serta dapat dijadikan sebagai bahan informasi yang memuat data empiris sebagai dasar penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi Yayasan
Lembaga Perlindungan Konsumen YLKI, Badan Legislatif, dan Pemerintah dalam menata Peraturan Perlindungan Konsumen serta
peraturan yang berkaitan dengan sistem pemasaran Multi Level Marketing di Indonesia, juga bagi pelaku usaha dan masyarakat umum mengenai
berbagai problema yang dihadapi dalam bisnis Multi Level Marketing.
E. Metode Penelitian
Adapun metode penelitian hukum yang digunakan dalam mengerjakan skripsi ini meliputi :
1. Jenis dan Metode Pendekatan Dalam penulisan skripsi ini, jenis penelitian yang dipakai adalah yuridis
normatif. Penelitian yuridis normatif merupakan penelitian yang mengacu kepada norma yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan, kitab
hukum, putusan pengadilan, dan lain sebagainya penelitian terhadap data sekunder.
14
Data sekunder adalah data yang tidak diperoleh secara langsung dari sumber pertama, antara lain : dokumen-dokumen resmi,
buku-buku, hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan, buku harian, dan
14
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1983, hal. 24.
Universitas Sumatera Utara
seterusnya.
15
Data sekunder penting kedudukannya dalam skripsi ini sebagai sumber pertama dan didapat melalui pengkajian terhadap
peraturan perundang-undangan dan berbagai literatur terkait. Metode pendekatan yang dipakai dalam skripsi ini adalah metode deskriptif
analitis. Suatu penelitian deskriptif dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya
dengan maksud utama untuk mempertegas hipotesa-hipotesa agar mampu memperkuat teori-teori lama, atau di dalam kerangka menyusun teori-teori
baru.
16
Dengan metode deskriptif analitis artinya skripsi ini tidak hanya mengkaji data secara lengkap tetapi juga menganalisis data tersebut
dengan gejala-gejala yang diteliti, apakah gejala tersebut sesuai atau tidak dengan data umum yang disajikan.
2. Sumber Data Sumber data utama dalam penelitian skripsi ini adalah data sekunder data
yang diperoleh tidak secara langsung dari sumber utama. Ciri-ciri dari data sekunder, adalah:
17
a. pada data sekunder dalam keadaan siap terbuat dan dapat dipergunakan dengan segera;
b. baik bentuk maupun isi data sekunder, telah dibentuk dan diisi oleh peneliti-peneliti
terdahulu, sehingga
peneliti kemudian
tidakmempunyai pengawasan terhadap pengumpulan, pengolahan, analisa, maupun konstruksi data.
15
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : Universitas Indonesia, 1986, hal. 12.
16
Ibid., hal. 10.
17
Ibid,. hal. 12.
Universitas Sumatera Utara
Lebih rinci data sekunder berupa data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, meliputi peraturan perundang-undangan, buku, situs internet,
media massa, kamus, dan data lain yang terdiri atas :
18
a. Bahan Hukum Primer, yaitu : Norma atau kaedah dasar, seperti Pembukaan UUD 1945, Peraturan Dasar seperti Peraturan
Perundang-undangan yang meliputi Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan Menteri. Dalam skripsi ini, bahan hukum
primer meliputi : Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan Republik Indonesia Nomor 73MPPKEP32000 Tentang Ketentuan Kegiatan Usaha Penjualan Berjenjang, dan lain
sebagainya.
b. Bahan Hukum Sekunder, yaitu : Buku-buku yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer. Berkaitan dengan skripsi
ini, maka bahan hukum sekunder meliputi buku-buku, jurnal hukum, karangan ilmiah, data resmi pemerintah tentang Perlindungan
Konsumen, Multi Level Marketing, Tupperware, dan lain sebagainya.
c. Bahan Hukum Tersier, yaitu : Kamus, bahan dari internet, dan lain- lain yang merupakan bahan hukum yang memberikan penjelasan
tentang bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, meliputi Kamus Hukum, Kamus Bahasa Indonesia, Kamus Bahasa Inggris,
Ensiklopedia, dan lain sebagainya.
3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini
adalah metode Studi Kepustakaan Library Research, yaitu dengan mempelajari peraturan perundang-undangan, buku, situs internet, media
massa, dan kamus yang berkaitan dengan judul skripsi yang bersifat teoritis ilmiah yang dapat dipergunakan sebagai dasar dalam penelitian
dan penganalisaan masalah-masalah yang dihadapi.
19
Adapun metode lain
18
Ronny Hanitijo Soemitro, Op.cit., hal. 24-25.
19
Ibid., hal. 21.
Universitas Sumatera Utara
yang digunakan selain Library Research yaitu Studi Lapangan Field Research, artinya dengan mencari dan mempelajari data melalui
wawancara dari seseorang informan, yaitu seorang karyawan dari PT Kartika Swarna Dwipa, yang memang mengetahui tentang gejala yang
diteliti maupun dengan observasi di lapangan tempat gejala yang diteliti berada. Pengertian informan adalah orang yang memberikan informasi
mengenai sikap, tindakan, persepsi, tanggapan atau segala sesuatu tentang orang lain yang memiliki hubungan tertentu dengan dirinya. Wawancara
yang dilakukan pada seorang informan dapat berbentuk wawancara terstruktur maupun tidak terstruktur tergantung pada kemampuan yang
meneliti. Oleh karena itu, di dalam Field Research, sarana utama yang dipakai adalah cara Field Interview danatau Field Observation.
20
4. Analisis Data Pada umumnya, dalam penelitian-penelitian sosial dikenal dua macam
analisis data, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Dalam skripsi ini, riset yang dilakukan bersifat deskriptif dan tidak menggunakan data
dalam bentuk angka-angka, dengan kata lain penelitian ini bersifat kualitatif. Oleh karena itu, terhadap data-data yang telah terkumpul,
digunakan analisis data kualitatif yaitu pengumpulan data-data primer melalui pengamatan dan wawancara, untuk kemudian dikaitkan dengan
data sekunder maupun data lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.
20
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996, hal. 87.
Universitas Sumatera Utara
5. Penarikan Kesimpulan Kesimpulan dalam skripsi ini akan ditarik dengan metode deduktif.
Artinya, cara penarikan kesimpulan yang dilakukan akan dibahas terlebih dahulu tentang data-data secara umum yang sudah diketahui, diyakini, dan
dikumpulkan secara lengkap, kemudian, melalui data atau gejala umum ini akan dibandingkan serta dianalisis dengan data-data dan gejala-gejala yang
diteliti dalam lapangan yang bersifat khusus
21
. Dengan begitu, kesimpulan dapat didapat berupa apakah data atau gejala di lapangan sesuai atau tidak
sesuai dengan data yang yang bersifat umum yang diyakini tersebut.
F. Keaslian Penulisan