Sismiati 2012, Judul Penelitian: pengaruh Supervisi Akademik
58 Selain supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah, faktor lain yang
mempengaruhi kinerja guru adalah Komunikasi interpersonal yang terjalin antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru, guru dengan tenaga kependidikan,
guru dengan siswa. Komunikasi tersebut menjelaskan bahwa adanya interaksi di dalam lingkungan sekolah yang mampu meningkatkan kinerja guru dalam
pembelajaran di sekolah. Motivasi kerja juga turut menjadi faktor yang dapat meningkatkan kinerja, dengan
harapan bahwa motivasi kerja yang baik akan meningkatkan kinerja guru. Motivasi kerja yang baik dapat timbul apabila faktor-faktor motivasi kerja dapat
terpenuhi dengan bbaik, sehingga motivasi kerja dapat muncul dan terus berkembang sehingga mampu meningkatkan kinerja guru sesuai dengan tujuan.
Namun apabila faktor-faktor penunjang motivasi kerja tidak mampu terpenuhi dengan baik, maka belum tentu motivasi kerja dalam diri seorang individu akan
muncul dengan baik yang mampu meningkatkan kinerja. Berdasarkan uraian tersebut, berarti bahwa semakin baik supervisi akademik yang
dilaksanakan oleh kepala sekolah, Komunikasi interpersonal yang terjalin dengan baik antar warga sekolah, motivasi yang kuat, dan motivasi kerja yang baik akan
berpengaruh terhadap kinerja guru dalam proses pembelajaran. Sehingga dengan kinerja yang baik akan berakibat pada proses pembelajaran, yaitu proses
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. Pengaruh antar variabel bebas dan
variabel terikat dalam penelitian ini secara jelas dapat dilihat pada gambar 4 sehingga dapat diketahui keterkaitan antar variabel.
59
rx
1
.
Y
rx
2
.
Y
rx
3
.
Y
R
2
x
1
.x
2
.x
3
.
Y
Gambar 4 : Kerangka Pikir Penelitian
Keterangan : X
1
adalah supervisi akademik kepala sekolah X
2
adalah Komunikasi interpersonal X
3
adalah motivasi kerja Y adalah Kinerja guru