Kecamatan Kabupaten Birokrasi Pemerintahan

34 menyangkut pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dalam rangka memperkaya budaya daerah dan memberdayakan masyarakat untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Di bawah nagori terdapat gamot yang merupakan perpanjangan tangan dari pangulu.Gamot mempunyai tugas membantu pelaksanaan tugas pangulu dalam wilayah kerjanya dan mempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada pangulu.Gamut dapat disamakan dengan jabatan setingkat kepala dusun. Sedangkan struktur organisasi kelurahan merupakan perangkat kecamatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada camat.Kelurahan dipimpin oleh seorang lurah yang dibantu oleh seorang sekretaris sebagai unsure staf dan beberapa seksi sebagai unsure pelaksana.

II.3.2. Kecamatan

Sejak dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 22 tentang Pemerintahan Daerah, tugas dan fungsi kecamatan berubah dari yang sebelumnya merupakan perangkat wilayah menjadi perangkat daerah.Konsekuensinya adalah camat sebagai pimpinan organisasi kecamatan tidak dapat mengeluarkan kebijakan sebagai kepala wilayah.Kecamatan hanya bertugas memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan pembangunan yang ada di wilayah kerjanya. Struktur organisasi kecamatan terdiri dari camat selaku pemimpin organisasi kecamatan, sekretaris kecamatan sebagai unsur pelaksana administrasi kecamatan dan Universitas Sumatera Utara 35 beberapa seksi sebagai unsur pelaksana teknis serta beberapa instansi fungsional tingkat kecamatan seperti penyuluh pertanian lapangan PPL, petugas lapangan keluarga berencana PLKB dan lain-lain.Di kecamatan juga dibentuk forum musyawarah pembangunan sebagai wadah bagi nagori-nagori dalam merencanakan pembangunan.

II.3.3. Kabupaten

Organisasi Pemerintahan Kabupaten Simalungun dipimpin oleh seorang Bupati dan dibantu oleh seorang Wakil Bupati yang keduanya merupakan jabatan politis karena diangkat berdasarkan proses pemilihan yang dilakukan secara demokratis oleh DPRD Kabupaten Simalungun. Sebagai Sekretaris Daerah diangkat seorang pegawai negeri sipil yang memenuhi syarat setelah mendapat persetujuan dari DPRD dan merupakan jabatan structuralkarir. Dalam penyelenggaraan pelayanan administrasi pemerintahan kepada masyarakat, Sekretaris Daerah dibantu oleh 3 asisten yang membawahi beberapa kepala bagian. Asisten Tata Praja membawahi bagian-bagian yang memberikan pelayanan pemerintahan antara lain Bagian Tata Pemerintahan, Bagian Pemerintahan Nagori dan Bagian Hukum dan Perundang-undangan. Asisten Ekonomi Pembangunan membawahi bagian-bagian yang memberikan pelayanan administrasi pembangunan antara lain Bagian Sosial, Perekonomian dan Pendidikan, Bagian Pembangunan dan Bagian Pelayanan Izin Terpadu. Asisten Administrasi Dan Pembinaan Aparatur membawahi bagian-bagian yang memberikan pelayanan administrasi di lingkungan organisasi pemerintah kabupaten yang meliputi Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Universitas Sumatera Utara 36 Bagian Keuangan, Bagian Umum dan Perlengkapan dan Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol. Untuk bidang pelayanan pembangunan dan kemasyarakatan dibentuk dinas- dinas daerah yang secara teknis memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dinas daerah dibentuk berdasarkan kebutuhan daerah dalam memberikan pelayanan- pelayanan kepada masyarakat sehingga setiap daerah kabupatenkota di Indonesia memiliki dinas daerah yang berbeda satu sama lain. Selain dinas daerah, di kabupaten juga dibentuk badan-badan yang bertugas melaksanakan tugas-tugas dekonsentrasi dari pemerintah pusat. Badan-badan ini tetap mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Bupati. Demikian juga dengan organisasi kantor, kantor merupakan unit pelaksana teknis yang dibentuk guna memberikan pelayanan administrasi kemasyarakatan secara langsung kepada masyarakat. Adapun dinas-dinas, badan- badan dan kantor-kantor yang terdapat dalam struktur organisasi Pemerintah Kabupaten Simalungun adalah sebagai berikut : 1. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga. 2. Dinas Pekerjaan Umum Pengairan. 3. Dinas Perkotaan, Permukiman dan Pengembangan Wilayah. 4. Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial. 5. Dinas Pendidikan dan Pengajaran. Universitas Sumatera Utara 37 6. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. 7. Dinas Kehutanan. 8. Dinas Perkebunan. 9. Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi. 10. Dinas Pertanahan dan Penanaman Modal. 11. Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya. 12. Dinas Pendapatan. 13. Dinas Perikanan dan Peternakan. 14. Dinas Koperasi, Pengusaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja. 15. Dinas Perindustrian. 16. Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah. 17. Badan Pengawas Daerah. 18. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. 19. Badan Kepegawaian Daerah. 20. Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagori. 21. Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat. 22. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja. Universitas Sumatera Utara 38 23. Kantor Bimbingan Masyarakat Ketahanan Pangan. 24. Kantor Informasi dan Komunikasi. 25. Kantor Catatan Sipil. 26. Kantor Informasi Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan. 27. Kantor Perbengkelan, Perawatan Kendaraan Bermotor dan Alat-alat Berat. 28. Kantor Pertambangan dan Energi. Dengan demikian dalam struktur organisasi Pemerintah Kabupaten Simalungun terdapat 15 dinas daerah, 5 badan dan 8 kantor.

II.4. Demografi Kabupaten Simalungun