Bahan Sampel Tebal Lebar Luas Ao Gaya pada saat putus Pertambahan panjang ΔL mm mm mm2 kg.f mm Polypropilene a 2,1 6,04 12,68 51,833 8,1 100 b 2,02 6,07 12,26 48,206 31,5 165 o C c 2,06 6,03 12,42 49,238 22,8 HDPE a 2,12 6,04 12,80 46,172 118 100 b 2,2 6,04 13,29 42,063 95 135 o C c 2,23 6,06 13,51 40,206 34,5 . Perhitungan untuk pengujian tarik film spesimen dari polypropylene murni 100 dan polyethylene murni 100 dapat dicari dengan menggunakan rumus yang sama pada perhitungan pencampuran kedua bahan tersebut dan hasilnya terdapat pada tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Sifat Mekanik Bahan Sampel Kekuatan Tarik Kemuluran Modulus Elastisitas MPa Mpa Polypropilene a 40,08 40,50 98,95 100 b 38,56 157,50 24,48 165 o C c 38,87 114,00 34,10 HDPE a 35,36 590,00 5,99 100 b 31,04 475,00 6,54 135 o C c 29,18 172,50 16,91 Universitas Sumatera Utara Gambar spesimen setelah dilakukan pengujian tarik pada kondisi optimum seperti terlihat pada gambar: Gambar 4.11 PP 100 pada spesimen a Setelah Uji Tarik Gambar 4.12 HDPE 100 pada spesimen a Setelah Uji Tarik Dari hasil perhitungan uji tarik yang telah dilakukan, maka diperoleh sampel yang memiliki kondisi optimum, yaitu : 1. Sampel PP 100 spesimen a 2. Sampel PE 100 spesimen a Kurva loud - stroke spesimen pada kondisi optimum setelah pengujian tarik ditunjukkan seperti pada gambar berikut : Universitas Sumatera Utara Gambar 4.13 Kurva Load – Stroke pada PP 100 murni spesimen a Penjelasan gambar 4.13 : Gambar 4.13 merupakan gambar dari kurva hasil pengujian tarik 100 PP murni temperatur 165 o C spesimen a yang sudah dilakukan pengujian. Dimulai dari titik nol yang merupakan awal dari penarikan spesimen, pergerakan garis menuju keatas menunjukkan kenaikan gaya yang diberikan pada spesimen hingga putus, sedangkan pergerakan garis menuju kekanan menunjukkan kenaikan pertambahan panjang. Dengan kecepatan tarik 15 mmsec, garis bergerak perlahan dari titik nol menuju titik puncak ultimate tensile strength sebesar 51,833kgf dan nilai pertambahan panjang extension yaitu 8,1mm. Kurva ini hanyalah sebagai perbandingan terhadap kurva yang mengalami pencampuran. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.14 Kurva Load – Stroke pada HDPE 100 murni spesimen a Penjelasan gambar 4.14 : Gambar 4.14 merupakan gambar dari kurva hasil pengujian tarik 100 PE murni temperatur 135 o C spesimen a yang sudah dilakukan pengujian. Dimulai dari titik nol yang merupakan awal dari penarikan spesimen, pergerakan garis menuju keatas menunjukkan kenaikan gaya yang diberikan pada spesimen hingga putus, sedangkan pergerakan garis menuju kekanan menunjukkan kenaikan pertambahan panjang. Dengan kecepatan tarik 15 mmsec, garis bergerak perlahan dari titik nol menuju titik puncak ultimate tensile strength sebesar 46,172kgf dan nilai pertambahan panjangnya sangat tinggi yaitu 118mm. Kurva ini hanyalah sebagai perbandingan terhadap kurva yang mengalami pencampuran.

4.2 Hasil Poto Struktur Makro

Dokumen yang terkait

Studi Temperatur Optimal Terhadap Sifat Mekanik Dengan Campuran Bahan Polypropylene Dan Polyethylene Pada Proses Mixing

1 61 144

Studi Temperatur Optimal Terhadap Campuran Bahan Polypropylene Dan Polyethylene Pada Proses Mixing Untuk Pemakaian Plastic Injection Molding

1 69 141

Pengaruh Konsentrasi Maleat Anhidrida Terhadap Derajat Grafting Maleat Anhidrida Pada Polipropilena Terdegradasi Dengan Inisiator Benzoil Peroksida

3 57 60

PENGARUH PROSENTASE SEKAM PADI TERHADAP KEKUATAN TARIK NANO KOMPOSIT HDPE (HIGH DENSITY POLYETHYLENE) DENGAN PROSES INJECTION MOULDING PADA TEMPERATUR 150˚C

0 6 1

PENGARUH PENGGUNAAN SERAT HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TARIK BETON

2 28 19

CACAT PENYUSUTAN (SHRINKAGE) DAN KEKUATAN TARIK CAMPURAN POLYPROPYLENE DAN POLYETHYLENE AKIBAT VARIASI TEMPERATUR DAN WAKTU TAHAN PADA INJECTION MOULDING

0 7 16

Pengaruh Temperatur Pelat Landasan Selama Proses Friction Stir Welding Terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Las Lembaran HDPE

0 0 9

Studi Temperatur Optimal Terhadap Kekuatan Tarik dan Makrostruktur pada Komposisi Campuran Polypropiline (PP) dan High-Densitiy Polyethylene (HDPE) dengan Mesin Ekstruder

0 0 25

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Temperatur Optimal Terhadap Kekuatan Tarik dan Makrostruktur pada Komposisi Campuran Polypropiline (PP) dan High-Densitiy Polyethylene (HDPE) dengan Mesin Ekstruder

0 1 31

STUDI TEMPERATUR OPTIMAL TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN MAKRO STRUKTUR PADA KOMPOSISI CAMPURAN

0 0 11