Hasil Analisis Kinerja karyawan di PT. Dwi Daya Sentra Prakasa

baik tentang pekerjaannya, didukung dengan kreativitas yang tinggi serta kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain. Disamping itu karyawan dapat dipercaya dalam hal penyelesaian pekerjaan, dan memiliki inisiatif dalam melaksanakan tugas dengan kepribadian yang menarik. Pendekatan lain untuk mengetahui lebih detail tentang kinerja karyawan, dapat dilakukan dengan melakukan penilaian secara parsial, yaitu penilaian terhadap instrumen-instrumen dari setiap indikator indikator kinerja karyawan. Pendekatan ini penting untuk memperoleh gambaran lebih tajam dan rinci bagaimana kinerja karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa. Manfaat dari penilaian parsial adalah untuk dapat ,mengetahui aspek mana saja yang sudah berjalan baik dan aspek mana yang masih perlu ditingkatkan. Penilaian terhadap setiap instrumen dalam masing- masing indikator tersebut akan diuraikan satu persatu berikut ini.

1. Quantity of Work

Hasil tabulasi Tabel 4.12 menunjukkan persentase skor untuk indikator quantity of work sebesar 82,69. Nilai ini berada pada klasifikasi baik, menunjukkan bahwa kuantitas pekerjaan yang dihasilkan karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa pada umumnya sudah tinggi. Lebih rinci tabel 4.13 menunjukkan tentang kuantitas hasil pekerjaan karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa. Tabel 4.13 Deskripsi Tanggapan Responden Untuk Indikator Quantity of Work Instrumen Skor Aktual Skor Ideal Skor aktual Kriteria 1. Tingkat kesesuain jumlah pekerjaan yang diselesaikan dengan standar yang sudah ditetapkan 110 130 84,62 Sangat Baik 2. Tingkat kedisiplinan karyawan dalam bekerja 105 130 80,77 Baik Total 215 260 82,69 Baik Sumber : Hasil dat a olah dari kuesioner 2011 Hasil kategorisasi skor tanggapan responden pada tabel 4.13 di atas, menunjukan bahwa kesesuaian jumlah pekerjaan yang diselesaikan dengan standar yang sudah ditetapkan berada dalam kategori sangat baik dengan skor 84,62. Artinya setelah menggunakan sistem informasi akuntansi pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa karyawan dapat menyelesaikan jumlah pekerjaan sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan perusahaan. Mengenai kedisiplinan karyawan dalam bekerja, berada dalam kategori baik dengan skor 80,77, artinya dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi, meningkatkan disiplin karyawan dalam bekerja sehingga semakin meningkatkan kuantitas pekerjaan.

2. Quality of Work

Hasil tabulasi Tabel 4.12 menunjukkan persentase skor untuk indikator quality of work sebesar 82,31. Nilai ini berada pada klasifikasi baik, menunjukkan bahwa kualitas pekerjaan yang dihasilkan karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa pada umumnya sudah baik. Lebih rinci tabel 4.14 menunjukkan tentang kualitas hasil pekerjaan karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa. Tabel 4.14 Deskripsi Tanggapan Responden Untuk Indikator Quality of Work Instrumen Skor Aktual Skor Ideal Skor aktual Kriteria 1. Tingkat kesesuaian kualitas pekerjaan yang berhasil diselesaikan dengan standar yang ditetapkan perusahaan 108 130 83,08 Baik 2. Tingkat kesiapan menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan perusahaan 106 130 81,54 Baik Total 214 260 82,31 Baik Sumber : Hasil data olah dari kuesioner 2011 Hasil kategorisasi skor tanggapan responden pada tabel 4.14 di atas, menunjukan bahwa kesesuaian kualitas pekerjaan yang berhasil diselesaikan dengan standar yang ditetapkan perusahaan berada dalam kategori baik dengan skor 83,08. Artinya penggunaan sistem informasi akuntansi pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa membuat kualitas hasil kerja karyawan sesuai dengan standar perusahaan. Mengenai kesiapan menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang telah ditetapkan perusahaan, berada dalam kategori baik dengan skor 81,54, artinya penggunaan Sistem Informasi Akuntansi, membuat karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

3. Job Knowledge

Hasil tabulasi Tabel 4.12 menunjukkan persentase skor untuk indikator job knowledge sebesar 76,92. Nilai ini berada pada klasifikasi baik, menunjukkan bahwa pengetahuan karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa tentang pekerjaan pada umumnya sudah baik. Lebih rinci tabel 4.15 menunjukkan tentang pengetahuan karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa tentang pekerjaan. Tabel 4.15 Deskripsi Tanggapan Responden Untuk Indikator Job Knowledge Instrumen Skor Aktual Skor Ideal Skor aktual Kriteria 1. Tingkat pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki karyawan sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukannya 94 130 72,31 Baik 2. Tingkat kecepatan karyawan dalam memahami pekerjaannya 106 130 81,54 Baik Total 200 260 76,92 Baik Sumber : Hasil data olah dari kuesioner 2011 Hasil kategorisasi skor tanggapan responden pada tabel 4.15 di atas, menunjukan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki karyawan sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukannya berada dalam kategori baik dengan skor 72,31. Artinya pengetahuan dan keterampilan karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa dalam menggunakan Sistem Informasi Akuntansi mendukung penyelesian pekerjaan sesuai yang dibutuhkan perusahaan. Mengenai kecepatan karyawan dalam memahami pekerjaannya, berada dalam kategori baik dengan skor 81,54, artinya dengan menggunakan Sistem Informasi Akuntansi, membuat karyawan lebih cepat dalam memahami pekerjaan yang sedang dilakukannya.

4. Creativeness

Hasil tabulasi Tabel 4.12 menunjukkan persentase skor untuk indikator creativeness sebesar 80,0. Nilai ini berada pada klasifikasi baik, menunjukkan bahwa kemampuan karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa dalam memecahkan setiap permasalah pekerjaan sudah tinggi. Lebih rinci tabel 4.16 menunjukkan tentang kemampuan karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa dalam memecahkan masalah pekerjaan. Tabel 4.16 Deskripsi Tanggapan Responden Untuk Indikator Creativeness Instrumen Skor Aktual Skor Ideal Skor aktual Kriteria 1. Tingkat kemampuan karyawan dalam memecahkan masalah dalam pekerjaannya 103 130 79,23 Baik 2. Tingkat kemampuan karyawan dalam mengikuti perubahan dalam pekerjaannya 105 130 80,77 Baik Total 208 260 80,00 Baik Sumber : Hasil data olah dari kuesioner 2011 Hasil kategorisasi skor tanggapan responden pada tabel 4.16 di atas, menunjukan bahwa kemampuan karyawan dalam memecahkan masalah dalam pekerjaannya berada dalam kategori baik dengan skor 79,23. Artinya adanya sistem informasi akuntansi pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa mendukung kemampuan karyawan dalam memecahkan permasalahan yang sedang terjadi. Mengenai kemampuan karyawan dalam mengikuti perubahan dalam pekerjaannya, berada dalam kategori baik dengan skor 80,77, artinya penggunaan Sistem Informasi Akuntansi di perusahaan membantu karyawan untuk mampu mengikuti setiap perubahan yang terjadi diperusahaan.

5. Cooperation

Hasil tabulasi Tabel 4.12 menunjukkan persentase skor untuk indikator cooperation sebesar 64,61. Nilai ini berada pada klasifikasi cukup, menunjukkan bahwa kemampuan karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa untuk bekerjasama dengan rekan kerja sudah cukup baik. Lebih rinci tabel 4.17 menunjukkan tentang kemampuan karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa untuk bekerjasama dengan rekan kerja. Tabel 4.17 Deskripsi Tanggapan Responden Untuk Indikator Cooperation Instrumen Skor Aktual Skor Ideal Skor aktual Kriteria 1. Tingkat keinginan sharing dengan rekan kerja 91 130 70 Baik 2. Tingkat kemampuan karyawan untuk bekerja sama dengan rekan sekerja 77 130 59,23 Cukup Total 168 260 64,61 Cukup Sumber : Hasil data olah dari kuesioner 2011 Hasil kategorisasi skor tanggapan responden pada tabel 4.17 di atas, menunjukan bahwa keinginan karyawan sharing dengan rekan kerja berada dalam kategori sangat baik dengan skor 70. Artinya karyawan selalu menjaga komunikasi yang baik dengan rekan kerja dalam rangka berbagi untuk hal pekerjaan. Mengenai kemampuan karyawan untuk bekerja sama dengan rekan sekerja, berada dalam kategori cukup dengan skor 59,23, artinya karyawan sering melakukan pekerjaan sendiri, lebih sering tidak bekerjasama dengan rekan kerja sejak menggunakan Sistem Informasi Akuntansi.

6. Dependability

Hasil tabulasi Tabel 4.12 menunjukkan persentase skor untuk indikator dependability sebesar 82,69. Nilai ini berada pada klasifikasi baik, menunjukkan bahwa tanggungjawab karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa dalam menjaga kepercayaan untuk menyelesaikan pekerjaan sudah baik. Lebih rinci tabel 4.18 menunjukkan tentang tanggungjawab karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa menjaga kepercayaan dalam menyelesaikan pekerjaan. Tabel 4.18 Deskripsi Tanggapan Responden Untuk Indikator Dependability Instrumen Skor Aktual Skor Ideal Skor aktual Kriteria 1. Tingkat kesadaran karyaw an dalam m engikut i pet unjuk dan kebijakan organisasi 104 130 80,00 Baik 2. Tingkat t anggung jaw ab karyaw an dalam m enjaga kepercayaan dalam m enyelesaikan pekerjaannya 111 130 85,38 Sangat Baik Total 215 260 82,69 Baik Sumber : Hasil data olah dari kuesioner 2011 Hasil kategorisasi skor tanggapan responden pada tabel 4.18 di atas, menunjukan bahwa kesadaran karyawan dalam mengikuti petunjuk dan kebijakan organisasi berada dalam kategori baik dengan skor 80,00. Artinya dalam melaksankan tugas yang sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan, karyawan mengikuti petunjuk dan kebijakan terutama dalam penggunaan Sistem Informasi Akuntansi yang ada. Mengenai tanggung jawab karyawan dalam menjaga kepercayaan dalam menyelesaikan pekerjaannya, berada dalam kategori sangat baik dengan skor 85,38, artinya karyawan lebih bertanggung jawab dalam menjaga kepercayaan perusahaaan yang didukung oleh adanya Sistem Informasi Akuntansi.

7. Initiative

Hasil tabulasi Tabel 4.12 menunjukkan persentase skor untuk indikator initiative sebesar 67,69. Nilai ini berada pada klasifikasi cukup, menunjukkan bahwa semangat karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa dalam menjaga kepercayaan untuk melaksanakan tugas-tugas baru sudah cukup baik. Lebih rinci tabel 4.19 menunjukkan semangat karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa dalam melaksanakan tugas-tugas baru. Tabel 4.19 Deskripsi Tanggapan Responden Untuk Indikator Initiative Instrumen Skor Aktual Skor Ideal Skor aktual Kriteria 1. Tingkat semangat karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya 90 130 69,23 Baik 2. Tingkat kesungguhan karyawan dalam melaksanakan tanggung jawab yang lebih besar 86 130 66,15 Cukup Total 176 260 67,69 Cukup Sumber : Hasil data olah dari kuesioner 2011 Hasil kategorisasi skor tanggapan responden pada tabel 4.19 di atas, menunjukan bahwa semangat karyawan dalam menyelesaikan tugas-tugasnya berada dalam kategori baik dengan skor 69,23. Artinya sistem informasi Akuntansi sebagai alat bantu dalam pengolahan data keungan perusahaan, dapat memacu karyawan untuk lebih bersemangat menyelesaikan tugas-tugas. Mengenai kesungguhan karyawan dalam melaksanakan tanggung jawab yang lebih besar, berada dalam kategori cukup dengan skor 66,15, artinya karyawan telah bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan pekerjaan didukung adanya Sistem Informasi Akuntansi sehingga karyawan cukup mampu menerima tanggung jawab yang lebih besar dari perusahaan. 8. Personal Quality Hasil tabulasi Tabel 4.12 menunjukkan persentase skor untuk indikator personal quality sebesar 81,54. Nilai ini berada pada klasifikasi baik, menunjukkan bahwa kualitas personal yang dimiliki karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa sudah baik. Lebih rinci tabel 4.20 menunjukkan kualitas personal yang dimiliki karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa dalam melaksanakan tugasnya. Tabel 4.20 Deskripsi Tanggapan Responden Untuk Indikator Personal Quality Instrumen Skor Aktual Skor Ideal Skor aktual Kriteria 1. Tingkat kemampuan karyawan dalam bekerja 98 130 75,38 Baik 2. Tingkat kemudahan manajer dalam pengambilan keputusan 114 130 87,69 Sangat Baik Total 212 260 81,54 Baik Sumber : Hasil data olah dari kuesioner 2011 Hasil kategorisasi skor tanggapan responden pada tabel 4.20 di atas, menunjukan bahwa kemampuan karyawan dalam bekerja berada dalam kategori baik dengan skor 75,38. Artinya penggunaan sistem informasi Akuntansi signifikan dalam meningkatkan kemampuan karyawan dalam meyelesaikan pekerjaan. Mengenai kemudahan manajer dalam pengambilan keputusan, berada dalam kategori sangat baik dengan skor 87,69, artinya dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan untuk pengolahan data keuangan, manajer lebih mudah dalam melakukan pengambilan keputusan.

4.2 Hasil Pembahasan

Sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk menguji dampak efektivitas Sistem Informasi Akuntasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Dwi Daya Sentra Prakasa, maka peneliti akan melakukan serangkaian analisis kuantitatif yang relevan dengan tujuan dari penelitian tersebut. Karena skor jawaban responden pada variabel efektivitas Sistem Informasi Akuntasi dan kinerja karyawan masih berbentuk skala pengukuran ordinal, agar dapat diolah menggunakan analisis regressi linier terlebih dahulu data ordinal tersebut dikonversi menjadi skala interval melalui method of succesive interval . Pasangan data interval hasil konversi yang akan digunakan untuk menguji dampak efektivitas Sistem Informasi Akuntasi terhadap kinerja karyawan disajikan pada lampiran 1. Melalui data tersebut, hipotesis konseptual yang sebelumnya diajukan akan diuji dan dibuktikan melalui uji statistik. Hipotesis konseptual yang diajukan seperti yang telah dituangkan di bab sebelumnya adalah adanya dampak dari efektivitas Sistem Informasi Akuntasi terhadap kinerja karyawan. Alat statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana.

4.2.1 Uji Korelasi

Keeratan hubungan antara perangkat efektivitas Sistem Informasi Akuntasi dengan kinerja karyawan diukur melalui koefisien korelasi. Korelasi antara efektivitas Sistem Informasi Akuntasi dengan kinerja karyawan dihitung menggunakan korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut.         2 2 2 2 XY n XY X Y r n X X n Y Y                   Hasil perhitungan perhitungan dengan rumus tersebut disajikan pada lampiran 2. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan software SPSS 15 for windows, diperoleh hasil estimasi besarnya hubungan antara efektivitas Sistem Informasi Akuntasi dengan kinerja karyawan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.21 Korelasi Antara Efektivitas Sistem Informasi Akuntasi X dengan Kinerja karyawan Y Correlations Efektivitas.SIA kinerja Efektivitas.SIA Pearson Correlation 1 .765 Sig. 2-tailed . .000 N 26 26 kinerja Pearson Correlation .765 1 Sig. 2-tailed .000 . N 26 26 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat dilihat bahwa hubungan antara efektivitas Sistem Informasi Akuntasi dengan kinerja karyawan yang dihitung

Dokumen yang terkait

Analisis Pengukuran Sumber Daya Manusia Sebagai Human Capital di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)

2 53 122

Implementasi sistem informasi X-M@x dampaknya terhadap kinerja karyawan PT.PLN (persero) UPJ Pamanukan

0 12 8

Analisis Kualitas Software Sistem Informasi Pendistribusian Barang Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. LEN Industri (PERSERO)

1 12 139

Analisis Kualitas Software Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Dampaknya Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Kokoh Karya Persada Bandung

0 2 1

Sistem Informasi Pengelolaan Distribusi Pupuk Berbasis Web Di PT. Prakasa Sentra Utama Bandung

16 78 142

Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 2 Bandung)

15 130 42

Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Indonesia Asahan Aluminium Power Plant Paritohan-Porsea

0 5 98

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI, EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN Pengaruh Penggunaan Tekonologi Informasi, Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi dan Kepercayaan Atas Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Pemban

2 11 16

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, KEPERCAYAAN, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN KUALITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI BALI.

0 1 14

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERPADU DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMSOSTEK (PERSERO) MAJALAYA BANDUNG Dadang Munandar ABSTRAK - IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERPADU DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMSOSTEK (PERSE

0 0 17