Belajar dan Pembelajaran Kajian Teori

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku manusia sebagai akibat dari pengalaman dalam interaksi dengan lingkungannya, sebagaimana dikemuka- kan oleh Slameto 2003:2 “Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan sese- orang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara ke- seluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkung- annya.” Belajar dilakukan untuk mendapatkan hal baru, baik yang baru diketahui maupun yang sudah diketahui tetapi ingin mengetahuinya lebih dalam lagi. Selanjutnya Hamalik 2010: 27 mengemukakan bahwa “Belajar bukan hanya me- ngingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami.” Dari pengertian ter- sebut dapat dikatakan bahwa belajar tidak hanya membutuhkan ingatan, tetapi juga pengalaman. Dengan pengalaman yang dialami, belajar akan lebih melekat dan akan lebih bermakna. Sejalan dengan yang diungkapkan Sanjaya 2006:112 bahwa “Belajar dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat dari pengalaman dan latihan.” Menurut Mc. Donald dalam Hamalik 2010: 6 pembelajaran merupakan upaya mengorganisasi lingkungan untuk menciptakan kondisi belajar bagi peserta didik. UU Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003 menyatakan bahwa “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pembelajaran”. Menurut Miarso 2005: 144 pembelajaran adalah kegiatan yang berfokus padakondisi dan kepentingan pembelajar. Pembelajaran diartikan sebagai bahan ajaran yang dilakukan oleh seorang pengajar. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu sistem yang komponennya terdiri dari siswa, kegiatan pembelajaran itu sendiri dan hasil belajar yang prosesnya dilakukan oleh guru dengan membuat perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan melakukan evaluasi diakhir pembelajaran. Pembelajaran yang diterapkan oleh guru tidak terlepas dari strategi guru dalam memilih dan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dan efektif, salah satunya yaitu dengan menerapkan dan mengembangkan model pembelajaran kooperatif atau cooperative learning.

2. Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 67

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 54

ENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

9 44 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 18 64

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 12 36

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 38

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 43

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 161